Selepas Kepergiannya

513 26 0
                                    

Part 17.

Ya, penyesalan adalah kata yang susah terdifinisi, tapi aku rasa setiap manusia pernah mengalaminya, sekalipun manusia itu selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam hidupnya.

"Ali...., udah tiga tahun ya Vin.."ujarku sambil meraba nisannya. Di ikuti Kevin yg sedang menaburkan bunga diatas pusarnya.

"Hai Ali, gimana disana?"ucap Kevin. Ia merangkulku sekedar untuk menguatkn diriku.

"Aku yakin, kamu pasti bahagia disana. Aku prcaya itu, aku juga sekarang mulai bisa bahagia disini. Ada Kevin yang selalu jagain aku..."

"Ali..., gue janji akan selalu jaga Prilly buat lo. Gue janji akan bahagia-in dia..."

"Aliando ku sayang...."aku mengeluarkan sebuah amplop dengan gamar malaikat kecil bagian depannya. "Ini aku titipin disini, kamu baca ya. Ini memang cuman hadiah kecil dari aku. Tapi ini aku bikin dengan sepenuh hati dan berharap kamu percaya, kalau aku juga sayang sama kamu. Selalu sayang sama kamu, Aliando...." Aku mnyandarkan amplop itu tepat dinisannya. Membiarkannya disitu, aku tau, Aliando pasti akan mengerti, bukankah dia selalu mengerti tentang aku?

Kehilangannya membuat aku rapuh, padahal kehadirannya tidak pernah aku hiraukan. Itu sebabnya, saat ini aku berjanji aku akan menjaga semuanya, menyayangi semuanya yang masih ada dalam jangkauanku.

Dan untuk kamu, berjanjilah juga seperti aku. Aku berani bersumpah, kehilangan dan penyesalan adalah kombinasi kesakitan yang tak berujung, butuh waktu lama untuk mengobatinya. Sangat lama.

******

Part 18.

Untuk kekasih terhebat, ALIANDO SYARIEF

Secercah cahaya matahari lembut menyapa jendela kamarku pagi ini

Membuat kelopak mataku yang terpejam

Ada yang berbeda pagi ini, ada satu suara yang tak ku dengar

Tak ada satupun tawa yang pecah

Kemarin, ribuan malaikat turun bergenggam tangan

Menembus langit demi langit bumi

Tangan halusnya merangkulmu, menjemputmu

Kepakkan sayapnya semakin membawamu kedalam kedamaian yang abadi

Tetapi aku tak bisa melihat damai itu.....

Aku hanya bisa mengusap wajah dinginmu

Menggenggam tangan kakumu.....

Tangisku tak akan pernah lagi kau dengar...

Tuhan....

Jutaan nyawa yang kau pelihara

Jutaan nyawa yang kau kasihi

Tetapi mengapa harus Ali yang kau peluk...

Tuhan....

Kini aku sendiri

Apakah ini jawaban do'a ku selama ini?

Mengapa kau jabah do'a ku ini?

Rasanya baru kemarin dirimu pergi...

Tetapi aku sudah sangat merindukanmu

Bisakah engkau kembali?

Hingga hari ini sungguh berbeda dengan tangis yang biasanya...

Aku memang membencimu

Tetapi tidak dengan hatiku

Karena.....

Walau bagaimanapun, kau adalah bagian dari hidupku...

Kau yang melindungiku saat aku rapuh

Kau yang mengajakku mengenal cinta...

Berlari bersama

Berjalan bersama

Dulu...

ALIANDO.....

Aku sayang kamu

Aku tidak membencimu...

Tapi percuma, kau tak akan pernah membalas kata²ku lagi...

Ali, aku merasa berdosa

Ali, aku minta maaf

Kini aku baru mengerti

Hanya waktu yang bisa mengartikan apa itu cinta, apapun cinta itu... Tenanglah disana...

Do'aku selalu bersamamu.... I LOVE YOU ALIANDO.....

Selamanya kau adalah yang terbaik... THE END

TAMAT

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Part 17 & 18. "Selepas Kepergiannya"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang