Chapter 1

158 25 14
                                    

Sinar matahari yang masuk melalui celah jendelah, cukup menganggu tidur seorang gadis bersurai pendek yang tengah terlelap di kasur.  (Full name) namamu.

Tangan mu bergerak meraih benda berukuran persegi panjang yang terletak diatas nakas, seperti orang lain pada umumnya hal pertama yang kamu lakukan adalah membuka aplikasi chat, setelah tak menemukan hal yang spesial seperti chat dari sang gebetan, kamu mulai tenggelam dengan aplikasi sosmed yang lain

Pagimu cukup tenang sebelum teriakan sang ibu menganggu aktivitas yang kamu lakukan. ah, kamu lupa kalau ini sudah hari senin

Waktu memang berjalan cepat melompat ke hari senin, rasanya sangat menyebalkan untuk anak sekolah seperti mu

Dengan malas kamu melangkah ke kamar mandi, sebelum ibu masuk ke kamar dan mengomel panjang lebar.

Setelah selesai membersihkan diri, kamu mengeryit memperhatikan seragam sekolah yang tampak berbeda dengan milikmu

"Ma, ini seragam punyaku?"tanyamu setengah berteriak, pasalnya ibu mu sedang berada di dapur sekarang

"APA?"ah, kamu sedikit kesal karena ibumu selalu begitu jika di tanya. Hadeh dasar orang tua. Tak lama kemudian ibumu datang dengan spatula di tangannya, "ada apa sih?"

"ini bukan seragamku"ujarmu, kali ini ibumu yang mengeryit heran
"hah? Apa sih, ini beneran seragam punya mu kok"ujar ibumu sembari memperhatikan seragam yang terletak di atas kasur

"tapi--" . "sudah ya, mama sibuk. Cepat pakai seragam itu, kau tak mau telat di hari pertama masuk sekolah kan?" lalu ibumu kembali ke dapur, meninggalkanmu yang kebingungan dengan situasi saat ini

Tunggu, hari pertama masuk sekolah?bukannya penerimaan siswa baru sudah berlangsung seminggu yang lalu?


ʕ•ε•ʔ  ʕ•ε•ʔ




Kamu menatap kagum bangunan sekolah di depanmu, walau bangunanya terlihat berbeda dari sekolah mu yang 'asli' namun alamat serta letaknya masih sama

Apa ini mimpi ya? Batin mu sedikit bertanya-tanya sembari menyapu pandangan ke seluruh tempat, benar ini mimpi. Tidak mungkin kan kamu mendadak bersekolah di tempat sebagus ini ?

"ah iya, ini mimpi. Tenanglah (Y/n), tidak mungkinkan kamu mendadak pindah dimensi seperti di webnovel ?! Ahahaha!" ujarmu sambil tertawa yang menimbulkan beberapa pasang mata melihat aneh kearahmu namun kamu tak peduli

"yosh, apa sebaiknya aku berjalan-jalan di sekitar sini ?"lalu di mulailah langkah mu memasuki bangunan sekolah yang tergolong elite ini

Kamu mulai asik berkeliling di sekitar lingkungan sekolah di mulai dari koridor, perpustakaan, ruang ekskul seperti ekskul musik, dance, paduan suara sampai yang terakhir gymnasium.

Kaki mu sedikit berjinjit untuk mengintip ke dalam ruangan luas yang biasa di gunakan latihan untuk ekskul olahraga seperti volly

Ngomong-ngomong soal volly, kamu jadi teringat dengan salah satu anime favoritmu yang berjudul Haikyuu

"hh, seandainya husbu ku nyata"tanpa sadar kamu sudah berjongkok merenungi nasib husbu mu yang tidak nyata

"ano.." kamu menoleh ke asal suara yang entah sejak kapan orangnya berdiri di dekatmu

Bruk

Tubuhmu terduduk lemas, tanganmu menunjuk kearah orang itu dengan ekspresi bak orang yang baru saja melihat hantu

"K-kita S-shinsuke !?"pekikmu terkejut, sang pemilik nama itu tak terlihat terkejut sama sekali, malahan tidak ada ekspresi alias datar.

"Maaf sebelumnya, tapi apa yang sedang--" . "KYAAA KITA-SHIN MUNCUL DI MIMPIKU!! Kami-sama terima kasih banyak!!" kamu tanpa sadar memotong pertanyaan pemuda di depanmu, lalu bersujud syukur membuat kita shinsuke terdiam melihat kelakuan anehmu

Lalu tanpa tahu malu kamu menarik tangan shinsuke, memegangnya erat "wah bahkan tangannya terasa nyata !!" kamu jadi heboh sendiri, sementara yang di pegang akhirnya menunjukan ekspresi bingung

"Kami-sama terima kasih telah mempertemukanku dengan Shinsuke, walau husbu ku Suna tapi tak apalah"ujarmu masih memegang erat tangan shinsuke

"Shin, namaku (Full name) harus di ingat ya!"ujarmu dengan tak rela melepaskan tangan shinsuke yang kamu genggam lalu berlari pergi, dapat kamu lihat shinsuke yang masih berusaha mencerna kejadian barusan

Pemuda itu menatap kepergianmu dengan ekspresi bingung yang membuat mu gemas

"Jaa ne! Aku mau cari suna dulu .."teriakmu sambil melambaikan tangan

.

.

.



Omake :
Shinsuke menatap tangannya yang baru saja di genggam lalu beralih menatap punggung mu yang perlahan  menjauh.

"Aneh"gumamnya

"kita-senpai ?"sahut suara dari belakang, shinsuke menoleh.

"Suna ?"
 

to be continue

Okay, aku balik lagi setelah merevisi dan mengganti judul cerita ini, kenapa di revisi dan di ganti ? Ya Karena menurutku gak sesuai setelah aku baca beberapa kali :'v

Dan taraaa jadilah versi baru dengan beberapa perubahan, maaf kalo ada yang kurang karena aku masih belajar nulis

Please vote and comment

Dream ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang