part 2

1.2K 88 16
                                    

Dibukalah pintu utama dan terlihat sepasang suami istri dengan senyum yang menghiasi wajah keduanya.

"Hyung sejak kapan kalian berdiri disini"ucap Daddy terkaget-kaget.

"Kamu nanyakk??" Ucap om Donghae dengan wajah yang menyebalkan.

"Yang bener dong Hyung"ucap Chanyeol dengan wajah malas.

"Ya baru saja atuh dick" ucap om.

"Yaudah mari masuk kedalam kelamaan diluar entar cantik nya kak min-young hilang lo, eh bentar² lah jaemin mana kok gak kelihatan"saat ini yang ada dipikiran Daddy adalah jaemin.

" Oh jaemin tadi ke supermarket terdekat disini,sebentar lagi juga nyampek"ucap tante min-young dengan senyumnya.

Akhirnya mereka bertiga masuk ke ruang tamu, bunda dan jisung juga ikut duduk di sofa yang panjang "jisung buatin om sama Tante minuman sana" ucap bunda.

"kok aku sih bun" ucap Jisung kesal.

"sudah nurut saja sana" Sekarang Daddy yang bicara.

Ting tong Ting tong

jisung yang sebelumnya ingin otw ke dapur pun tidak jadi karena mendengar suara bel.

"Dad biar jisung aja yang membukain pintunya" Ucap jisung yang langsung melesat menuju kepintu utama.

Di sisi lain

"Siapa ya" ucap jisung kepada orang yang membunyikan bel tadi. "Anying mirip jaemin enciti" batin Jisung.

"Anyeong jisung" Jaemin dengan senyuman khas.

"Dih sok kenal ni orang" batin jisung.

Bukanya menjawab jisung malah menatap sinis orang yang berada didepan nya ini, dengan tatapan yang tidak berhenti untuk melihat orang didepannya dari ujung rambut ke ujung kaki "siapa sih orang ini jadi pengen nyawat deh" batin jisung yang tidak henti-hentinya melempar tatapan tidak suka kepada orang yang didepannya. 

"Hei Jisung, aku ini tamu dipersilahkan masuk dong" jisung segera tersadar dan langsung mempersilahkan nya masuk.

Setelah menutup pintu Jisung malah mengekori jaemin yang berjalan duluan tiba² mata jisung tertuju pada kantong plastik yang di bawa sama orang yang mirip Jaemin enciti itu. dengan langkah terburu² jisung mencoba  berjalan di samping jaemin.

"Apakah kamu Jaeman hyung"tanya Jisung.

"What? jaeman, yang benar saja namaku itu jaemin. Nama sebagus itu diganti menjadi jaeman huhh" seketika Jaemin berhenti dan menatap Jisung yang berada sampingnya ini.

"Ah iya maksud ku Jaemin"ucap Jisung.

"Jangan lupa kau harus memanggil ku pakek embel-embel hyung" yang hanya dijawab jisung dengan anggukan.

"Eumn Hyung itu apa isinya yang ada di dalam kantong plastik" Ucap jisung kepo.

"Coklat sama susu emangnya kenapa" Ucap jaemin yang lanjut berjalan.

"Aku mintak dong" ucap Jisung spontan.

"Apakah kamu ingin memalakku dick"tanya jaemin memincingkan matanya.

"Iya emangnya kenapa ya kack, apakah tidak boleh" ucap Jisung dengan wajah songong nya.

"Ya tentu saja boleh kamu kan sepupu ku" jawab jaemin dengan tersenyum.

Setelah itu jisung langsung meninggalkan jaemin tanpa sepatah katapun.

"Ternyata benar kata papa bahwa jisung itu sangat menggemaskan dan jangan lupakan dia sangat menggoda iman" guman jaemin sambil terus berjalan sampai keruang tamu.

"Eh jaemin sudah sampai sayang, sini duduk kamu pasti capek" Ucap tante min-young.

Tidak banyak bicara jaemin langsung menuju sofa untuk duduk.
"Jisung sana buat minum" ucap bunda.

"Iya sana pasti hyungmu ini kehausan" saut Daddy.
"Dih Hyungmu hyungmu, yang benar saja Daddy" batin jisung.

"Iya² jisung akan buatin minumannya"jisung menuju kedapur dengan bibir yang tidak henti-hentinya mendumal.

Setelah minumannya jadi jisung segera keruang tamu, yang disana Daddy dan jaemin sedang berbicara.

TBC

thank you ya gaess yang sudah membaca cerita saya.
Kalau suka vote ya

Dah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mine (Jaemsung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang