jalan bareng

2.1K 259 93
                                    

hope u like it!
﹋﹋﹋﹋

rumah yang kosong menyambut kepulangan nagisa, kini ia telah sampai dirumahnya berkat tumpangan dari karma. ibunya masih bekerja alhasil ia sendirian dirumah, dibukanya tudung masakan yang berada diatas meja dan terlihatlah beberapa makanan yang sudah disajikan mamanya.

bruk

ia menjatuhkan masal tasnya lalu segera mengambil piring untuk makan. "ck!" nagisa tidak suka kehampaan ini, walaupun ia sudah merasakannya sejak dulu. kakinya beranjak mencari remot tv dan segera menyalakan tv nya, jarinya kerap menekan tombol tombol yang berada disana mencari acara yang seru.

"yah, gak ada yang seru!" keluh nagisa, ia pun melanjutkan makannya dengan malas.
baru saja ia pulang kerumah namun ia sudah merasa rindu dengan suasanya kelasnya.
ia tersadar, memiliki teman ternyata tidak begitu buruk. "enak juga ya..."

"makanannya? enakan? nanti mama ajarin buatnya ya, biar nanti bisa masakin pacar kamu." sambung seseorang yang diduga adalah ibunya.

"eh-hah kapan mama pulang? kok gakedengeran?!" nagisa mengerutkan alisnya, ia benar benar tak mendengar suara pintu tadi.

ibunya berdecih, "ch, kamu aja yang bengong mulu. mama bilangin juga kalo gak ditonton tv nya ya dimatiin!" ujarnya sambil mengambil alih remot tv, membuat nagisa memutarkan bola matanya malas.

꒰ 🥥 ꒱ؘ

angin sejuk menyentuh kulit mulus nagisa, membuatnya bergidik kedinginan dan mengeratkan selimutnya. minggu, hari yang sudah ia ditunggu tunggu, hari dimana ia bisa bersantai dan bermalas malasan dari pagi hingga malam. literally bermalas malasan.

ting

satu pesan masuk, ia pun segera mengecek hpnya yang sedari tadi belum tersentuh.

message
karma: nagisaa
karma: free gak?

tanpa didasari rasa gengsi, nagisa pun dengan cepat membalasnya.

nagisa: gk tau
karma: kalo free, jalan jalan yuk?
nagisa: kmna
karma: ketaman, ato ke mall? seterah gisa aja <3
nagisa: mls, mau tidur.
karma: gue beliin jajanan? apa mau yang lain?
nagisa: izin mama dulu.

"YES" - karma.

karma mengigit bibir bawahnya karna terlalu senang, sedangkan nagisa hanya menenggelamkan wajahnya didalam selimut, menyembunyikan raut merah diwajahnya.

"cih, engga jadi males malesan.."

dengan niatnya yang hanya separuh itu ia berhasil meninggalkan kasurnya, tak berlama lama ia pun segera memasuki kamar mandi dan tentu saja mandi. diambilnya sabun yang manurutnya paling wangi, ia sendiri tidak tau mengapa ia ingin tercium wangi hari ini, padahal setiap hari ia membiarkan dirinya bau matahari.

"gue..kenapa si?"

meanwhile karma, ia sedang sibuk berguling sana sini karna telalu senang.

beberapa menit kemudian.
ting

message
karma: gue jemput ya, gue make motor item yang kemaren

strange love ; karmagisa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang