[✓] PURPLE - I Do Like You // CRAVITY Ahn Seongmin

💜PURPLE💜

"PURPLE - I do like you"

Cast : Ahn Seongmin, Readers (aku)
Language : Bahasa Indonesia
About : school-life

Enjoy reading! 😊

#fanfiction #cravityfanfiction #seongmin #ahnseongmin #ddeongmini #cravityseongmin #purpleseongminff

Rasanya kepalaku mau copot. Bagaimana tidak, aku harus menyelesaikan dua bab dalam semalam. Dan paginya aku benar2 merasa lelah. Sungguh aku tidak mau masuk sekolah unggulan lagi seandainya aku masih hidup. Persaingan di sini terlalu ketat bagiku yang lebih menyukai tidur siang daripada membaca buku yang berguna.
Akhirnya aku sampai di gedung sekolah. Kurogoh kantungku mencari kunci loker, ketemu, kubuka lokerku. Aku berniat mengganti sepatuku ketika kulihat benda itu ditempeli kartu ucapan, dengan desain yang sangat manis. Kubuka dan kudapati sebuah gelang tali lima warna menggantung di bagian dalam kartu. Astaga, warna2 ini memang kesukaanku, bagaimana dia tahu?
Hhh, dia selalu saja penuh kejutan.

***

Akhirnya pelajaran hari ini selesai. Aku bergegas memasukkan buku dan berangkat les, tempatnya tidak begitu jauh dari sekolahku jadi aku hanya perlu berjalan kaki. Aku memandangi jendela koridor, hujan masih turun biarpun tak sederas saat jam makan siang. Aku lupa membawa payung hari ini, tapi tidak masalah. Sebab ketika kubuka lokerku untuk menyimpan buku, sebuah payung lipat sudah tergeletak di dalamnya.

"Aku tahu kau pasti akan membutuhkannya ;)"
Demikian yang tertulis dalam sticky note yang menempel pada gagang payung. Mungkin suatu saat aku harus mencari dan membalas budi pada orang misterius ini. Aku berpikir untuk menggunakannya saja dan meletakkan kembali payung ini di lokerku besok. Mungkin dia akan mengambilnya...atau tidak? Tidak.... bagaimana jika Aku berangkat sekolah lebih awal? Aku rasa aku berhak mengetahui orang yang yang melakukan ini kepadaku sejak Aku pindah ke sini sebulan lalu.

***

Sial, mengapa wakerku harus rusak sepagi ini? Aku tak tahu jam berapa sekarang. Tak sempat berpikir, aku bersiap cepat, mencomot seragam, menyisir rambut dengan tangan, dan turun ke meja makan membawa tas. Sepuluh menit, aku sudah berjalan kaki ke sekolah sambil mengunyah roti. Buru2 Aku berlari ke kelas hingga akhirnya menabrak seseorang di belokan tangga. Ah celaka, Aku membuat barang2nya terjatuh.

"Ma-maafkan Aku, Aku sedang terburu2, biar kubantu membereskannya, " sebelum sempat dicegah, aku segera jongkok dan memunguti alat tulis dan kertas yang berceceran, hingga aku sekilas melihat...sketsa wajah seseorang yang familiar, digambar di kertas khusus dengan hiasan bunga lavender. Saat aku ingin melihatnya lebih jelas, orang yang kutabrak itu bergegas mengambil peralatannya dari genggamanku. "Terima kasih," ucapnya dengan suara yang amat kecil sambil berlari begitu saja ke belokan koridor. Aku bengong sejenak sebelum kembali ingat bahwa aku harus ke kelasku.