09. ❝Disakiti kak Yoongi.❞

2.6K 337 66
                                    

Kenapa sih? Kak Yoongi pintar sekali membuat Namju merengek-rengek dan merajuk disetiap harinya, apa lelaki tidak bisa ya memberikan kabar? Atau sekedar bertukar pesan dengan disertai emoticon cinta yang uwu uwu menggemaskan?

Mari menghitung, sudah berapa kali kak Yoongi abai seperti ini kepada Namju. Tahu tidak sih? Jika kabar itu sangatlah penting, enak saja kemarin malam sudah dicium-cium dan mandi bersama lalu pagi harinya ditinggal begitu saja.

Bagus begitu? Awas saja.

Ditambah lagi kak Hwang akan berkunjung lagi dan semoga saja tidak memberikan siraman rohani lagi, sudah bosan kuping Namju. Lebih baik mendengarkan rayuan gombal dari kak Yoongi, serius.

Pikiran cara membalas dendam ala Namju buyar seketika kala ponselnya berdenting tanda ada pesan masuk, ohh ternyata dari kak Yoongi .. biarkan saja dulu, jangan fast respon. Harus dibalas lima belas menit lagi agar terlihat sibuk.

Akak ungi : Shin
Akak ungi : Shin ..
Akak ungi : Kakak boleh minta tolong? Jika mau nanti makan malam dengan kakak.

Namjuya : Boleh kak!
Namjuya : Kakak minta tolong apa? Nanti makan malam dirumah kakak ya!
Namjuya : makan yang simpel saja, pizza lima box misalnya😗🤝

Ya mau bagaimana lagi, Namju paling tidak bisa menolak jika dimintai pertolongan apalagi ada imbalannya. Intinya Namju itu rendah hati dan harus berbuat baik kepada setiap orang. Seperti baru saja contohnya.

Ternyata kak Yoongi meminta tolong kepada Namju untuk merapikan apartemennya, tumben sekali dan bukan style kak Yoongi sama sekali. Tapi jika diingat, kemarin dirinya dan kak Yoongi habis bermain kejar-kejaran merebut minuman soda, sampai-sampai ruang tamu kak Yoongi sangat berantakan.

Pun tanpa sungkan Namju langsung pulang dengan senyum mengembang serta kedua tangannya memeluk banyak Snack ringan dan beberapa kotak susu yang berhasil ia rampok dari kulkas kak Yoongi. Tetap saja kak Yoongi sabar, kalian jangan risau.

Akak ungi : Jangankan pizza, lima gedung penjual pizza pun aku belikan untukmu asalkan apartemenku rapi dan kulkasku aman dari pencuri.

Namju membanting bantalan sofa mengingat ketikan jari kurang ajar kak Yoongi itu, bisa-bisanya menyebut Namju pencuri. Sungguh tidak punya adab. Tapi tidak apa, harus sabar dan menerima, demi perut kenyang.

❛Kira-kira siapa tamu kak Yoongi malam ini?❜ monolognya sambil merapikan bantalan sofa dan lanjut merapikan meja dari sampah sampah snack dan sisa tempat makan junk food. ❛Kira-kira ... Apakah perempuan? Lagi?❜

Sudah-sudah, Namju enggan lagi berpikiran yang tidak-tidak. Dirinya ingin cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan bersih-bersihnya lalu pulang ke apartemennya sebelum di dahului kak Hwang.

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

Hari sudah petang, kak Hwang datang sesudah Namju menyelesaikan mandinya dan tumben sekali kak Hwang tidak cerewet hari ini, malah memberi uang jajan, makan malam, dan aneka lauk pauk kemudian pulang setelah memeluk Namju.

Namju mengambil beberapa twigim yang dibawakan kakaknya untuk dijadikan camilan dan tanpa henti melihat layar ponselnya. ❛Apa kak Yoongi tidak tahu caranya memberi kabar ya?❜ jam dinding pun ia toleh lagi, ❛Hampir jam sembilan, sibuk sekali?❜

Mengunyah twigim yang rasanya enak saja tak selera akibat tidak diberi kabar. ❛Apa aku harus bertindak? Lagi? Nanti jika hasilnya sangat melenceng dari realita, bagaimana?❜

❛Lelaki itu suka sekali menyakiti omong-omong.❜ lanjutnya dengan mencocol twigim ke saus sambal. Jika diingat-ingat, kak Yoongi itu belum meyakinkan meskipun sudah dicium-cium banyak kali oleh Namju. Ia tersenyum datar mengingat ucapan kak Hwang yang banyak sekali mengingatkan Namju agar harus berhati-hati.

❛Sudah jam sepuluh malam, kak Yoongi masih mengingat aku tidak? Pizza? Lima? Haha.❜

Omong-omong, Namju hanya mengenal kak Yoongi ketika berada di apartemen saja, tidak dengan diluar. Ntah bagaimana kelakuan kak Yoongi ketika dikantor, kelakuan bersama temannya atau kelakuan bersama lawan jenisnya.

Benar apa kata kak Hwang, jika dirinya terlalu mengejar kesenangan di depan matanya tanpa tahu arah belakang. Tunggu .. apa ini namanya tamparan? Tamparan untuk dirinya yang selalu mengejar kesenangan bersama lelaki yang disukainya?

Tamparannya banyak sekali? Atau Namju saja yang tidak sadar dari kemarin dulu. Jika kak menganggap Namju sedang mana cinta monyet, itu sangat salah besar sebab, Namju rasa dirinya sangatlah tulus.

Makanan camilannya sudah habis dipiring kecilnya sudah habis, malam-malam begini sangatlah cocok untuk makan makanan pedas. Namju hanya mengambil sweater dan dompet kecilnya tanpa membawa ponselnya, buat apa? Kabar pun tidak ada.

Bergegas pergi untuk mencari makanan yang ia mau, menutup pintu apartemen pun tak sabaran. Intinya ingin cepat-cepat saja begitu. ❛Shin .. mau pergi kemana malam-malam begini?❜

Namju yang sedang membetulkan sendal selopnya pun mengangkat wajahnya, ini kak Yoongi? Dengan pakaian tidur dan rambut setengah basah sambil meminum susu kotak tadi pagi yang ada dikantong khusus susu. Namju tidak menjawab pertanyaan itu, malah balik bertanya.

❛Pulang kerja jam berapa, kak?❜

❛Jam lima, seperti biasanya.❜

❛Mm.. lalu tamunya?❜

❛Tidak ada, aku bohong saja.❜

❛Umm.. lalu dari tadi kemana saja?❜

❛Istirahat.❜

Bagaimana ya, mendeskripsikan suasana hati Namju saat ini. Menurut kalian bagaimana? Namju saja tidak tahu, hanya ada rasa mengganjal dihatinya, selebihnya belum tahu. Tapi, perkataan kak Yoongi serius kan? Dilihat dari matanya pun, tidak bohong sama sekali.

Jadi, ntah bagaimana Namju harus bersikap saat ini. Atau pergi saja untuk membeli makanan pedas? Daripada hatinya resah kebingungan. ❛Oh yasudah.❜

Serius, bukan itu yang ingin dikatakan Namju tapi ntah kenapa dirinya bingung begitu saja. Tapi jujur saja, ketika lebih lama berhadapan dengan kak Yoongi semakin membuat hatinya berdenyut nyeri. Dan, Namju ingin sekali mendengarkan kalimat yang seharusnya saat ini dilontarkan kak Yoongi kepadanya.

❛Jangan malam-malam jika pulang, hati-hati Shin.❜

❛Bisa diam sebentar, tidak?❜ perkataan Namju membuat kak Yoongi tidak jadi membuka kenop pintu apartemennya. Namju melihat lamat-lamat wajah kak Yoongi dengan tangannya yang terus ia mengepal kuat menahan emosi.

❛Kenapa? Mau minta uang jajan?❜

Namju dengan kasar mencari sesuatu dikantong jaketnya setelah didapat, ia lempar dengan keras ke arah kak Yoongi dan tepat sasaran mengenai wajahnya. ❛--SHIN? Apa salahku? Kenapa kau melempar kakak dengan dompet?!❜

❛PIKIR SAJA SENDIRI! DASAR BUAYA TIDAK TAHU DIRI!❜

Shin masuk kembali ke apartemennya dengan suara tangis yang pecah, tidak mau tahu pokoknya! Jika para tetangga kesal atau marah, protes saja ke kak Yoongi, kan dia sumber masalahnya. Sungguh kak Yoongi suangattt menjengkelkan.

Bisa-bisanya kak Yoongi dari jam lima sampai jam sepuluh malam begini tidak memberi kabar apakah dirinya masih hidup atau tidak, dan bisa-bisanya tanpa berdosa menjawab pertanyaan dari Shin dengan santai sekali tanpa mengingat janji manisnya tadi.

Dasar buaya yang suka menebar janji manis, serius. Hati Namju sudah lelah dan jengkel sekali disakiti begini oleh kak Yoongi. Tahu tidak sih jika kabar itu sangat penting?

Pun semalam penuh Namju menangisi si kurang ajar Yoongi itu. Intinya Namju tidak mau berdekatan lagi, mau jaga jarak saja titik.

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

Kalian sehat kan?

❬ ⸙: ✰❛banin❜ ❭

[✓] 달콤한 터치-❝Min Teochi❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang