TAK TERDUGA APA YANG TERJADI. PART 17

16 3 2
                                    

Ke Esokan harinya
Lukman pun berangkat sekolah seperti biasanya , namun masih dalam keadaan yang depresi .

Lalu di saat di dalam kelas , Lukman pun di dekati teman sekelas nya dan di tanya-tanya soal kegiatan OSIS kemarin , semakin banyak pertanyaan-pertanyaan yang Lukman terima , semakin sakit juga Lukman Rasakan , lalu untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan tersebut , Lukman pun pergi ke suatu tempat untuk menenangkan diri nya , namun saat itu sekolah terasa berbeda karena kebanyakan anggota OSIS tidak masuk sekolah karena dapat kompensasi dari Ketua OSIS karena kegiatan kemarin.

Di sekolah tidak ada yang bertugas maupun membantu Para guru , kecuali satu perempuan yang menjadi tanggung jawab dalam sekolah itu adalah Ketua OSIS.

Dia masih masuk sekolah setelah semua itu dan Lukman pun tidak melihat Sofia sama sekali di lingkungan sekolah ini. Hanya dia seorang yang mengurus kegiatan OSIS dan membantu para guru.

Lukman pun ingin membantu nya namun dia tidak mau mengecewakan dia lagi , tetapi rasa ingin membantu nya lebih besar dari pada rasa egoisnya sendiri , Lalu dengan sigap Lukman pun ikut membantu Ketua dengan sekuat tenaga nya dan kemampuan nya , lalu disaat Lukman sedang menuju ke Ketua OSIS tersebut , dia melihat ketua OSIS sedang membawa tumpukan buku yang harus di pindah kan dan karena berat buku tersebut Ketua OSIS itu pun terjatuh lalu dengan cepat Lukman pun datang dan langsung membantu Ketua OSIS tersebut.

Lalu disaat mengambil buku yang berserakan tersebut , Ketua OSIS pun terkejut karena dia di bantu oleh seseorang yaitu Lukman , namun disaat Lukman ingin membatu , Ketua OSIS tersebut menolak tawarannya tersebut dan disaat mau mengangkat Buku lagi , lagi-lagi Ketua terjatuh dan dengan sigap Lukman membereskan buku-buku yang berserakan tersebut namun tidak di perbolehkan oleh ketua OSIS namun tidak di hiraukan oleh Lukman , dan Lukman pun tetap membantu Ketua OSIS tersebut ,dan disaat Lukman sedang merapikan buku yang berserakan tersebut ketua OSIS tersebut malah memarahi Lukman agar tidak membantu nya , namun Lukman bersikeras untuk membantunya dan semakin Lukman membantu Ketua , semakin marah juga ketua OSIS itu dan setelah itu ketua terdiam dan berbicara kepada Lukman dengan nada yang kesal sambil menundukkan kepalanya .

"Kenapa , kenapa kamu masih mau membantu ku "

Lalu Lukman pun menjawab pertanyaan tersebut dengan tersenyum.

"Memang salah ya , jika seseorang membantu ?? :)"

Itulah jawaban dari Lukman dan Ketua pun mulai menangis dan mulai mengungkapkan perasaannya kepada LUKMAN.

"Apa kamu tau, rasa sakit yang aku rasakan ini !!
Rasa sakit ini Dari luka fisik manapun !!

Kamu tidak Bakal tau rasa sakit ini !!"

"Lalu "

"Namun kenapa, kamu masih ada di posisi ini !! Kenapa kamu masih ada dalam ingatanku kenapa !! "
.·´¯'(>▂<)´¯'·.

Ketua OSIS pun menangis dan Lukman hanya bisa mendengarkan saja , Lukman pun hanya bisa terdiam dan hanya bisa mendengarkan Curhatan ketua OSIS dari hati nya itu namun di saat ketua OSIS mengucapkan sesuatu kepada Lukman , Lukman pun bertindak dan tiba-tiba memeluknya

"Lukman asal kamu tau ya , aku juga punya perasaan yang sama dengan Sofia kepada kamu !

Namun aku sadar aku bukan siapa-siapa kamu , tetapi jika kamu tau ,

Aku suka sama kamu apa kamu tau itu ?? "

Lukman pun kaget dengan Kata-kata yang keluar dari perasaan nya Ketua OSIS tersebut. Lalu tiba-tiba Lukman memeluk Ketua OSIS dan menenangkan ketua OSIS tersebut dengan pelukannya dan berkata kepadanya.

"Terimakasih atas perasaan mu kepada ku , tetapi maaf , saya tidak bisa menerima perasaanmu itu "

"Aku minta maaf , tolong kamu maafkan saya ya :(

Sekali lagi saya minta maaf Saya tidak bisa membalas perasaan mu itu :( "

Lalu Ketua OSIS menerima jawaban dari Lukman tersebut , lalu Ketua OSIS tersebut menangis lagi karena perasaannya sudah sampai ke Lukman dan menjawab perasaanya .

Namun tangisan ketua OSIS itu pun berbeda dengan yang tadi , dia menangis bahagia karena perasaanya sudah sampai ke Lukman.

Lalu tak lama kemudian Ketua OSIS itu pun , berhenti menangis dan perasaannya sudah agak lebih baik dan kembali melanjutkan tugasnya menjadi OSIS .

Lalu disaat ketua OSIS itu pun melanjutkan tugasnya lagi , Lukman pun ikut membantu Ketua OSIS sampai semua tugas-tugas OSIS yang dia lakukan selesai semua .

namun dalam membantu Ketua OSIS tersebut , Semua siswa melihat ke kompakan mereka dan menggoda kami berdua . seperti

"Cieee , kompak banget kalian berdua"

"Asik , udah jadian nih "

"Cocok dah jadi pasangan "

Dan lain-lain yang bersangkutan dengan kalimat-kalimat romantis , meskipun di goda seperti itu ,ketua OSIS tetap menjalankan tugas nya dan menghiraukan semua ucapan yang mereka katakan.

Lukman membantu Ketua OSIS tersebut sampai benar-benar selesai dari tugasnya dari yang ringan maupun berat , sampai-sampai Lukman di marahi oleh guru-guru dan di izin kan oleh Ketua OSIS untuk membantu nya hari ini sampai Para anggota OSIS yang lain aktif kembali.

Waktu pun terus berlalu , Jam pelajaran pun sudah selesai dan Para siswa yang lain pun pulang ke rumah masing-masing .

Namun tidak untuk Ketua OSIS , dia masih mengerjakan Semua tugas-tugasnya dan Lukman pun juga membantu sedikit-sedikit .

Lalu Ketua pun berkata kepada Lukman.

Suara Bell pulang berbunyi

"Lukman kenapa kamu tidak pulang ??
Jam sekolah sudah selesai ! "

Lalu Lukman pun hanya menjawab .

"Kamu sudah selesai belum ?? Jika belum selesaikan dulu , apa kamu mengerti "

"Lalu kenapa kamu masih disini , kan kamu bukan anggota OSIS ?? "

" Kan sudah kubilang , aku akan membantu mu sampai kamu benar-benar selesai dengan tugas mu itu "

Lalu Ketua OSIS pun menyelesaikan tugas-tugas OSIS hari ini , dan dia pun menuju ke kelasnya dan mengambil tas , dan didepan kelasnya ketua OSIS tersebut , masih ada Lukman yang sedang menunggu di luar kelasnya ketua dan sedang menunggu ketua.

Ketua OSIS itu pun kaget dan bertanya lagi kepada Lukman .

"Lukman , kenapa kamu masih ada di sini ? Kan tugas OSIS sudah selesai tadi ?? "

Lukman mendekati ketua dan berkata.

"Kan sudah aku bilang tadi , Tugas ku belum selesai !! "

"Yuk , pulang ! :) "

Ketua pun bingung dengan Lukman hari ini, dan ketua pun menuruti saja perkataan Lukman.

Mereka berdua pun berjalan pulang dari kelasnya ketua dan disaat pulang tersebut , guru yang masih di sekolah melihat mereka berdua seperti sepasang kekasih yang baru mekar ,

Lalu disaat Mereka berdua sudah keluar dari gerbang sekolah , Tiba-tiba suara klakson mobil berbunyi.

Dan tentu saja itu adalah Suara dari mobilnya Ketua OSIS tersebut.

Ketua OSIS sudah di jemput oleh Supir keluarganya dan ketua pun berpamitan kepada Lukman dan berterimakasih kepada Lukman atas bantuan hari ini dan setelah itu mereka pun berpisah dan menuju ke rumah mereka masing-masing.

Sementara itu , Ketua di dalam mobil .
Supirnya bertanya kepada ketua OSIS .

"Maaf nona muda , yang tadi itu siapa yaa ?? Kok seperti nya dekat sekali sama kamu nona ? "

"Ohh , itu hanya Teman sekolah ku pak "

Itu lah jawaban dari mulutnya Ketua OSIS Tersebut. Namun di dalam hati nya ketua OSIS tersebut Jika di ingat-ingat lagi tentang kejadian hari ini dia tidak bisa melupakan kejadian tersebut dan juga dia tidak bisa lari dari perasaanya tersebut.

BERSAMBUNG.........

Tak Terduga Apa Yang TerJadi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang