21 November 2007
Sepulang sekolah Shotaro dan ibunya mampir ke salah satu kedai ramyun untuk makan siang bersama. Shotaro melihat sekitar rumah makan pandangannya tertuju kepada salah satu gelas berwarna yang ada di Menu Board.
"Ibu, apakah Shotaro boleh minum itu?" tanya Shotaro kepada Winwin.
Winwin menoleh ia melihat sesuatu yang ditunjuk oleh anaknya, ternyata itu adalah segelas Pepsi Blue, Winwin tersenyum dan mengelus kepala Shotaro.
"Shotaro masih kecil, tidak boleh minum itu dulu, nanti jika Shotaro sudah besar baru boleh minum itu, oke?" Shotaro mengangguk lucu. Winwin melihat keluar. "Ayo cepat habiskan makananmu, hari sudah mulai gelap" ucap Winwin. Shotaro melanjutkan makannya.
🖍️🖍️🖍️🖍️
Shotaro dan Winwin menaiki lift menuju lantai 7 apartemen, Shotaro mendongak untuk melihat Winwin. Winwin tersenyum dan mengelus kepalanya pelan. Lift berhenti di lantai 3. Sepertinya ada orang yang juga ingin ke lantai 7.
Benar saja, tiga orang remaja masuk kesana, Winwin dan Shotaro memberi ruang untuk mereka masuk. Shotaro terpaku melihat salah satu remaja yang ada di lift bersamanya.
Tak sengaja orang yang dilihat Shotaro menyadari bahwa ia sedang diperhatikan oleh Shotaro. Ia tersenyum hangat melihat Shotaro lalu mengalihkan pandangannya ke depan lagi. Lift kemudian berhenti di lantai 7. Mereka terpisah, Shotaro dan Winwin pergi kearah kanan sementara 3 remaja itu pergi ke arah kiri.
Shotaro menghadap ke belakang untuk memperhatikan ketiga remaja itu. Winwin yang menyadarinya langsung berhenti dan bertanya kenapa Shotaro menoleh ke belakang terus.
"Ada apa? Mereka menjahilimu tadi?" tanya Winwin.
"Yang paling tinggi wajahnya tampan, bu" jawab Shotaro. "Dia juga tersenyum kepadaku" lanjut Shotaro. Winwin tersenyum mendengarnya, ia mengelus kepala Shotaro.
"Pantas saja, yasudah kita pulang, jika ada kesempatan pasti kalian akan bertemu lagi" ucap Winwin. Shotaro mengangguk lucu.
Winwin bangkit dan kembali meneruskan perjalanan menuju apartemennya.
🖍️🖍️🖍️🖍️
"Sungchan-ah, kau tak ingin ambil sebatang?" tanya Beomgyu. "Dari tadi kau hanya di balkon sambil melihat malam" sambungnya.
"Kau tau aku ingin masuk militer, aku tak boleh merokok" jawab Sungchan tanpa menoleh kebelakang. Beomgyu berdiri dan menghampiri Sungchan. Beomgyu menepuk bahu Sungchan.
"Ya, bukannya ibu dan ayahmu memiliki banyak perusahaan? Kenapa kau tidak diwariskan satu?" tanya Beomgyu.
"Aku tak ingin bergantung dengan mereka" jawab Sungchan. "Lagipula aku tak pandai mengurus hal semacam itu" sambungnya. Beomgyu menghembuskan asap rokok dari mulutnya. "Aish, dasar cecunguk, berhenti merokok di depanku!" ucap Sungchan setelah menoyor kepala Beomgyu.
"Hahaha, maafkan aku" ucap Beomgyu.
"Sungchan, Beomgyu! Ayo makan ayam ini!" panggil Jaehyuk.
"Kau makan saja terlebih dahulu, aku nanti menyusul" suruh Sungchan. Beomgyu mengangguk dan berlalu.
🖍️🖍️🖍️🖍️
KAMU SEDANG MEMBACA
Piece of You : SungTaro
Fanfiction11 tahun yang lalu Shotaro diselamatkan oleh remaja berusia 18 tahun dari tragedi kebakaran apartemen yang menimpanya, Shotaro tak mengingat wajah orang itu namun ia ingat dengan jelas bagaimana suaranya. "Aku berharap bisa menemuimu dan berterimaka...