Mager(PJM)

30

Happy reading~

in call

"sudah tidur? ke kamarku sentar ada yang mau kuperlihatkan"

"eoh memangnya apa yang mau di perlihatkan?"

"ada, sudah cepat ke kamarku mumpung jimin hyung lagi ke luar"

"iya iya"

off call

tok...

tok...

tok...

ceklek

"koo..

"ayo sebelum jimin hyung datang"

"jadi apa yang mau diperlihatkan?"

"sebentar" -merogoh saku belakang celana

"cah, lihat baguskan? aku membelinya kemarin" -memperlihatkan kalung angsa putih

"wah cantik, tapi..kenapa memperlihakannya untuku? apa ini untukku?"

pria itu mengangguk cepat, ya ia seorang pria.

"jinjja?!"

"mau kubantu pasangkan?"

"ne" -senyum

dia membantu memasang kalungnya

"apa kau suka?"

"em aku suka, makasih kook"

"haha santai saja aku senang kamu suka kalungnya, tidak salah pilih angsa putih memang cocok denganmu"

"terlihat lebih cantik"

"yak jangan coba menggodaku"

"kekeke mian"

"yasudah aku kembali ke kamarku dulu"

"hm selamat malam"

-

pagi ini selesai mandi ratna keluar dengan baju kaos lengan pendek juga celana jeans pendek.

"na sarapan di bawah yoks" -dahyun

"kuylah" -girang ratna

dahyun duduk didepan ratna mereka berdua sama sama menyantap makanan masing masing.

saling diam tetapi tidak berlangsung lama setelah dahyun melihat kalung angsa putih di leher ratna.

"eh itu kan kalung yang jungkook liatin semalam" -dahyun tiba tiba bersuara

"apa?" -Ratna

"wah wah kayaknya ada yg baru jadian nih" -goda dahyun sembari menyipitkan matanya

"siapa yang baru jadian?!" -?

"Kamjagiya!!" -kaget Ratna

"YAK!! kenapa lu selalu muncul tiba tiba kaya setan sih?!!" -Ratna

"lo nya aja yang kagetan anaknya" -jimin menarik salah satu kursi dekat ratna

"apa liat liat!" -ratna

mata jimin turun ke leher ratna seketika ekpresi jimin berubah datar. ia bangkit dari duduk lalu pergi

"dia kenapa?" -Ratna

"mana gua tau" -dahyun

"lama lama tambah gk jelas tu bantet" -Ratna

-

"tumben lu diem" - ucap ratna bingung

jimin dari tadi hanya menunjukan wajah datar padanya bahkan yang biasa banyak bacot jadi mingkem tu mulut.