Dengan gesit, Minju langsung mendorong tubuh Yujin kearah pintu. Mencengkram erat kedua tangan Yujin untuk menahan pergerakan gadis itu.
Yujin terus terusan berontak yang bikin Minju agak kewalahan karna gimanapun juga postur tubuh Yujin lebih gede daripada Minju sendiri.
"Kak lepas!" Yujin terus terusan berontak sambil berusaha ngelepas tangan Minju yang nyengkram tangannya sendiri.
Bukannya dilepas, Minju malah semakin menahan pergerakan Yujin.
Minju menatap tajam kearah Yujin, yang membuat orang yang sedang di tatap semakin takut.
"Diem ga!" Bentak Minju.
"Engga!" Bentak Yujin balik.
Rasa murka mulai menyelimuti Minju. Dengan bringas, Minju mencium bibir seseorang didepannya. Melumat bibirnya kasar, tanpa meduliin Yujin yang berkali kali berontak.
Yujin memberontak kekanan dan kekiri, berusaha ngejauhin Minju dari bibirnya. Tapi Minju malah semakin memperdalam lumatan nya.
Yujin menggigit bibir bawah Minju agak kencang, sontak ngebuat Minju langsung ngelepas ciumannya karna sakit.
"Aww!" Ringis Minju sambil memegangi bibir bawahnya.
Yujin ga memperdulikan Minju yang kesakitan karna ulahnya. Karna dia sendiri lebih kesakitan karna ulah Minju.
Dada Yujin naik turun, berusaha mengambil udara sebanyak banyaknya.
Minju kembali melayangkan tatapan tajam kearah Yujin. Dengan gerakan cepat Minju menampar kencang pipi Yujin.
Plak!!
Yujin terdiam,
dia memegangi pipinya yang terasa panas akibat tamparan keras Minju.
Minju melangkah lebih dekat kearah gadis yang lebih muda darinya itu. "Jangan bantah perintah saya!" ucap Minju penuh penekanan.
"Cukup lakuin apa yang saya suruh, emang itu susah hah?!!" Minju kembali meninggikan suaranya.
Oke cukup. Yujin ga bisa diginiin.
Yujin mengepalkan erat kedua tangannya, seakan akan menaruh semua emosi dan amarahnya disitu.
Minju agak sedikit terkejut dan takut melihat perubahan raut wajah Yujin.
"Yujin" panggil Minju, dia mengambil langkah mundur ketika gadis didepannya bergerak maju kearahnya.
Langkah Minju terhenti ketika tubuhnya menabrak westafel dibelakangnya.
"Shit! ini kenapa jadi gua yang diginiin" umpat Minju dalam hati.
Yujin berhenti tepat didepan Minju, meletakkan kedua tangannya di westafel. Mengurung Minju disana.
Yujin memajukan kepalanya semakin mendekat kearah Minju. Yujin menunjukkan satu smirk kecil nya ketika melihat wanita didepannya ketakutan.
"Oke, kalo itu yang kakak mau. Saya turutin perintah kakak" Yujin berucap pelan, bahkan nyaris seperti bisikan.
"Kakak pikir saya anak SMA polos?" Yujin terkekeh pelan yang ngebuat Minju semakin gugup. "Kakak salah milih orang kalo gitu"
"Kalau bukan karna Wonyoung, saya juga ga mau berurusan sama kakak. Ngerti?"
Seperti berbalik keadaan, sekarang Minju hanya bisa mengangguk ketakutan. Persis seperti Yujin saat pertama kali ketemu Minju.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Mommy [Jinjoo]
FanficSeorang remaja SMA yang terpaksa menjadi sugar baby CEO perusahaan ternama, untuk membayar operasi adik kecil nya "sekarang kamu tinggal pilih. bersedia jadi sugar baby saya, atau adik kamu--" "- iya saya bersedia." GXG [No futa!]