My Sugar Mommy [Jinjoo]

My Sugar Mommy pt 1

Seorang pelajar SMA terlihat berjalan bolak balik didepan pintu ruangan ICU dengan raut wajah gelisah, gugup, takut.

Dengan tubuh yang masih mengenakan seragam putih abu² SMA nya, dan bertuliskan Ahn Yujin di atas dadanya.

Sesekali mengintip dari balik kaca yang ada di pintu ICU itu.

Anak kecil berusia 7 tahun terbaring lemah di ranjang rumah sakit, sambil terpasang alat alat ditubuhnya.

Pelajar SMA itu sesekali menghapus air matanya yang terus menerus turun dari kelopak matanya.

Ceklek!

Ruangan pintu ICU terbuka, menampilkan seorang dokter dan 2 suster sebagai pendamping.

"Dok bagaimana keadaan adik saya dok?!" Tanya Yujin dengan khawatir.

"Kita bicarakan diruangan saya" Jawab dokter itu sambil menghela nafasnya.

"Mari kak kita keruangan dokter" Suster itu mempersilahkan Yujin.

Yujin berjalan gugup mengikuti dari belakang. Tangan dan mulutnya tak henti henti berdoa kepada Tuhannya meminta untuk yang terbaik.

"APA DOK?! ADIK SAYA KENA KANKER PARU PARU?!!"

Yujin kaget bukan main ketika dokter mendiagnosa kalau adiknya terkena kanker paru paru.

Dokter itu menghela nafas panjang. "Dan saat ini keadaan nya bertambah parah. Harus segera dilakukan operasi sebelum kanker itu menggerogoti paru parunya"

"Berapa harga operasi nya dok?" Tanya Yujin.

"Untuk operasi nya saja sekitar 17 juta, belum termasuk kemoterapi dan rawat inap"

Yujin menundukkan kepalanya, rasa menyesal terus bersarang di dadanya. Dia menyesal tidak merawat adik kecil nya dengan baik.

Karna setelah orang tua mereka pisah dan menempuh hidup masing², Yujin memilih membawa adik nya yang masih kecil untuk ikut dengannya saja.

Tanpa pernah terpikir akan terjadi hal seperti ini.

"Jadi gimana..? Ahn Yujin?"

Yujin langsung menaikan kepalanya, "iya dok! Lakukan yang terbaik! Sembuhkan adik saya dok!"

Dokter itu menganggukan kepalanya. "Operasi akan dimulai 3 hari lagi, sementara menunggu waktu operasi, pasien akan dipindahkan ke ruang inap agar lebih nyaman. Dan untuk pembayaran administrasi nya, bisa dibayar ketika hari operasi nya saja" jelas dokter itu panjang lebar yang langsung diangguki Yujin.

Yujin menatap sedih kearah adiknya yang sedang tertidur diatas ranjang nya.

Tangan Yujin terangkat mengusap air matanya yang terus keluar.

Dimana dia bisa dapat uang sebanyak itu dalam jangka waktu 3 hari?!

Ngepet? Kan ga mungkin!

"K-kak.." Panggil adik Yujin yang sudah bangun.

Yujin langsung menghapus kembali air mata nya dan menghampiri adiknya.

"Iya, ada apa Wony? Kamu mau apa?" Tanya Yujin sambil mengelus kepala adiknya.

"Kamu mau makan? Mau makan apa?"

Wonyoung menggeleng lemah. "Aku mau nya ketemu mamah papah kak.."

Yujin terdiam. Permintaan dari adiknya yang paling dia benci.