4

1.4K 190 18
                                    

Happy satnight!

--------------------------------------

Entah apa yang merasuki kedua insan yang sedaritadi menikmati moment ini. Setelah jaehyun mencium jungwoo, ia pun tidur disamping jungwoo. Mereka hanya diam, melupakan sarapan mereka yang sepertinya sudah dingin.

"Maaf" 1 kata keluar dari mulut jaehyun, entah kata apa yang harus jaehyun ucapkan setelah kejadian yang baru saja terjadi. Jungwoo kemudian langsung melihat jaehyun yang sedang tidur disampingnya sambil menatap langit-langit kamarnya.

"Untuk?"

"Menciummu, padahal kamu sudah memiliki kekasih"

"Hmm? Tapi gue dulu kan yang memulai? Jadi haruskah gue minta maaf?"

"Tidak. Ini salahku yang seharusnya menolaknya sedari awal"

"Ck. Lo tuh ya udah lah gausah dipikirin, ayo sarapan" jungwoo kemudian bangun dari tempat jaehyun yang kecil itu berniat untuk sarapan dan segera pulang karna ia merasa gerah entah mengapa.

"Itu ciuman pertamaku" ucapan jaehyun ini sukses membuat jungwoo membeku.

Jungwoo tak tahu jika seorang pria bernama jung jaehyun ini tak pernah merasakan ciuman. Jadi? Jungwoo lah yang menjadi orang pertama yang mencuri ciuman dari jaehyun? Oh tidak. Ia tidak mencuri, buktinya jaehyun pun membalasnya.

"Lo bercanda kan?" kini jungwoo kembali menatap jaehyun dengan tatapan terkejutnya. Jaehyun pun ikut bangun dan berjalan menuju ruang makan yang tak jauh dari tempat tidurnya.

"Aku tidak bercanda. Ayo makan" jungwoo pun mendekat dan makan masakan jaehyun, sungguh jungwoo terkejut dengan rasa masakan jaehyun. Sungguh lezat bahkan jungwoo menambah nasi akibat ia tak makan sejak kemarin malam karna tak nafsu makan mengingat hubungannya dengan lucas tak segera membaik. Mereka berdua makan dalam diam hingga jungwoo selesai makan pun mereka masih diam seribu bahasa. Jaehyun yang bingung harus berbicara apa, begitu pula dengan jungwoo yang tak tahu harus memulai darimana lagi.

"Gue minta maaf kalo mencuri ciuman pertama lo" akhirnya jungwoo pun dengan berani mengeluarkan kalimat yang sejak tadi seepertinya sulit untuk ia ucapkan.

"Tidak apa, lagi pula aku juga bodoh sudah membalasnya dan lancang menciummu" jungwoo mengerang frustasi. Bagaimana bisa jaehyun yang pandai ini berpikiran seperti itu?

"Lo berpikir lo bodoh?" jaehyun mengangguk.

"Oke gue minta maaf kalo membuat lo berpikir kaya gitu. Makasih sarapannya, gue pamit" ucap jungwoo dingin dan langsung keluar dari rumah jaehyun. Sang pemilik rumah hanya diam tak mengerti mengapa tiba-tiba jungwoo seperti itu setelah ia tadi menciumnya.

Sebaliknya, jungwoo mengayuh sepedanya dengan kecepatan penuh. Namun pikirannya melayang akan moment yang terjadi diantara dia dan juga jaehyun. Jungwoo sungguh tak mengerti mengapa rasanya sangat memusingkan.

Jungwoo pikir bermain kerumah jaehyun adalah pilihan bagus karena ia sedang dalam hubungan rumit dengan lucas. Namun nyatanya, bersama dengan jaehyun membuat jungwoo semakin merumitkan pikiran dan hatinya.

"Bodoh! Kim jungwoo bodoh!" omelnya pada diri sendiri.

"Lo sudah jatuh dalam pesona jaehyun!" monolog jungwoo sembari mengayuh sepedanya semakin cepat seperti menyalurkan segala emosi yang ada didalam dirinya.

----------------------

"Mark" sapa jungwoo pada mark yang berdiri di depan pintu rumah mark. Ya jungwoo tak langsung pulang kerumahnya, ia langsung mengayuh sepeda kearah rumah sahabatnya mark lee.

Dandelion (Jaewoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang