o n e - "bear, wake up..."

2.3K 198 41
                                    

Suasana pagi yang cerah dan cahaya matahari yang mulai masuk ke kamar seorang pemuda manis yang masih bergelung nyaman dalam selimutnya. Anehnya, Ia tak merasa ternganggu sama sekali. Tentu saja, beruang yang berhibernasi mana bisa terganggu hanya dengan cahaya matahari.

Sehun sebagai sahabatnya sudah terbiasa melihat pemandangan ini setiap pagi. Jongin yang tidak akan terganggu dengan apapun ketika tidur.

Sehun memandang wajah sahabatnya yang terlihat manis dan polos itu, ah bagaimana bisa ada laki-laki semanis sahabatnya ini ?

Dengan pipinya yang chubby, kulit tannya, bibir tebal dan terlihat sangat lembut, body- nya yang tentu saja ehem-semok-ehem.

Tapi ada satu hal yang benar-benar sangat susah untuk dihilangkan dari seorang Kim Jongin, sifat manja dan malasnya. huft

"bear, wake up..."

panggil Sehun lembut dengan menggoyangkan pelan badan Jongin. Tapi Jongin masih saja tidur. Sehun mengelus kepala Jongin yang terasa sangat lembut.

"heyy.. katanya hari ini mau main sama Sehun"

"...."

"nini-yaa~" Sehun menangkup pipi Jongin dengan kedua tangannya dan mengecup bibir Jongin beberapa kali hingga membuat Jongin merasa terganggu dari tidur nya dan mulai membuka matanya.

"nini-yaa~" Sehun menangkup pipi Jongin dengan kedua tangannya dan mengecup bibir Jongin beberapa kali hingga membuat Jongin merasa terganggu dari tidur nya dan mulai membuka matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sehunnie..Nini masih mengantuk" ngomongnya sambil nge- pout -in bibirnya lagi, kan Sehun jadi gemas.

Kenapa sih Sahabatnya ini harus seimut dan semenggemaskan ini ?

"Yasudah, Sehun pulang saja kalau begitu" Sehun berpura-pura untuk pergi dari sana, pasti Jongin akan menahannya dan tidak membiarkannya pergi.

"Baiklah...Nini bangun. Sehunnie jangan pergi"

Kan. Dia sudah hafal bagaimana sifat Sahabatnya itu.

Sehun menduduki dirinya di samping ranjang Jongin dan melihat Jongin yang sudah mulai bangkit dari tempat tidurnya. Jongin turun dari tempat tidur nya dan berdiri di hadapan Sehun yang sedang duduk. tak lama setelah itu dia menduduki dirinya diatas pangkuan Sehun dan mengalungkan kedua tangannya di leher Sehun tak lupa kakinya yang melingkar di pinggang Sehun.

"gendong" Jongin mendusel ke leher Sehun sehingga membuat suaranya sedikit teredam.

Sehun hanya bisa menuruti apapun yang Sahabatnya inginkan. sepertinya Jonginnya sedang dalam mode manja.

Sehun terkekeh kecil dan mulai berjalan ke arah kamar mandi, membawa sahabatnya setidaknya cuci muka dan sikat gigi sebelum turun ke bawah untuk sarapan.

•••

Sehun menuruni tangga dengan Jongin yang masih saja tidak mau lepas darinya, dia bisa melihat Mama Kim dan Papa Kim di meja makan dan segera membawa Jongin kesana.

"selamat pagi ma, pa" Sapa Sehun.

sepertinya Jongin tidur lagi. memang dasad beruang tetap saja beruang.

"Pagi Hun, ayo sarapan dulu sebelum pergi" Mama Kim sudah terbiasa melihat anaknya yang manja dengan Sehun. Ia merasa heran apa mereka benar-benar bersahabat atau lebih dari itu. Tapi setiap ditanya mereka menjawab kalau mereka sahabat.

coba bayangkan, Sahabat mana yang saling memanjakan satu sama lain, mencium satu sama lain, gendong, pelukan, dan berbagai hal yang tidak normal lainnya yang dilakukan sahabat.

Mama Kim sih baik-baik saja dengan itu, dia sama sekali tidak keberatan jika anaknya benar-benar tidak hanya bersahabat dengan Sehun.

Sehun itu baik, bertanggung jawab, pintar dan sangat terlihat menyayangi anaknya. terlebih lagi dia juga ehem-tampan-ehem.

Jongin yang memang pada dasarnya pemalas dan manja sangat cocok dengan Sehun yang tidak keberatan sama sekali saat Jongin manja kepadanya. istilah lainnya seperti 'bucin', oh ingat mereka hanya 'sahabat'.

Di sekolah juga ramai berpikir jika Jongin dan Sehun itu bukan Sahabat. tapi mereka tetap kekeuh kalau mereka itu sahabat. sudahlah biarkan dua sahabat ini. mari kita lihat mereka yang katanya 'sahabat'.

memang benar, Jongin tidur lagi di gendongan Sehun dengan kepalanya yang bersandar pada bahu Sehun.

"nini-yaa~ , ayo duduk dan makan sarapanmu, Sehun juga" Ucap Mama Kim kepada anak manisnya yang manja itu.

"andwaee, nini mengantuk" semakin mengeratkan pelukannya pada Sehun dan menyembunyikan wajahnya di leher Sehun.

hhh.. kenapa beruangnya tidak bisa diajak kerja sama. dia tidak tahan lagi, kenapa Jongin sangat imut.

"biar Sehun suapi saja ma" Jongin dalam mode manja itu akan benar-benar sangat clingy dan tingkat kemalasannya akan meningkat berlipat-lipat ganda dari biasanya.

Jongin yang mendengar tentu saja senang, daritadi dia memang menunggu kalimat tersebut dari Sehun. dia tidak ingin lepas dari Sehun. Sehun itu hangat, dia suka.

dan begitulah sarapan mereka pagi ini, dengan Jongin di pangkuan Sehun dan disuapi Sehun.

tbc/end (?)

lazy boy | hunkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang