Chapter 1 part 2 (Risqya's Backstory)

61 8 49
                                    

Author: warning! Chapter yg ini lumayan panjang y.. jadi maaf kepanjangan

Author: dan campuran dari pandangan orang ketiga dan pertama secara acak.. jadi klo g paham mohon maaf ya!

Author: setelah chapter ini.. ada pengumuman dari gw jadi tunggu y! :D

Warning!
Typo bertebaran

Bahasa kasar

Bahasa gaul :v

"Eh?! Sosok itu kan.." batin Risqya tidak percaya dengan apa yang dilihatnya..

Ada sosok bertubuh mungil yang masuk ke dalam rumahnya..

Ya... Itu adalah anak yang Risqya Lihat dijalan tadi

"Eh?! Siapa dia? Kok bisa disini?!" Ujar ayahnya tak percaya

Sosok itu tersenyum Smirk dan tiba² adiknya berlari ke pada 'anak' itu

"Yay! Teman baru!!!" Pinta adiknya yang sangat bahagia itu selagi memeluk anak itu..

Tapi Risqya menyadari 1 hal..
'Anak' itu bisa menghipnotis penglihatan adiknya seolah anak itu adalah Teman dekatnya

"UMM.. dek... Menjauhlah darinya" Ucap Risqya

Mengapa demikian? Karena Risqya memiliki firasat buruk soal itu..

Bagaimana anak itu bisa disini? Apakah dia memakai teleportasi?
Bukannya itu hanya imajinasi kalian saja ya? Mungkin tidak...

Mana mungkin anak itu bisa berdiri dan berbicara layaknya orang dewasa? Padahal umurnya sekitar 3 tahunan lho (menurut pandangan Risqya)

"Halo para sekeluarga semua..aku ingin menawarkan Tawaran yang sangat menggiurkan...yaitu Segala keinginan kalian akan dipenuhi.. dan juga kebutuhan kalian sehari²... Tapi... Ada syaratnya" ucap Anak Iblis sialan itu

Mengapa dipanggil anak iblis sialan?
Karena dia memiliki Niat jahat dibalik tubuh cilik mungilnya itu dan muka imutnya itu, juga senyumannya yang seperti iblis..
Dan Risqya merasakan hawa kesialan/Ketidakberuntungan Disekitar anak itu

Dan benar saja.. Tawaran itu memancing perhatian Ayah, Ibu, Dan Adiknya Risqya sendiri

"Apa syaratnya?" Tanya ayah Risqya yang tampak berminat terhadap Tawaran tersebut

"Kalian harus menandatangani kontrak ini dulu" Ujar anak itu sambil menyerahkan sebuah kertas yang bertuliskan

"Tanda tangan disini!"

"Kalian boleh kok menolak kontrak ini, tapi.... Kesempatan ini hanya datang sekali seumur hidup" Ujarnya

Tapi.. Risqya menangkap Maksud lain dari perkataan 'Anak' itu

Yaitu..

Jika tidak menandatangani kontrak itu... Maka... Keluarga nya akan MATI

Lantas Ayah, Ibu, Dan adik Risqya menandatangani kontrak tersebut..

"Lho kak? Kok g ikut menandatangani kontrak ini?? Nanti kalau kita minta HP bisa langsung dikabulkan lho kak! :D" Pinta adiknya yang berusia sekitar 7 Tahun dengan polosnya

"Erkk.. Gausah dek.. lagian, kakak mau mencoba buat mandiri kok" ujar Risqya sambil mengambil power bank, Charger HP, sekaligus HP ibunya yang masih terisi penuh lalu memasukkannya ke dalam tasnya..

Ya..

Dia sudah mengetahui hal ini akan terjadi.. lalu ia juga sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi nya...

My Kamvred Life (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang