Original story : You Bet I Don't by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar.
I've already warn you.***
A/N:
~ditulis pada 22 Juli 2020... Tertinggal terkubur sampai... Sekarang~***
3rd person Pov
"Ah, Lam!"
Tiba-tiba salah satu dari mereka dengan ceria menyapa Lam dari jauh.
Dua temannya mencoba untuk menghentikannya. Ini bukan tempat untuk bertingkah terlalu tidak peduli. Tapi pria dengan ekor naga di bawah lengan kanannya sudah berlari menuju meja Forth dimana Lam duduk.
Jadi yang lain tidak memiliki pilihan kecuali mengikutinya.
Semua empat puluh dari mereka.Itu membuat orang-orang Forth berdiri dari tempat duduk mereka.
Semua seratus dari mereka.Lam melirik pada laki-laki yang sedang berlari ke arahnya sambil memanggil namanya beberapa waktu. Dia tidak harus melakukan itu sebenarnya, untuk tahu bahwa dia adalah Park.
Forth masih duduk di bangkunya.
Jika dia berdiri sekarang, orang-orangnya akan mulai melemparkan tinjuan atau lebih buruk, kursi-kursi. Dia berbalik pada Park.
Kenapa -sialan- bos Bakoon Boys meneriakkan nama Lam?
Jika dia meneriakkan itu seakan jika dia marah, itu akan lebih masuk akal dari pada apa yang dia lakukan... Meneriakkan itu dengan... Kerinduan...? Dengan ceria, tentunya. Tapi itu juga... bukan bagaimana orang akan menyapa Lam.
Park mengerutkan kening. Dia menatap pada Forth yang duduk di seberang Lam. Dia menghentikan langkahnya dua kaki dari meja. "Lam? Dimana seragam mu?"
Forth berkedip. Dia mengalihkan perhatiannya dari Park ke Lam.
Boy, jenis nada itu... Penuh kekhawatiran... Tidak satu pun pernah menggunakan nada itu terhadap Lam. Sialan, tidak satu pun.
"Apa kau marah karena kemarin?" Park bertanya pada Lam lagi. "Kami mencoba untuk menemukan mereka, tapi ketika kami melakukannya, mereka sudah dihajar. Tapi kau tidak perlu khawatir, mereka tidak akan melukaimu lagi. Maaf."
Lam menghela nafas.
"Ngomong-ngomong... Ini adalah ulang tahun Tul. Dia akan membawa kami untuk makan siang di luar. Aku menelepon mu tapi kau tidak mengangkat. Aku mengirimkan pesan padamu, tapi kau tidak membaca itu. Apa kau sibuk?" Park bertanya lagi.
Lam tidak menjawab.
Forth berkedip. Dia mengalihkan matanya untuk menatap pada Park lagi.
Park berbalik pada Forth. "Ah, maaf. Aku tidak bermaksud mengancam. Aku hanya ingin menjemputnya untuk makan siang ulang tahun temanku. Tapi anak-anak tidak membiarkanku datang ke sini sendirian. Mereka khawatir."
Forth berkedip.
"Namaku adalah Park, ngomong-ngomong." Park bahkan memperkenalkan dirinya sendiri pada Forth. "Dari Bakoon Technic Solomon, institut Teknik dekat perbatasan kota."
Forth tahu siapa dia. Dia mengunyah makanannya dengan perlahan. Dan lalu dia berbalik pada Lam lagi.
Lam mengembalikan tatapan Forth dengan dingin.
Forth mendecakkan lidahnya. "Kau dengar dia. Dia di sini untuk menjemputmu untuk sebuah makan siang ulang tahun." Dia berkata dengan datar pada Lam.

KAMU SEDANG MEMBACA
[Bahasa] You Bet I Don't By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)
FanfictionOriginal story : You Bet I Don't by jungjoonyoung5555 (NotJJY) Translator Indo : HaruDay7 Chapter : 7 (Complete) Peringatan!!! Ini cerita Boys Love, Boy x Boy, jadi yang tidak suka jangan baca oke👌 Bacaan untuk 18+. I've already warn you. ***TEASER...