"Dasar om-om tua, gak sopan. Bukannya minta maaf malah pergi" kata cia dan hanya terdengar oleh dirinya sendiri.Cia berjalan sambil menghentakkan kakinya karena masih merasa kesal sama orang yang telah menabrak nya itu.
"Arghh telat kan Cia, mana pintu gerbang nya udah di tutup lagi" cia menghela nafasnya.
"Gara -gara dia nih Cia jadi telat kayak gini kan" ucap cia menggerutuCia pun bejalan menuju belakang sekolah bermaksud masuk lewat sana. Pas Cia lagi manjat tiba-tiba "Hey. Ngapain kamu disana?"ucap seseorang di depan.
" Bruk. Aduh pantat Cia awshh " Cia meringis sambil memegangi pantatnya.
"Anastasya Oktavia" Bentak seseorang itu.
Kemudian cia mendongak "Ehh pak Bondan hehe,, Aduhh" Cia berucap sambil berusaha berdiri."Ikut keruangan saya sekarang!" tegasnya sambil berjalan.
Ciapun mengikutinya dari belakang, sesampainya di ruangan pak Bondan."Ehmm kenapa kamu manjat pagar belakang?" kata pak Bondan. "Sebenarnya pak Cia tuh tadi mau lewat gerbang depan. Tapi ud-dah di tutup" kata Cia berhati-hati sambil memilin rok nya.
Pak Bondan berfikir tumben sekali dia telat, biasanya dia selalu datang tepat waktu, dan dia juga bukan tipe murid pembangkang. "Karena ini kasus pertamamu telat, saya maafkan. Sana masuk ke kelas dan jangan ulangi lagi".
Cia bersyukur dia gk kena hukuman. Kemudian dia keluar dari ruangan pak Bondan untuk ke kelasnya." Udah ada guru yang masuk belum ya kira kira? "tanya nya pada diri sendiri.
Seorang guru sedang menjelaskan di depan tiba tiba " Cklek"
Cia masuk ke kelasnya, alangkah terkejutnya dia setelah melihat siapa guru di depannya ini, ternyata orang yang menabraknya tadi pagi."Ngapain kamu masuk? " tanya guru itu kepada Cia.
"Ya Cia mau belajar lah Pak, bapak fikir Cia mau kemana kesawah" ucap Cia kesal.
"Kamu tidak punya jam di rumah? Udah jam berapa ini dan kamu baru masuk" tegas guru tersebut sedikit membentak.
Cia menunduk dan berbicara dalam hatinya "Kalau bukan karena bapak juga saya gak akan telat kali""Kenapa diam? Keluar kamu dari kelas saya" Bentuknya lagi.
Sebelum keluar Cia menatap ke arah guru tersebut, kemudian ke arah teman-temannya yang sedang diam melihat kearahnya.
Cia sungguh malu di perlakukan seperti itu.Cia berjalan keluar dari kelasnya dengan lesu.
"Arghh cia kesel mending cia pulang aja"
Sambil berjalan tidak henti-hentinya Cia menggerutu"Assalamu'alaikum. Mahhh Cia pulang"teriak Cia di depan pintu rumahnya.
" Lohh Cia sayang kok kamu udah pulang?"tanya Desi heran melihat Cia sudah pulang sekolah padahal ini baru jam 9
"Iya mah. Cia kesel tau mah, Cia gk di bolehin masuk kelas.
Tadi tuh cia emm telat mah."ucap Cia sambil menundukDesi menghela nafasnya sebentar, dia heran kenapa anaknya ini bisa telat tidak biasanya. "Cia kenapa kamu bisa telat? Bukannya tadi berangkat bareng Pak Udin"tanya Desi mamanya cia
" Ehmm sebenarnya Cia tadi nggak berangkat sama Pak Udin. Cia mau nyobain berangkat ke sekolah jalan kaki mah, Cia bosen berangkat sama Pak Udin mulu."Desi menatap anaknya tidak habis fikir dengan kelakuan cia.
"Cia juga telat bukan sepenuhnya kesalahan cia mah"
"Terus"
"Tadi tuh Cia keserempet mobil unt"
"Kamu gk papa kan Ci, gak ada yang luka kan, siapa yang udah nabrak kamu?"tanya Desi panik
" Ihh mama Cia belum selsai cerita juga, Cia gk papa mah cuma keserempet kok lagian gk ada yg lecet ini, tapi ya mah orang itu bukannya minta maaf malah pergi dari"kata Cia cemberut.________________
Flashback"Pak Udin berenti disini aja ya"kata Cia kepada sopirnya itu
"Tapi neng inikan masih jauh dari sekolahan nya neng Cia"jawab pak UdinCia pun mencari alasan agar dia bisa keluar dari mobil ini, dan berangkat kesekolah dengan jalan kaki.
" Pak cia mau beli eskrim dulu di supermarket depan boleh gak?"tanya Cia
"Biar bapak aja yang belikan, neng Cia tunggu aja di mobil"kata pak Udin
"Iya pak"Pas pak udin masuk ke supermarket, Cia keluar dari mobil kemudian berlari agak jauh dari sana.
"Maaf ya pak udin cia mau nyobain jalan kaki ke sekolah hhe"katanya pada diri sendiri.Cia berjalan sambil bersenandung ria karena senang bisa berjalan kaki ke sekolah.
Guamah bosen ke sekolah tiap hari jalan kaki, lah ini si cia malah bosen naik mobil mulu. 🤧 (batin author) 😁
Oke lanjut
Karena tidak memperhatikan jalan tiba tiba "bruk" ada mobil yang tidak sengaja menyerempetnya
"Aduhhh,, hati hati dong kalau bawa mobil"Kemudian seorang pengemudi mobil tersebut keluar
"Ehh lihat-lihat dong kalau jalan. Untung saja mobil saya tidak apa apa"kata laki-laki tersebut sambil melihat lihat mobilnyaCia spontan berdiri dari duduknya " Seharusnya yang harus lihat-lihat jalan itu om. Udah tau cia lagi jalan main serempet aja, untung Cia gk papa coba kalau cia tadi pingsan atau nggk nanti cia geger otak gimna om mau tanggung jawab ha! "cerocos Cia sambil berteriak kearahnya tanpa mempedulikan orang orang yang melihat kerahnya
Laki-laki itu hanya diam kemudian berucap"Udah kan? Lagian kamu juga gk kenapa napa. Saya sedang buru buru tidak ada waktu untuk meladenimu gadis kecil"dia masuk ke dalam mobilnya kemudian pergi meninggalkan cia.
🌷Sa🌷
Mohon tinggalkan jejak ya bund, tolong koreksi apabila ada yang salah. Kita sama-sama belajar:)Jangan lupa vote&komen biar sima semangat nulisnya hhe
KAMU SEDANG MEMBACA
My little wife (On Going)
Ficción GeneralMampir yok di cerita pertamaku |Jangan lupa follow ya| Jangan di bully 👉👈 Karena daku seorang pemula :) Mari kita sama-sama belajar saling menghargai💕