Chapter 1

10 1 0
                                    

¤¤¤_Author_¤¤¤




20/01/2021

Disebuah dusun permai tinggal suami dan istri beserta dua orang anaknya. anaknya yang besar namanya "JIM" dan yang kecil namanya "TOM". Tom dan Jim selalu hidup menderita, karena orang tua mereka tidak kaya. ibunya sangat bersusah hati, ia sering menangis sebab anak-anaknya lapar, ibu itu amat sayang kepada anak-anaknya.

 ibunya sangat bersusah hati, ia sering menangis sebab anak-anaknya lapar, ibu itu amat sayang kepada anak-anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada suatu malam.........
Tom dan jim sudah terlelap tidur, sedangkan ayah dan ibu masih duduk-duduk di meja makan dengan wajah yang gelisah dan sedih.

"bu... Kita sangat miskin, kita tidak punya roti untuk anak-anak!!".
"besok pagi saya akan menebang kayu kehutan dan dijual ke pasar"
Kata ayah.

"oh.... Jangan pak!" jawab ibu sambil terkejut dan khawatir.

"mengapa bu...?" jawab sang ayah yang duduk didepan jendela sambil melihat bulan dan gemerlap bintang.

"dihutan banyak binatang buas mereka akan memakanmu nanti...!!"
Kata ibu pada ayah.

Tiba-tiba tom mendengar apa yang dipercakapkan ayahnya, lalu ia turun dari tempat tidurnya menuju kebun.

Ia mengumpulkan batu-batu kecil yang putih dan menaruhnya di jalan menuju hutan.

Setelah selesai, tom kembali lagi dan tidur!

Keesokan harinya.........

"kamu berdua ikut dengan ku pergi kehutan mencari kayu dan kemudian dijual kepasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu berdua ikut dengan ku pergi kehutan mencari kayu dan kemudian dijual kepasar....!"
Teriak ayah dari luar rumah yang bergegas mempersiapkan alat-alat untuk menebang kayu di hutan.

Kemudian mereka bertiga berangkat ke hutan.....

Anak-anak tidak tahu bahwa ayahnya merencanakan sesuatu yang jahat kepada mereka.

Tanpa setahu ayahnya tom memasukkan batu-batu kecil yang ditaruhnya semalam ke dalam kantong celananya.

Tanpa setahu ayahnya tom memasukkan batu-batu kecil yang ditaruhnya semalam ke dalam kantong celananya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEPATU RAKSASA (cerpen Inspiratif) ✔ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang