My happiness is you

1. My happiness is you

OST track 1

* My happiness is you *

Fluke menatap tangannya yang menggenggam test pack dan menunjukan 'dua garis biru'.

Pikirannya begitu kalut.

'apa yang harus aku lakukan?' batinnya.

"Apa aku harus memberitahu Phi tentang ini?" Tanyanya. "Ya aku harus memberitahu Phi Ohm tentang ini. Tapi bagaimana kalau ia tidak mau bertanggung jawab?"

"Kau jangan berpikiran negatif dulu Fluke," ucap Fluke kepada dirinya sendiri. "Ingat Phi Ohm sangat mencintaimu. Ia berjanji padamu akan selalu ada disampingmu selamanya. Kau harus ingat janjinya padamu waktu itu," gumam Fluke.

Fluke mengambil handphonenya dan menyimpan test pack ke saku seragam SMA-nya.

To : Phi Ohmmie

'Phi pulang sekolah nanti temui aku di rooftop. Ada yang ingin aku bicarakan. Penting!'

Beberapa menit Fluke menunggu balasan pesan dari Ohm.

From : Phi Ohmmie

'baiklah!!!'

Fluke tersenyum kala mendapat balasan pesan dari Ohm. Singkat namun begitulah Ohm. Pemuda dingin yang mampu membuatnya jatuh cinta. Mungkin terlalu mencintainya. Sampai-sampai ia melupakan bahwa kasta mereka berbeda. Sangatlah berbeda.

Ohm Thitiwat Ritprasert. Pemuda berkulit tan. Ia merupakan putra pertama dari pasangan Mark Ritprasert dan Roxie Teen. Ayahnya adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang properti dan perhotelan. Ibunya memiliki butik dan beberapa restoran. Ohm Thitiwat juga memiliki seorang adik perempuan bernama Ronaporn Pita Ritprasert.

Sementara Fluke sendiri adalah pemuda yatim piatu penerima beasiswa dimana sekolah itu adalah milik keluarga Ritprasert.

Fluke Natouch Siripongthon. Pemuda introvert yang hanya memiliki satu sahabat yaitu Earth Katsamonnat. Tak suka bergaul, mungkin bukan tak suka tapi tak mudah untuk bergaul. Ia lebih suka membaca buku dan menyendiri.

Tak ada yang tahu bahwa Ohm dan Fluke adalah sepasang kekasih. Bahkan Earth yang notabene-nya adalah sahabat Fluke sendiri.

°°°

Bel pulang sekolah berbunyi. Earth menghampiri Fluke untuk mengajaknya pulang bersama. "Baby~ ayo kita pulang bersama."

"Maaf Earth hari ini kita tidak bisa pulang bersama. Aku ada urusan yang sangat penting. Sekali lagi aku minta maaf. Besok aku janji, kita akan pulang bersama." Sesal Fluke.

Sungguh kalau masalah ini tidak penting mungkin ia akan memilih pulang bersama Earth karena ia tahu pulang bersama Ohm adalah hal yang tidak mungkin. Seperti inilah tidak enak-nya memiliki hubungan secara sembunyi-sembunyi.

"Baiklah, besok kita harus pulang bersama. Janji harus ditepati,"

"Ya aku janji. Sampai jumpa besok. Bye Earth."

"Bye..."

Dengan langkah cepat Fluke menaiki tangga menuju rooftop sekolah. Sesampainya disana, Ohm masih belum tiba. Dengan setia Fluke menunggu kedatangan Ohm.