1/4 - P.O.M.I

1.9K 102 9
                                    

"Jadi kita akan pergi berlibur kemana ?" Tanya Arm.

"Kita akan pergi ke pulau milik paman Joss" jawab Lee.

"Joss bagaimana ? kau sudah meminta ijin kepada paman mu jika kita akan berlibur kesana ?" tanya Singto memastikan.

"tak perlu meminta ijin pada paman ku, pasti paman ku akan mengijinkannya, kalian tenang saja kita hanya tinggal pergi saja kesana" ucap Joss.

"ok, jadi semua yang ada disini harus ikut karena liburan ini akan menajadi liburan yang paling menyenangkan dan tak akan terlupakan" Ucap Lee tersenyum senang.

"Hin, kamu aku harus ikut dengan ku, aku tidak ingin menjadi penonton drama roman picisan mereka" ajak Tay pada New.

Huuuuh... suara sorakan dari Joss, Singto, Lee, Arm dan Off.

"tapi ini acara berlibur mu dan teman-teman mu Tee" ucap New tak enak.

"ayolah Hin, mereka tidak mempermasalahkan itu, mereka semua juga membawa kekasihnya dan kamu juga kenal dengan Gun dan Krist kan? lagipula ada aku yang akan selalu menemanimu disana" ucap Tay masih mencoba mengajak New.

Lagi-lagi Tay mendapat sorakan dari kelima sahabatnya itu.

"itu benar New kau ikut saja bersama kami, kau tak perlu canggung dan malu." ucap Singto.

"aku akan mengajak sahabat mu New" ucap Arm.

"Alice?" tanya New.

"ya benar, aku akan mengajak Alice, aku juga tidak ingin melihat drama roman picisan mereka, memangnya kalian saja yang ingin berlibur dengan kekasih kalian, aku juga ingin" ucap Arm tak mau kalah.

"tapi bukankah Alice masih di luar negeri?" tanya New.

"sore ini Alice akan pulang dan aku sendiri yang akan menjemputnya nanti di bandara" ucap Arm.

"benarkah ? apa aku boleh ikut dengan mu ?" tanya New pada Arm.

"aku akan mengijinkan mu, tapi sepertinya kekasih mu yang tidak mengijinkannya." Ucap Arm membuat New menoleh kearah Tay.

"boleh Hin, kamu boleh pergi tapi aku harus ikut bersama mu" ucap Tay membuat New senang.

"terimakasih Tee" ucap New memeluk Tay.

Tay yang diperlakukan seperti itu oleh New di depan para sahabatnya membuat Tay sedikit terkejut. Karena New ini adalah tipe orang yang tidak akan mengumbar kemesraannya di depan teman dan para sahabat Tay ataupun New.

Cup... sebuah kecupan mendarat di kening New.

New sedikit terkejut dan memukul dada Tay pelan lalu menyembunyikan wajahnya di dada bidang Tay karena perlakuan Tay.

Kali ini keduanya mendapat sorakan dari Off dan Arm karena tingkahnya yang terlalu romantis, sedangkan Singto, Lee dan Joss hanya menggelengkan kepala mereka.

"aow....manis sekali Kit" ucap Gun melihat keromantisan Tay dan New

"iya Gun" balas Kit menggigit kedua ibu jarinya.

"Papii, Gun juga ingin seperti P'Tay dan New, berpelukan dan dicium kening" ucap Gun menyodorkan kedua tangannya kearah Off.

Off menerima dengan senang hati lalu memeluk dan menciun kening Gun sesuai dengan permintaan Gun.

"P'Singt..." ucap Kit mempoutkan bibirnya.

"Kit, kau ingin seperti ini?" ucap Joss memeluk Lee kekasihnya, Lee pun membalas pelukan Joss dan memajukan bibirnya ke arah Joss, lalu Joss pun mengecup bibir Lee.

"Ah, sini P' peluk" ucap Singto memeluk Krist.

"aow Arm, kau tidak memeluk kekasih mu?" ejek Lee.

"awas ya kalian, jika Alice ada disini aku akan memamerkan kemesraan ku juga pada kalian" ucap Arm sedikit kesal.

Hal itu membuat semuanya tertawa.

Siang itu sembilan pemuda sedang berkumpul untuk membicarakan liburan akhir tahun mereka. Rencananya mereka akan berlibur bersama di sebuah pulau yang jaraknya lumayan jauh dari Bangkok dan hanya bisa ditempuh oleh sebuah kapal pribadi, karena tidak ada yang menyediakan tumpangan ke pulau tersebut.

Pulau itu milik paman Joss. Waktu kecil Joss pernah di ajak ke pulau itu namun entah ada tragedi apa disana, Joss yang waktu itu masih kecil tidak mengerti dan mengingat apa yang terjadi disana.

Itu pula lah alasan Joss mengajak para sahabatnya ke pulau itu, namun Jos tidak memberitahukan hal ini kepada para sahabatnya. Joss hanya memberitahu hal ini pada Lee kekasihnya.

"ok jika semuanya sudah setuju, kita akan berangkat 3 hari lagi, kita bertemu di dermaga jam 10 pagi, paling lambat jam 11 siang, terlambat dari jam 11 kita tinggalkan" ucap Lee dan semuanya mengangguk setuju.

"baiklah ini sudah jam 3, aku harus pergi untuk menjemput kekasihku" ucap Arm pamit sebelum pergi.

Tay dan New yang akan ikut bersama Arm pun ikut bangkit.

"aku juga dan Gun akan pergi, ada acara nanti malam" ucap Off lalu bangkit diikuti Gun.

"sampai bertemu nanti" ucap Arm, Tay dan Off.

Lalu kelimanya pergi meninggalkan café itu dan menyisakan Singto, Krist, Lee dan Joss.

"P'Singt sebelum pulang, aku ke toilet sebentar" ucap Krist lalu bangkit dan pergi ke toilet.

"Joss, tidak ada yang kau sembunyikan dari kami kan?" tanya Singto sedikit curiga.

"apa? Tidak ada Singt, kau jangan terlalu banyak berfikir Singt" jawab Joss.

"P'Singt, ayo" ajak Krist yang baru saja tiba dari toilet.

"kalau begitu aku dan Krist pamit" ucap Singto pamit pada Lee dan Joss.

"eum, hati-hati" ucap Lee.

Singto bangkit dari duduknya lalu pergi keluar dari café tersebut.

"Joss, apa kamu yakin tidak akan terjadi sesuatu ?" tanya Lee memastikan.

"kamu tenang saja sayang, tidak akan terjadi apapun" jawab Joss santai.

"kamu harusnya memberitahu mereka Joss, aku takut jika nanti mereka tahu mereka akan marah pada mu dan pesahabatan kita akan hancur" ucap Lee sedikit khawatir.

"kamu tak perlu khawatir, nanti jika sudah di pulau aku akan memberitahu mereka." Ucap Joss menenangkan kekasihnya itu.

Sedangkan dilain tempat, Singto yang sedang mengemudi terlihat sedikit gelisah, Krist yang melihat itu merasa bingung.

"P'Singt, ada apa? Mengapa kamu sangat gelisah?" tanya Krist bingung.

"tidak ada Kit" ucap Singto bohong, namun hal itu diketahui oleh Kit.

"apa terjadi sesuatu P'?" tanya Krist lagi.

"tidak Kit, semuanya baik-baik saja" ucap Singto bohong lagi.

"baiklah, jika ada sesuatu tolong beritahu aku ok?" titah Krist dibalasa anggukkan oleh Singto.

'aku harus mencari tahu apa yang disembunyikan Joss mengenai pulau itu nanti' ucap Singto dalam hatinya.
.
.
.
To be continue...

-TayNew_VT-

Story by rayteknj

Cerita ini sesuai request dari @LiyaSuharti , semoga suka yaaa dan dapet feel horrornya. 🤧🤧

See you next part...

#TayNew Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang