OP : Once Again

42

Katakuri dengan Wakil Laksamana Garp

"Sialan orang tua, apa yang kamu inginkan?" Katakuri membelai rahangnya. Pukulan dari Wakil Laksamana sangat menyakitkan, meski tidak ada yang benar-benar merusak.

"Diam anak nakal, tenang seseorang mungkin mendengar kita?" Garp menempatkan batu besar di jalan masuk gua, menyegelnya dari gangguan luar.

"Yang sangat penting, pak tua, jika kamu bukan keluarga Captain, aku bahkan tidak akan memberimu kesempatan ini."

"Dengar, bocah nakal, kalian semua dalam bahaya besar hari ini. Pemerintah dunia sialan telah menciptakan tiga Pluton menuju ke sini. Kami hanya di sini untuk menahan kalian semua di sini, begitu itu tiba, itu akan menghancurkan semua yang terlihat." Garp telah mendekati Katakuri dan membisikkan informasi itu kepadanya, takut seseorang akan mendengarnya.

"Jika itu sesuatu seperti yang menyerang Sphinx, maka kita berada di dunia sampah." Katakuri mulai teringat akan perang di Sphinx, bagaimana dibutuhkan upaya gabungan dari empat prajurit tingkat kaisar untuk menghentikan kemajuan kapal penghancur besar-besaran, bagaimana hal itu membuat lebih dari setengah pasukan Shirohige berantakan.

"Tepat sekali, bocah sialan. Jadi begitu Luffy keluar sebagai pemenang melawan Big Mom, beri tanda untuk mundur, entah bagaimana, bagaimanapun, kalian semua harus pergi dari sini."

"Jauh di depanmu, orang tua." Di tangan Katakuri ada cermin, artinya Brulee dan teman-temannya sedang mendengarkan. "Mengerti, kak?"

"Ya saudara!" Seru Brulee, meskipun Pez meraih perangkat cermin dan mulai berkoar-koar saat melihat pamannya.

"Halo anak kecil." Kata Katakuri kepada Chiffon yang membawa putranya kembali dan meminta maaf karena bayinya menyela percakapan.

"Maaf tentang saudara itu!" Dia meminta maaf sekali lagi tapi Katakuri hanya mengabaikannya.

"Kalau begitu sepertinya kita sudah siap di sini. Tetaplah di sini sampai saat itu, karena mereka akan mengira kita bertengkar." Garp duduk di atas batu tetapi merasakan kehadiran di dekatnya, seseorang telah mendengarkan. "Katakuri ada seseorang ..." GARP tidak pernah bisa menyelesaikan kalimatnya karena Katakuri telah memanifestasikan trisula dan melemparkannya ke si penguping, meskipun mata-mata itu bisa menangkap trisula.

Itu adalah Agen Cipher Pol, yang kuat, lebih kuat dari yang hadir dalam pertempuran saat ini.

Garp dan Katakuri saling pandang. "Kamu mau yang ini?" Tanya Garp.

"Tentu." Jawab Katakuri sambil mengepalkan tinjunya. Mantan yonko itu menyerbu Agen Cipher Pol, segera mencari topeng untuk mengungkap siapa musuhnya.

Agen Cipher Pol melebih-lebihkan dirinya sendiri karena ternyata, Dogtooth bukanlah lelucon.

Jadi topengnya jatuh, menampakkan seorang pria berotot berambut coklat. Dan pria itu, sebodoh dirinya, berusaha menggunakan kekuatannya, yang membuat perutnya sangat panas menciptakan semacam bau. Dia kemudian mengambil trisula Katakuri dan mencoba menempatkannya di dalam dirinya tetapi Dogtooth terlalu cepat karena dia berhasil mengambil trisula kembali dan menjatuhkan agen Cipher Pol dengan tendangan lokomotif. Satu tendangan dan anjing bangsawan dunia keluar, menyedihkan.

"Tidak terlalu buruk, tapi kamu menyia-nyiakan gerakanmu ketika kamu bisa saja menendangnya langsung." Mengomentari sang ksatria ulung, tidak segan-segan memberikan petunjuk kepada mantan Yonko itu.

"Bagaimana caramu melakukannya, pak tua?" Ditanya Katakuri yang Garp mengambil langkah ke depan, dengan Cypher Pol perlahan berdiri, Garp mengirimkan tendangan yang menghancurkan tulang langsung ke wajah pria berbau itu, mengirimnya menabrak dinding gua, secara efektif menjatuhkannya.