Tidak mau menikah, karena ingin fokus ibadah ?

9 0 0
                                    

Nabi ﷺ ketika mendengar seseorang yang tidak mau menikah dan fokus ibadah

وَقَالَ: أَمَّا أَنَا ‌فَأَعْتَزِلُ ‌النِّسَاءَ وَلَا أَتَزَوَّجُ أَبَدًا

Ia berkata: "Adapun aku, maka aku akan jauhi wanita dan tidak akan menikah selamanya".

Maka Nabi ﷺ datang dan berkata:

أَنْتُمُ الَّذِيْنَ قُلْتُمْ كَذَا وَكَذَا؟ أَمَا وَاللهِ إِنِّي َلأَخْشَاكُمْ ِللهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ، وَلَكِنِّي أَصُوْمُ وَأُفْطِرُ وَأُصَلِّى وَأَرْقُدُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي.

"Benarkah kalian telah berkata begini dan begitu? Demi Allah, sesungguhnya akulah yang paling takut kepada Allah dan paling taqwa kepada-Nya di antara kalian. Akan tetapi aku berpuasa dan aku ber-buka, aku shalat dan aku pun tidur, dan aku juga menikahi wanita. Maka, barangsiapa yang tidak menyukai Sunnahku, ia tidak termasuk golonganku."

(Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 5063), Muslim (no. 1401), Ahmad (III/241, 259, 285), an-Nasa-i (VI/60) dan al-Baihaqi (VII/77) dari Shahabat Anas bin Malik radhiyallaahu 'anhu).

Karenanya, pendapat mayoritas ulama, mana yang lebih utama: seorang yang menikah lalu tersibukkan dengan urusan-urusan pernikahan sehingga ibadahnya sedikit atau dengan seorang yang tidak menikah dalam rangka untuk memperbanyak ibadah? Yang benar yang lebih afdhol diantara keduanya adalah yang menikah.

Karena menikah itu adalah sunnahnya para Nabi 'alaihissalaam. Didalamnya terdapat banyak maslahat yang diinginkan oleh syariat. Diantaranya adalah untuk memperbanyak keturunan yang beribadah kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aala

Nabi ﷺ bersabda:

تَزَوَجُوْا الوَدُوْدَ الْوَلُوْدَ فإني مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ

"Nikahilah wanita yang sangat penyayang dan yang mudah beranak banyak(subur) karena aku akan berbangga dengan kalian dihadapan umat-umat yang lain"

(HR Abu Dawud 2/220 no 2050 dan ini adalah lafalnya, Ibnu Hibban 9/363,364, An-Nasaai 6/65, berkata Syaikh Al-Albani , "Hasan Shahih")

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menggapai Keluarga SAMAWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang