-maba-

572 60 6
                                    

hari ini adalah hari pertama ospek untuk semua mahasiswa andara university, termasuk, eunha sama jaehyun

sama seperti cerita ospek lainnya, disini terlihat masih ada sistem balas–dendam antara mahasiswa lama yang menjadi panitia ospek kepada mahasiswa baru

salah satunya yang dialami, saerom

eunha yang sebenarnya sudah geram akibat ocehan atau makian tak bermutu yang dilontarkan oleh kakak kakak tingkat disini langsung bergerak ke tempat saerom yang sedang disisihkan

"dek, lo tuh baru aja masuk kuliah, udah sok sok an make up gini, kenapa dek?mau tepe tepe sama kating ya?"

saerom yang menjadi pusat perhatian hanya diam, dan menunduk rasanya malu sekali

tubuh saerom didorong terus terusan oleh beberapa kating disini, karena merasa geram eunha langsung menarik saerom

"berisik!"teriak eunha, "lo berisik tau ga!"

jangan tanya lagi, kating yang ada didepan saerom bahkan diam tak bergeming, begitupun saerom

"kalau lo sebut diri lo sebagai panitia ospek, lo sama sekali ga keliatan kayak panitia, dandanan lo justru lebih menor dari dia"

"lo kayak gitu biar di sebut kating keren kann?kaga anjir, gaada keren keren nya sumpah, lo malah keliatan lagi caper tau ga"

"maki maki adik tingkat, buta lo make up tipis begini masih di sangka buat tepe tepe sama kating cowo?gila lo ya?orang juga ga bakalan ngeh kali dia pake make up"

"lo dah ngaca make up lo kea apaan, tebel bet tebel"

"bahkan lo malah lebih mirip ibu ibu yang jualan nasi uduk didepan komplek rumah gue"

spontan teman teman panitia dibelakang kating tersebut tertawa, begitupun mahasiswa baru yang dibelakang mereka, walau mereka belum seberani itu buat blak blakan tertawa, tapi mereka terlihat berusaha keras menahan tawanya

"lo maba berani—"

"iya gue maba, dan gue berani, kenapa? Masalah?"

"wah gaada sopan sopannya ya lo—"

"sopan?sama lo?"

"ngapain anjir?"

"lo aja ga sopan sama dia"tunjuk eunha ke saerom

"lo narik dia tiba tiba dari kerumunan, terus lo pojokkin disini cuman buat jadi bahan makian lo dan lo pengen gue sopan sama lo?"

saerom berusaha narik eunha untuk mundur, namun kekuatan seorang eunha yang marah, gaakan mungkin bisa di sandingin

"APA?"nyolot eunha

"lo pernah denger soal hukum alam 'timbal–balik'?"

"kalau enggak pernah denger, sini gue bantu lo biar denger"eunha memajukan tubuhnya mendekati sang kating

"kalau lo sama orang lain aja ga sopan,orang lain pun ogah mau sopan juga sama lo, ngapain??gaada kerjaann"

"kalau lo mau dihargai sama orang lain, lo harus hargain dulu orang lain, gak peduli lo sama dia seumuran atau bahkan tuaan lo"

"lo pikir lo siapa seenaknya mau dihormatin?ahh—mahasiswa lama yang gila hormat salam kenal, gue jung eunha, klo lo ga kenal gua, tanyaain ama siapapun dosen yg lo temuin di jalan, siapa gua"

panitia disekitaran saat ini terdiam semua, memang ada desa desus bahwa ada cucu pemilik yayasan masuk disini, namun mereka tidak tahu siapa dia, mungkin kah eunha lah yg mereka maksud

"kalau lo sebut diri lo sebagai kating, bukankah seharusnya seorang kakak itu mengayomi adiknya?bukan begitu, kak tesa?"

"dek—"panggil jaehyun yg dateng dari barisan fakultas manajemen bisnis

"udah"

"gemes deh, ada kating modelan begini di yayasan nya oma"kata eunha

"dah udah yuk"

"sini mata lo gua colok, sinis bet sinis, gatakut gue!"

"bang izin, biasa"kata jaehyun ke arah taeyong

"yo"jawb taeyong

"yuk udah dekk"

"gua tunggu lo besok pagi!"

"sampai ketemu diruang rektorat besok pagi kak"eunha tersenyum miring, sebelum di tarik jaehyun meninggalakan lapangan

after married [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang