Setiap hari Vanessya selalu memainkan dan membawa boneka itu di mana pun ia berada. Entah itu di rumah, di luar rumah, dan bahkan di sekolah. Seolah boneka itu sudah mengambil bagian dalam hidup Vannesya.
"Hei, ayo kita main!", teriak salah satu temannya yang satu sekolah dengan Vannesya.
Tetapi Vannesya menghiraukan temannya dan tetap melakukan pembicaraan dengan boneka tersebut.
"Rabbit, ayo kita main masak-masakan. Aku yang memasak dan kau yang mencicipi."
Vannesya kemudian menekan tombol yang ada di dekat telinga Rabbit dan kemudian Rabbit mengeluarkan suara seolah-olah dia menjawab pertanyaan Vannesya.
"Ayo! Aku sudah tidak sabar ingin bermain denganmu."
Vannesya pun kemudian tersenyum gembira. Setiap hari dihabiskan dengan bermain bersama Rabbit.
Tanpa Vannesya sadari sesuatu yang aneh mulai terjadi kepadanya.
.....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Doll
HorrorBoneka yang pada awalnya tak pernah diurus dan selalu terbuang ke tangan orang yang lain. Boneka tersebut perlahan mulai ditinggalkan oleh masyarakat sekitar karena dianggap membawa kesialan bagi yang pernah memegang boneka tersebut. Sejak saat itu...