DIA YANG TAK TERLIHAT

Teror kania Di Jakarta 2

Happy reading
.
.
.
.
malam itu mama melly masuk ke kamar melly untuk mengajak melly dan seluruh keluarga untuk makan malam akan tetapi betapa terkejutnya mama melly mendapati anak perempuan nya itu tak sadarkan diri di lantai kamar mandi. Dengan suara nyaring mama nugi berteriak memanggil nama nugi untuk membantu menggendong tubuh adiknya yang pingsan di lantai.
Mama nugi :ah.....ah....nugi... Nugi...kemari nak tolongin mama.
Nugi : mama.. Kenapa ma??..  Ini melly kenapa?..
Mama : udah kamu gak usah banyak ngomong angkat dulu adik kamu nanti biar mama ganti pakaiannya,baru kita pelan- pelan tanya.
Nugi : ia ma..
Mama : sama kamu tolong ambilkan minyak kayu putih biar mama olesin adik kamu biar dia hangat.
Nugi : ia.. Ia..
Malam itu papa yang penasaran mengapa anak perempuan nya itu pingsan juga berada di kamar melly di sana sudah ada mama, papa dan juga nugi menunggu cerita dari gadis itu.
.
.
Melly pun yang mulai sadar dan bersandar pada bantal yang telah di tumpuk oleh mamanya.
Mama mulai buka obrolan dan menyakan apa yang sebenarnya terjadi dengan anak perempuan nya ini.
Mama : mel, kamu gak papa kan??..  Ada yang luka??... 
Melly : gak papa ma.. Melly gak papa kok..
Mama : beneran km gak papa??...  Kok bisa sih kamu pingsan??...
Nugi : ia, mel elo tu buat kita semua khawatir tau gak
Melly : melly gak papa kak, melly cuma sedikit shock aja tadi.
Nugi : shock?.. Shock kenapa??...
Melly pun menceritakan kejadian yang dia alami yang membuat nya pingsan kepada keluarga nya.
Papa : kamu berhalusinasi kali sayang mana mungkin ada perempuan lain di dalam rumah ini yang masuk kamar kamu yang berani masuk kan cuma mama dan bi inah ya kali bi inah nakut-nakitin kamu kan tadi bi inah masak sayang untuk makan malam kita.
Melly : pa melly beneran pa melly gak ngarang cerita kok apa lagi berhalusinasi pa melly serius pa gak bohong itu hantu rambutnya aja berubah jadi panjang terus cekik melly,speker melly aja juga bunyi sediri kok lagunya serem lagi ih..
Nugi : pa.. Ma..  Atau ini jangan - jangan hantu itu ma yang suka ikutin nugi ma dia bermaksud meneror nugi dan keluarga kita.
Mama : nugi kamu jangan nakut-nakutin mama deh ah...
Nugi : mama ingat gak nugi semenjak tadi pagi pulang sama zetta dari suka bumi,nugi di gangguin terus kan.
Mama : pa mama mau kita besok ke suka bumi pa kita ke villa pa.
Papa : mau ngapain kita ke sana??...
Mama : pa kita harus minta maaf pa sama hantu perempuan yang bernama kania itu pa.
Papa : gak....gak....ma papa gak mau berurusan ma yang aneh.. Aneh kayak gitu
Mama : pokoknya pa mama gak mau ya seumur hidup kita di hantuin sama hantu kayak gini pa keluarga kita jadi gak tenang tau pa,pokoknya besok papa kosongkan jadwal pekerjaan kasih semuanya sama sekertaris papa,besok pagi kita ke villa suka bumi.
Papa : okey..okey.. Kita ke suka bumi..
Melly : pa ajak eddho sama keluarganya ya.. Ya.. Ya..
Papa : iya.ya udh nugi kamu kabarin zetta biar besok pagi kita gak telat berangkat nya.
Nugi : ia pa nugi juga mau akhiri ini pa nugi capek pa di hantui sama tu hantu.
.
.
.
.
Tiba-tiba suara mereka semua yang merencanakan akan pergi besok ke villa suka bumi berubah menjadi hening akan bunyi telpon rumah yang nyaring sekali bunyinya.
Keing... Kring... Kring...
Papa nugi pun mencari sumbernya lalu mengangkat telpon itu karena penasaran siapa yang menelpon ke keluarga nya malam-malam begini.
Sewaktu papa nugi mengkat telpon lampu di seluruh rumah itu pun mati melly yang ketakutan lalu dengan cepat merangkul dan memeluk mama nya.
Papa : hallo..hallo siapa ini??...
Kania : ha.. ha.. ha.. Hallo wirawan saya tunggu kedatangan kamu dan keluarga kamu.
Tu.. tu.. tu.. Langsung saja saluran telpon itu terputus dan lampu rumah itu pun tiba-tiba menyala.
Papa : hantu itu,sebenarnya siapa perempuan itu.
Papa nugi pun kembali ke kamar melly sambil bergulat dengan pikirannya akan hantu kania.
.
.
.
.
Papa pun mengajak melly, nugi dan mama untuk makan malam
Papa : ma kita makan yuk, ayok mel,nugi kita makan habis itu beresin barang-barang kalian yang mau di bawa besok,biar besok kita pagi kita gak telat.
Mama : ia pa mama juga udah lapar banget ni, nugi pun ikutan mendeklarasikan laparnya dengan memegang perutnya bertanda bahwa nugi pun sebenarnya udah sangat lapar dan perutnya pengen di isi.
Melly juga lapar ma ayok makan.
Mereka makan dengan tenang di meja makan.
Sehabis makan melly pun kembali ke kamar untuk mebuat surat izin dan juga membereskan barang-barang yang akan di bawa besok pagi.
Nugi pun sibuk menelpon zetta agar zetta memberi tahu keluarganya agak besok bisa ikut ke villa yang di suka bumi.
Mama dan papa telah masuk untuk beristirahat di kamar mereka.
Nugi yang sedang menelpon pun sontak kaget karena suara telpon rumah yang berbunyi karena penasaran di angkat nya telpon rumah itu.
Nugi : hallo dengan siapa??...
Tiba-tiba suara dari sebrang pun berbunyi brak seperti suara sebuah tabrakan dan ada suara seorang perempuan menjawab telpon nugi,nugi...nugi... aku tunggu kamu datang lah pada ku.
Nugi yang ketakutan secepatnya menutup telpon tersebut.
Nugi pun mengakhiri telponnya bersama zetta dan mengabaikan juga telpon anah tadi. Nugi ke kamar untuk bersiap siap dan membereska barang-barang yang akan di bawa besok pagi ke villa suka bumi.
.
.
.
.

Bersambung
.
.
.
.
Aku tidak bisa memperbaki kesalahan ku tanpa comen dan dukungan kalian karena itu aku minta.

Jangan lupa bintangnya  dan comen  ya