5. Mutiara Dalam Lumpur

8 2 0
                                    

UNTUKMU MUTIARA DI DALAM LUMFikum

Mungkin kau Tak bisa memilih dari orang tua mana engkau dilahirkan.
Mungkin kau juga Tak bisa memilih dari lingkungan seperti apa engkau dibesarkan.

Dan ketika Hidayah itu menyapa ditengah kehidupan, engkau memilih
Berpegang teguh pada tali agama ALLAH, meski kau hanya seorang diri.
Percayalah bahwa keshalihan bukan warisan.

Orang-orang yang kau cintai bertolak belakang dengan dirimu yang sekarang orang-orang terdekat menghujam jiwamu. Namun kau tetap
BERJUANG.

Berjuang demi menegakkan agama ALLAH, berjuang mempertahankan Hidayah yang Tak mudah kau dapatkan, Berjuang bersabar menerima Takdir yang tidak menyenangkan dari Rabb semesta alam.

Tapi kau Tak perlu khawatir, sesungguhnya janji ALLAH itu pasti.

Bersyukurlah karena tak semua orang di anugerahi jiwa pejuang seperti engkau.

Meski terkadang orang yang kau pikir telah berpaham sama seperti mu meremehkan ke-Qona'ahan yang kau miliki.

Mereka mengira kau Tak cukup zuhud dan Qona'ah menghadapi dunia ini, Karna mereka mengira kau terbiasa Hidup dengan keluarga yang mencukupi apapun yang kau butuhkan.

Cukuplah ALLAH sebagai Saksi atas Perjuanganmu dalam menjalankan syariat ini.

Cukuplah ridho ALLAH saja yang kau Prioritaskan.

Cukuplah penilaian ALLAH saja yang kau butuhkan.

Tetaplah berjuang, karena engkau bagaikan mutiara didalam lumpur.
Cukuplah ALLAH sebaik-baik Pelindung.

Barakallahu Fikum

•••

Sumber : GC Whatsapp

Note : Mohon maaf jika ada yang salah, karena akun ini hanya post ulang kiriman-kiriman di whatsapp

Renungan dan Muhasabah DiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang