SMP Pelita Harapan

31 4 1
                                    

Pagi yg cukup cerah... Sinar mentari perlahan mulai masuk di sela-sela tirai, membuat sang empu terbangun dari tidurnya.

Bibi: "non bangun... Ini sudah pagi"
Dhifa: "hoam, apakah ini hari pertama ku"
Bibi: "tentu saja. Mandi dan bersiap lah bibi akan keluar tuk menyiapkan sarapan pagi bagi non dan nyonya"
Dhifa: "iya bi"
Bibi: "saya pamit ya non, permisi"
Dhifa: "ya"

Ruang makan~

Mamah: "eh sayang, rupanya sudah bangun ya"
Dhifa: "hehe iya mah"
Mamah: "kalau sudah diselesaikan makan nya cepat lah bergegas menuju SMP Pelita Harapan"
Dhifa: "kebetulan dhifa sudah menyelesaikan nya... Sekarang dhifa pamit ya mah, assalamualaikum"
Mamah: "waalaikumsalam hati-hati di jalan"

Skip di SMP~

SMP Pelita Harapan adalah salah satu SMP terbaik dan terbagus di seantero Jakarta, maka tak heran jika banyak siswa siswi yg ingin masuk ke sekolah tersebut.

[Megah juga sekolah nya🥺 tingkat 3 lagi terus ada fasilitas lift nya pula, memang sekolah sultan... Kira-kira aku dapet kelas di lantai berapa ya] tanya nya dalam hati.

Ditengah perjalanan dhifa bertemu dengan seorang lelaki berparas tampan nan tinggi.

Dhifa: "permisi kak, saya ingin bertanya... Kira-kira dimana kah letak ruang guru"
Devandra: "oh, perkenalkan saya ketua OSIS di SMP ini... Dan kalau ruang guru kamu tinggal naik lift di lantai 2 maka kamu akan menemukan nya"
Dhifa: "kalau begitu terimakasih kak saya pamit dulu assalamualaikum"
Devandra: "waalaikumsalam"

[Ganteng banget... Sayang bukan pacar ku, andai itu dia pasti aku akan menjadi orang yg sangat bahagia di seluruh SMP ini] dalam hati.

Tok tok tok

Dhifa: "assalamualaikum pak perkenalkan saya siswi pindahan dari Gangnam Korea Selatan"
Bapak guru: "oh iya saya tau, kamu kan yg bernama dhifa iya kan"
Dhifa: "ya pak benar sekali"
Bapak guru: "yasudah mari saya antar ke kelas baru mu"
Dhifa: "baik"

Di sepanjang koridor mata para siswa dan siswi teralihkan berkat paras cantik yg dimiliki oleh dhifa.

[Kok kayak berasa jadi artis ya... Hahay papale papalepa, kok nyambungnya ke lagu tik tok ya🤔] pikirnya dalam hati.

Sesampainya di kelas~

Bapak guru: "assalamualaikum anak-anak, bapak ingin menyampaikan berita baik bahwa kelas kita kedatangan murid baru pindahan dari Gangnam Korea Selatan... Mari silahkan masuk nak, perkenalkan lah dirimu"
Dhifa: "annyeonghaseyo nama ku Dhifa Putri Anastasya siswi pindahan dari Gangnam Korea Selatan, semoga kalian dapat berteman baik dengan ku... Mohon kerjasama nya"
Bapak guru: "baik ada yg ingin ditanyakan"

Sesi pertanyaan:
"Cantik... Abang minta no wa nya dong"
[No wa gw mahal!]~
"Mau jadi pacar babang tamfan gak?"
[Mak tolong!!! Anak mu telah di nodai oleh kutil anoa]~
"Dah download line belom?"
[Kalo udah kenapa kalo belum kenapa]~

Ya kira-kira begitu lah sesi pertanyaan yg di lotar kan oleh trio play boy Ter kampret yg ada di kelas nya. Canda kampret!:v

Bapak guru: "ok selebih nya kalian bisa menanyakannya di lain waktu... Untuk sekarang dhifa silahkan duduk di sebelah Kelvin, Kelvin angkat tangan mu"
Kelvin: "ada sayang ada"

[Lagu tik tok meraja rela ya bund]~

Bapak guru: "nah itu dia, silahkan nak duduk disana"
Dhifa: "baik"

POV Kelvin~
Kelvin: "Lo gak lupa sama gw kan?"
Dhifa: "cih ya enggak lah Lo kan salah satu anak ter bgst yg gw kenal"
Kelvin: "santai ajah sih gak usah ngegas"
Dhifa: "ngeng!!"
Kelvin: "Yee si goblok ngapa jadi di peragain suara kenalpot nya"
Dhifa: "haha"
Kelvin: "malah ketawa! Gak jelas lu"
Dhifa: "mulut-mulut siapa? Kok jadi lu yg sewot"

[Tahan-tahan ini ujian... Eh tapi ujian kan masih lama🙄, kalo bukan cewek pasti gw dah timpuk tuh anak pake bola basket] hati Kelvin.

[Kutil badak malah diem] hati dhifa

Teng teng teng

Bapak guru: "nah anak-anak dikarenakan bel sudah berbunyi mari kita akhiri kegiatan belajar mengajar hari ini dengan membaca hamdalah"

Seluruh murid: "Alhamdulillah"

Bapak guru: "yasudah kalo begitu bakpak pamit ya... Assalamualaikum"
Seluruh murid: "waalaikumsalam"

Istirahat~

Kelvin: "eh nyet! Lu mau ikut ke kantin gak... Gimana kalo sebagai tanda minta maaf nya gw akan traktir lu"
Dhifa: "asik!!"
Kelvin: "tapi budget nya 5k ajah"
Dhifa: "Yee sama ajah boong"
Kelvin: "mau enggak nih... Udah untung gw traktir"
Dhifa: "yaudah lah"

Skip kantin

Dhifa: "duduk dimana ini... Kok semua bangku nya dah penuh sih"
Kelvin: "i don't know"

Dari kejauhan terlihat seorang gadis yg berkulit putih, yg melihat percakapan antara Kelvin dan Dhifa.

Mala: "Kelvin!!! Disini ajah, mumpung masih ada bangku"
Kelvin: "oghey gw otw kesana, ayo dhif kita kesana"
Dhifa: "iya ok"
Mala: "ini dhifa kan murid pindahan dari Gangnam?"
Dhifa: "eh iya"
Mala: "kenalin gw Mala temen nya Kelvin... Salken ya"
Dhifa: "too"
Kelvin: "ok mumpung gw lagi baik gimana kalo gw traktir kalian makan bakso"
Dhifa: "wuih"
Mala: "tumben baik"
Kelvin: "dari lahir kali... Yaudah gw mesen dulu ya"
Mala dan Dhifa: "siap"

POV Mala
Mala: "sejak kapan kamu kenal Kelvin"
Dhifa: "sebelum dia lahir ke dunia, hahaha"
Mala: "waduh:∆"
Dhifa: "ya enggak lah, gw kenal sama dia itu pas kita sama-sama ada di bandara"
Mala: "gimana tuh ceritanya kayaknya asik"
Dhifa: "panjang sih kalo di ceritain"
Mala: "yaudah gpp kok aku juga gak maksa... Santuy ajah, btw kamu mau gak jadi sahabat ku"
Dhifa: "mau dong"
Mala: "jadi kita sekarang dah resmi bersahabat nih"
Dhifa: "yoi"

Skip makan

Kelvin: "oh iya tadi kalian bicarakan apa? Kayaknya seru"
Dhifa: "kepo aje lu njing"
Mala: "tau nih kutil badak kepoan ajah"
Kelvin: "laki-laki mah kudu ngalah"
Dhifa: "pasti"
Mala: "harus!"

Skip pulang sekolah~














Cus lanjut ke halaman berikutnya 👇🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

masa kelam kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang