03. Eyes

29 5 2
                                    


"halo harmione" luna dengan suara lembut nya menyapa ku dan menghambur masuk di ikuti oleh harry dan ron, ini dia yang ditunggu tunggu akhirnya sampai juga "haii luna, akhirnya kau datang" aku meresa lega melihat kehadiran mereka "ron? dimana ginny? " tapi aku merasa seperti ada yang kurang, tentu saja ginny tidak ikut kemari "ginny sedang ada urusan di rumah kaca harmione, dia mungkin akan datang nanti kesini" aku hanya mengangguk mendengar perkataan ron, aku harap ginny datang disaat aku belum tidur karna si jus labu pait tadi. "ini syal yang indah harmione" harry mengambil syal yang ku letak kan di meja, sudah ku bilang kan? syal ini sangat bagus, "luna yang membuat nya untuk ku, kau lihat kan luna bahkan harry mengagumi karya tangan mu ini" aku mengambil syal ku dari tangan harry sedangkan luna hanya dia hanya tersenyum senang seperti habis mendapat lotre.

Kami menghabis kan banyak waktu untuk mengobrol, mengobrol tentang apa yang mereka pelajari tadi di kelas, dan juga bagaimana hari hari mereka aku senang mempunyai sahabat seperti mereka tentunya, mereka akan selalu menghibur ku bahkan mereka akan selalu melindungi ku, sangat susah untuk menjelaskan betapa besar kebahagiaan saat bersama mereka. "seperti nya kami harus meninggalkan mu harmione" aku terkejut mendengar perkataan harry "tapi kenapa? apa kalian punya pekerjaan lain?" aku rasa mereka memang punya urusan lain "tentu saja harmione, hogwarts masih belum pulih seutuh nya, kami harus mengacungkan tongkat dan mengucapkan spell spell untuk memperbaiki ini semua" ron menjawab nya dengan sangat percaya diri, aku yakin ron pasti lebih banyak makan daripada membantu disana. "kami memang masih memiliki banyak urusan harmione, tapi lihat lah dirimu, kau menguap berkali kali saat mengobrol bersama kami, seperti nya kau harus istirahat sekarang" benarkah itu? apa sedari tadi aku menguap? aku tidak sadar itu, aku terlalu asik mengobrol sampai hampir 3 jam bersama mereka. "yaa harmione kami harus pergi sekarang, kau istirahat lah" kini baru lah aku merasa sangat mengantuk "baiklah aku akan tidur sekarang, kalian boleh pergi" aku tersenyum pada mereka dan sampai mereka melambaikan tangan lalu melangkah pergi, aku pun juga bersiap untuk tidur sekarang.

================================

aku sadar ada tangan lain yang menggenggam tangan ku sekarang, apa dia... dia kembali? AYO LAH HARMIONE KAU PASTI BISA MENGGENGGAM TANGAN NYA. ahh sial obat ini terlalu kuat sampai aku tidak bisa membuka sedikit mataku, tidak, obat ini tidak boleh mengalahkan ku.

"aku akan pergi sekarang, cepatlah pulih granger" dia mengelus pipiku dengan tangan nya sedangkan satu tangan nya lagi masih mengenggam tangan ku, kau tidak boleh pergi sialan. Aku merasa tidak asing dengan suara ini, aku berusaha menahan nya dengan genggaman tangan ku, apa boleh buat aku merasa dia akan melepas tangan ku sekarang.

"pliss stop" aku yakin aku mengucap kan nya tapi aku tidak yakin apakah dia mendengar suaraku, karna yahh jus itu terlalu membuatku lemah.

================================

"harmione bangun, heii bangunn!!" aku merasa ada yang mengoyak ngoyak badan ku dan yapps, ginni membangunkan ku dengan kasar mungkin beginilah gambaran saat dia membangunkan anak nya besok. "apa kau tidak bisa halus sedikit ginny? badan ku terasa sakit" aku menggrutu ginny dan dia hanya tersenyum padaku "kau sedang ngigau harmione tak ada cara lain untuk membangun kan mu, sudah ku coba dari cara halus sekalipun, liat lah kau berkeringat sekarang, kau bermimpi apa? apa kau mimpi dikejar dementor huh?" ketawa ginny lepas seketika dan apa yang barusan dia katakan? aku mengigau? "emm apa yang kau dengar?" ginny memposisikan duduk di samping ku sekarang "kau seperti sedang mencoba menghentikan seseorang harmione, aku mendengar nya walaupun suaramu sangat pelan,dan tangan mu yang mencekram matras ini, kau memimpikan apa harmione?" aku hanya menatap ginny kosong saat dia mengatakan itu "a-aku lupa mimpi ku ginny, emm saat kau kemari, apa kau melihat seseorang keluar dari sini ?" ginny hanya menggeleng "tidak, bahkan saat aku kesini saja sudah sangat sepi, memang nya kenapa?" aku hanya mengangguk paham sebelum menggeleng "tidak ada ginny aku hanya merasa tidak nyaman disini" dan ginny hanya mengangguk "baiklah, ayo pergi! " aku akan diajak kemana oleh anak ini "apa? kemana? sekarang? " aku mendongak pada ginny yang sedang menatap heran padaku sekarang "apa yang kau katakan? aku kemari untuk menjemput mu mione, suster eli bilang kau sudah boleh kembali ke asrama jika kau sudah terbangun" oh astaga bagaimana aku bisa lupa ini "eh maaf ginny aku lupa" aku turun dari matras, dan mengenakan syal kesayangan ku ini, aku benar benar merasa lebih baik sekarang. "ayo ginny" aku menarik tangan nya dan berlari kecil meninggalkan tempat ini, akhir nya aku merasa lega sekarang.

Sepanjang perjalanan aku hanya asik mengobrol dengan ginny, suasana lorong ini tidak terlalu sepi, aku melihat beberapa anak yang ntah sibuk belajar bahkan ada yang kejar-kejar an aku senang melihat suasana seperti ini ya meskipun tidak terlalu ramai. Entah mengapa langkah ku terhenti saat aku dan ginny hendak melangkah ke tangga, mata ini menatap seorang pureblood dengan teman teman nya itu mereka sedang duduk di tangga dan terlihat sedang bercanda, dia selalu mengatai ku mudblood siapa lagi kalau bukan draco, dia dan tatapan sinis matanya melihat ku secara rinci dari atas sampai ke bawah dan kembali mengulangi nya dari bawah ke atas sebelum mata sinisnya terpaku melihat syal yang kupakai ini, huh dia pasti juga mengagumi syal yang kupakai ini kan? aku hanya tersenyum bengis sebelum pergi melewati si ferret beserta golongan nya itu.

aku sudah berada di asrama ku sekarang dan melihat dua sahabatku yang sedang duduk didepan api unggun dan tidak menyadari kehadiran ku disini "aku akan ke kamar sekarang, bersiaplah untuk makan malam mione" ginny memegang pundak ku sebelum ia beranjak pergi dan hanya ku balas dengan senyuman dan anggukan, aku menghampiri dua sahabat ku yang sedari tadi sibuk mengobrol entah apa yang mereka bicarakan saat ini, aku duduk diantara harry dan ron, mereka terlihat terkejut akan keberadaan ku "ha-harmione? kau?" harry menatapku terkejut saat ini "ohh harry aku hanya demam kau tau" aku berganti menatap ron sekarang. Ron, dia sama terkejut nya dengan harry "hei turunkan alis mu itu" aku ingin ketawa melihat cara nya terkejut, dia menaik kan alisnya dan tidak menurunkan nya astaga. "apa yang sedang kalian bicarakan?" aku ingin tau karna raut wajah mereka yang terlihat serius saat bicara tadi "aku mendengar hagrid mengatakan akan ada beberapa siswa yang dipilih untuk kunjungan ke dunia muggle, aku harap aku tidak terpilih" aku memutar bola mataku mendengar ron mengatakan hal itu, aku jengah mendengar nya selalu malas untuk melakukan apa pun "itu bagus ron, kau hanya belum mengetahui dunia muggle saja" aku mencoba memberi tau nya tapi dia hanya membalas dengan mengangkat satu alis nya itu "tapi ntah lah, kita tidak tau apa itu benar atau tidak, kita tunggu saja" aku mengangguk mendengar ucapan harry dan aku lupa belum bersiap untuk makan malam sekarang, sedangkan harry dan ron mereka terlihat sudah siap "baiklah aku akan bersiap untuk makan malam, sebaiknya kalian ke aula sekarang. Kita akan bertemu disana, aku akan berangkat bersama ginny" aku berdiri dari tempat duduk itu dan menghadap ke dua sahabatku, sebelum pergi untuk bersiap well mereka juga berdiri dan bersiap untuk pergi sekarang.

Aku sudah siap sekarang dan melihat banyak siswa yang berhamburan ke luar menuju aula, aku dan ginny memilih untuk keluar lebih akhir saja. "kau tau mione? seperti nya profesor mc gonagall akan mengumumkan sesuatu nanti" aku sudah menuruni anak tangga bersama ginny sekarang "benarkah? aku harap bukan sesuatu yang buruk" aku dan ginny tertekeh dan kami sudah sampai di aula sekarang, aku mendapati harry dan ron sedang santai menyantap makanan nya, aku dan ginny menghampiri mereka dan aku duduk di kursi kanan bersebelahan dengan harry dan berhadapan dengan ginny yang duduk disebelah ron.

Lagi - lagi aku tidak selera makan sekarang, aku hanya mengambil sedikit makanan dan lebih memilih memainkan nya seperti menusuk nusuk beef ini dengan garpu contoh nya, padahal aku sangat lapar saat menuju kemari tadi "kau tak makan harmione?" perkataan harry membuat ron, dan ginny menoleh padaku "aku makan harry lihat ini" aku menyuap kan kentang berbentuk kotak ke mulutku sedangkan ginny hanya menggeleng dan ron melanjutkan makan nya itu, dia hanya bisa makan, makan, dan makan. Saat aku hampir menyelesaikan makan ku aku tak sengaja mengedarkan mataku dan aku melihat draco yang duduk di meja asrama nya dan ia yang langsung memalingkan wajah nya, tunggu dulu? apa dia melihat ku dari tadi? ada apa dengan si ferret itu? aku tak peduli mungkin dia juga tak sengaja menoleh ku, aku hanya menggeleng dan melanjutkan makanku.

ting... ting... ting...

================================

nggak nyangka banget ada yang bacaa ya ampun sayang bangett 💖💘

ores~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang