MET YOU.

Dapat merasakan air laut dikakiku bersama dengan pasir putih yang kuinjak, rasanya sangat nyaman. berlibur ke pantai setelah melewati masa ujian yang menurutku panjang rasanya menyenangkan. apalagi suasana pantai yang ku kunjungi lumayan sepi. saat aku sedang melihat sekeliling, aku menemukan seorang pria memotret pandangan laut dihadapannya. ia memakai aksesoris di tangannya yang menurutku sangat cocok dengannya. tubuhnya yang kekar dibalik kemeja putihnya dan celana pendeknya membuatku ingin mersakan pelukannya. rambut panjangnya yang ia ikat menambah kesan cool. aku hanya berani melihatnya, menatapnya, mengamatinya. bagiku itu sudah cukup memuaskan. aku mengamatinya hingga ia pergi dari pantai. dalam hati aku berkata kuharap dapat bertemu dengannya lagi.

Berada di cafe sendirian ditemani secangkir kopi, mengerjakan tugas-tugas sekolah membuatku sedikit merasa nyaman. Apalagi keputusanku untuk mengerjakan tugas disini tidak salah. karena disini aku bertemu dengannya lagi, pria yang kutemui di pantai waktu lalu. aku tak tau ia sedang apa, tapi kurasa ia sedang bekerja. penampilannya kali ini berbeda, karena ia memakai kacamata yang tampak membuatnya semakin terlihat tampan dan juga rambut panjangnya pun tidak ia ikat. sehingga ia mengeluarkan aura yang sangat mengagumkan. aku tak bisa berhenti mengamatinya. seakan-akan mataku hanya ingin melihatnya. tetapi, ia tak begitu lama berada di cafe itu. sehingga aku berkata lagi dalam hati berharap dapat bertemu dengannya lagi.

Saat ini aku sedang pergi berdua bersama sahabatku. aku sangat senang sekali, karena sudah lama sekali aku tidak pergi bersamanya. bercanda tawa dengannya membuatku juga tidak memperhatikan langkah ku, hingga aku menabrak sesuatu. aku tidak tau aku menabrak apa, tapi aku yakin aku merasa sedang menabrak tembok. sangat keras hingga aku terjatuh. aku melihat ada tangan terulur, tangan yang sangat besar, sehingga aku mendongak menatap tangan siapa itu. ternyata DIA, dia pria yang ingin ku temui lagi. pria yang di pantai dan di cafe waktu itu. aku hanya bisa terpana melihatnya. aku tak percaya. sahabatku pun terus menyadarkanku. aku pun tersadar dan meraih tangannya yang membantuku berdiri. setelah itu ia meminta maaf dan pergi. aku masih melihatnya yang pergi menjauhiku dan sahabatku. aku mengamati kemana dia pergi. ia pergi ke arah depan toko pakaian wanita. disana ia menyapa seorang cewek yang kuperkirakan adalah pacarnya. bagaimana aku tau?, karena ia langsung memeluk peempuan itu.

DEG.

rasanya hatiku sakit melihatnya memeluk perempuan lain. tapi aku siapa? aku hanya seorang gadis yang baru saja ketiga kalinya bertemu dengannya dengan tidak sengaja. aku hanya gadis yang selalu berharap dapat bertemu dengannya lagi.  ya, bertemu.

kuharap dapat bertemu dengannya lagi.

teşekkürler.....

kuharap dapat menghibur kalian. ini aku nulis karena tiba2 muncul di kepala dan gak mau kehilangan apa yang ingin aku tulisin. jadi makasih ya yang udah baca.