Balas Budi?!

7 3 0
                                    

"yaudah lu gak usah ada di hidup gua lagi" Alana berkata dengan muka yang kesal
Aldo tidak berbicara sedikit pun dia lebih baik diam dari pada menambah masalah
"Ish, udahlah gua mau ke kelas" kata alana
Tanpa berfikir panjang mereka berdua pun pergi dengan arah berlawanan

Alana pergi ke kelasnya dengan berlari kesal
"Lu kenapa Alana,lagi marah ya sama orang?" Kata Tiara temen sekelasnya
"Eng, gapapa kok abis ini pelajaran apa?" Sambil mengalihkan pembicaraan
"Nanti kita belajar kimia terus keruangan lab lewat kelas XII IPA 1 ada kakel ganteng bangettt"
'pasti kelasnya si penyuruh itu' dalam hati Alana
"Ohh oke deh, makasih ya Ra"
"Yoi"
Tak lama kemudian

Dingdong
Jam istirahat telah selesai selamat belajar semoga mendapat kan ilmu yang banyak terimakasih

"Yok ke lab" kata kekes temen dekatnya Alana
"Ntar aja deh gua males bgt lu duluan aja kes"
"Mau bolos lu?"
"Pengen sihh tapi..."
"YAUDAH BOLOS AJA GUA MALES BELAJAR KIMIA ANJIR" kata kekes yang murni seperti iblis
"Emang boleh?"
"Kali-kali gapapa ya kan lu juga belom pernah bolos, bolos enak tau"
"Yeuu elu kes lu mah emang ngapa-ngaapin males orgnya"
"BAHAHA TAU AJA LU"
"WKWKW"
"Udah ah ayok!" Ajak kekes
"Kemanaa?!" Ucap Alana dengan bingung karna baru pertama kali bolos
"Ya ke kantin aja ntar ke perpus"
"Owhh oke ayo!"

Sesampainya di kantin
"Bi Rini saya beli mie goreng dua pake telor sama es teh manis ya" Alana yang memesan makanan dan minuman
"Siyapp neng, neng ga pada belajar apa kan udah masuk"
"Engga bi kita bolos tapi bi rini jgn kasih tau ke guru ya"
"Ohh jangan kebanyakan bolos atuh neng, kan neng masih pelajar tugasnya adalah belajar"
"Iya bi cuman pengen cium aroma makanan di kantin" kata kekes yang doyan makan
"Bwahaha lu kerjaannya makan terus" ujar Alana sambil tertawa
"Haha sebentar ya lagi di masak"

Beberapa menit kemudian
"Nih neng Alana, ini punya neng Kesya"
"Wihh enak nih"
"Woiya jelas dong kes kan lu ga bayar gua yang bayar lu tinggal makan gratis"
"Seriuss?!"
"Iyaa kess cangtipp"

Ketika Alana dan kekes makan ada segerombolan anak OSIS yang sedang menuju kantin

"Anjir itu anak OSIS di depan ngapain mau kesini, ketahuan dah kita bolos" kata kekes
'mampus kelar dah, hidup gua kenapa gini bgt sihh?!'
"Bi kalo ada yang nanya kita bilang ga ada yang kesini ya, oh iya ini bi uangnya"
"Larii cepet kess"
"Sabar sabar gau masih laper"
"ayo ih itu nanti aja" Alana menggandeng kekes dan berlari
bergegas mereka ngumpet di meja Deket WC di belakang kantin
"Sini-sinii buruann!"
"Shhtt.. jgn brisik" dengan nada berbisik

Anak OSIS tersebut bertanya ke bibi Rini
"Bi, ga ada yang kesini kan?"
"Gak ada mas Aldo"
"Bener?"
"Iya bener"
"Ini dua mangkuk siapa yang makan?"
"Ohh tadi bibi abis makan dua mangkuk laper banget soalnya"
Aldo melihat ada ke anehan yang di rahasiakan bibi Rini tapi dia sengaja tidak memberitahunya
"Bibi juga minum dua gelas?"
"Iya atuh kalo dua mangkuk makannya pasti minumnya juga 2"
"Ohh, yaudah kalo ada anak murid ke kantin bilang ya"
"Siyapp mas ganteng"

Aldo dan anak-anak OSIS lainya pun pergi meninggalkan kantin
Bibi Rini mengisyaratkan Alana dan kekes jempol ke belakang bertanda bahwa mereka sudah pergi
"Udah pergi mereka" sahut bi Rini
"Oke bi makasih ya"
"Sama-sama"

Aldo baru pergi beberapa langkah mendengar suara mereka dan akhirnya balik ke kantin
Ternyata benar ada yang tidak beres
"Heh kalian ngapain ga belajar?!" Aldo berkata dengan lantang

'ahh mampus udh ketauan lari aja dah gw'
"Lari kes cepetan"

"MAU KEMANA KALIAN JANGAN KABUR!"

Tak kuat kabur akhirnya Alana dan keisya berhenti
"Al, gua ga kuat abis makan gw haus capek anjir"
"Ihh ayo lari kesss"
"Engga bisa lagi"
"Heh, udah Deket lagi gw pasrah ajalah"

"Kalian ngapain gak belajar?" Tanya seseorang dari OSIS tersebut
"Bukannya belajar malah makan di kantin"
"Kalian tuh ngerti peraturan di sekolah gak sih?" Wakil OSIS cewe
"I-iya ka maaf"
"Lu tuh anak baru ga ada sopan santunnya"
"Di cap jadi anak bandel mau kalian?!"
"Engga ka jangan kami salah, kami minta maaf"
Alana dan keisya di bentak OSIS cewe tapi di dalam kericuhan tersebut
"Lu gak usah kasarin juga kali kan yang bolos bukan mereka doang, jangan sekali-kali kasarin Alana!" Dengan bersuara keras Aldo memarahi OSIS cewe itu
Suasana semakin canggung
"Udah-udah bubar, kalian berdua jangan di ulangi kesalahan ini lagi paham?"
"Iya ka, kami minta maaf" Alana dan keisya sangat bersalah mereka akhirnya pergi ke kelas anggap kejadian tersebut gak pernah terjadi
"Alana maaf ya gara gara gw ngajak lu bolos malah kyk gini"
"Engga kok kess ini juga salah gw kenapa gak ikut pelajaran aja"
"Percuma sih, gw bela-belain ke kantin ujung-ujungnya ketemu dia lagi"
"Dia?!"
"Di..aaa?"
"Siapa Alana?"
"Eh engga mksdnya ketemu OSIS tadi di jalan jadi ketemu lagi"
"Masa"
"Iya kess udah yuk ke lab aja masih ada 20 menit bilang aja dari toilet ganti bajunya basah"
"Oke ayo!"
'huhh capek juga hampir aja keceplosan'
Selesai pelajaran

Ding dong bel pembelajaran sudah selesai saatnya pulang jangan lupa mengerjakan pr terimakasih

"Alana mau pulang naik apa?" Tanya keisya
"Gw kyknya Ama ayah gw deh gak naik angkot"
"Ohh, oke dehh gw pulang duluan ya"
"Yoii kess hati-hati di jalan"
"Sip"
Kelas begitu sepi tidak ada lagi yang di kelas kecuali alana

Alana pun pergi ke kantor sekolah, ia jalan melewati tangga kelas XII IPA 1 yaitu kelas Aldo dan dia tidak mempedulikannya.

Sambil berjalan perlahan dia benyanyi pelan
Ku ingin kau mengerti cinta tak harus memiliki walau harus mengorbankan hati~
(Author jahat: Cie bacanya bernada)
"Nanyinya bagus juga sekali lagi dong" Aldo datang tiba-tiba menghampiri Alana secara tidak sadar nyanyian Alana di dengan oleh Aldo
"Heh hantu!"  Alana kaget sontak ia berlari belum sempat lari jauh dari Aldo, Aldo menggenggam erat tangannya
"Bukan ini gw Aldo, pendek" mengejek Alana yang lebih pendek darinya
"Jangan ngagetin gw hihh!"
"Ohh iya tadi siapa ya yang selamatin lu dari cewe-cewe, hmm kyknya dia butuh ucapan terimakasih"
"Oh iya makasih"
"Kurang deh masa makasih doang"
"Apanya yang kurang kan gw udh bilang makasih"
"Eum nanti gw bilangin ah ke pak Asep klo lu bolos"
"Dih jangan ya anjir gw bisa mati"
"Iya iya deh gw bakal nurut sama lu apapun yang lu mau awas kalo lu bilang ke bokap gw"
"Apapun?"
"Iya!"
"Deal?"
"Deal!"
"Ok bagus lah"
"Klo yang macem-macem jangan ya gw juga punya harga diri ga kayak lu"
"Engga kok"
'najis bgt pake ada acara minta balas Budi ishh kesel Ama tuh orang'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NALDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang