"Pah, apa papah lebih mentingin dia dari pada hyunjin!!"
"Dia jahat selama ini sama kita pah!!"
Hyunjin yang melihat seorang wanita ke luar dari rumahnya dengan membawa koper dan pergi tanpa berpamitan.
"Liat!! Sekarang aja dia mau pergi gitu aja setelah apa yang dia lakuin ke papa dan ke hyunjin. Ck sok banget mau keluar dari rumah ini, mau tinggal di gubuk abis ini??!"
Plak
Satu tamparan berhasil mengenai hyunjin, putra semata wayang nya itu
"Kenapa kamu kaya gitu sih njin!!"
"Papa tau mama mu salah, tapi dia itu mamah kamu. Masa kamu seenaknya aja sama dia"
"Kalo kamu sayang sama papah, sekarang kamu harus turutin apa kata papa"
"Apa sih ko sekarang papa gitu sama njin. Secara gk sadar, papah yang udah gak sayang sama hyunjin!!" Bentak hyunjin yang langsung pergi ke atas untuk ke kamar nya.
"Apan si anjir,, gara gara perempuan itu papah jadi gini" Kata hyunjin yang langsung duduk di kasur merebahkan tubuhnya.
Flashback on
"Kanya kamu mau kemana malem malem gini" Tanya devan yang menarik tangan istrinya itu.
"Aku mau main ke rumah temen ku!" Balas Kanya.
"Dari kemarin lusa kamu gak pernah tidur malem disini. Hyunjin kangen sama kamu Kanya".
"Peduli apa aku sama anak nakal kaya dia! " Bentak kanya.
"Kanya!! Kamu kenapa sekarang gitu sih, dia anak kamu. Anak kita satu satunya. Dia masih kecil. Butuh kasih sayang dari orang tuanya terutama dri seorang ibu" Balas devan.
"Apa?? Hah??! Anak aku itu baik mas, gak nakal kaya dia.. Udah lah lepasin aku mau keluar" Kata Kanya yang melepas tangan suaminya itu dengan kasar.
Hyunjin yang baru berusia 7 tahun itu sedari tadi melihat pertengkaran kedua orang tuanya dari tangga dan hanya bisa menangis dalam diam.
"Hyunjin,, " Kata papa nya, devan yang langsung menghampiri anaknya itu yang sedang menangis.
"Kamu gausah nangis, udah jangan di pikirin. Balik yu ke kamar udah malem ini" Tanya devan lembut.
Tetapi hyunjin kecil itu hanya mematung dan air mata keluar deras dari matanya itu.
"Udah ganteng, mama gk kenapa kenapa ko, besok juga pulang. Mama cuma mau main ke rumah temen nya. Kamu sayang kan sama mama?" Tanya devan.
Hyunjin kecil itu hanya mengangguk pelan.
"Yaudah ayu masuk ke kamar, besok kamu kesiangan sekolah nya" Kata devan yang langsung mengantarkan anaknya itu ke dalam kamar.
Memang sejak hyunjin berusia lima tahun, mama nya sibuk dengan urusan sendiri entah kenapa, juga jarang ada di rumah. Ya mau tidak mau hyunjin harus di urus oleh sang papa walaupun agak kasar mengajarinya. Dan sejak saat itu pula rumah tangga nya mulai retak. Devan yang sebagai papa nya hyunjin itu sering memergoki mama nya pulang dan di antar oleh laki laki lain, dan Devan menempelkan rasa curiga itu terhadap istri nya dengan laki laki itu. Dan apa mungkin istrinya selingkuh??.. Tetapi devan tak menghiraukan itu, dia masih setia dengan Kanya istrinya.
Flashback off
"Gua bingung mau gimana ini anjir,, cape gua idup. " Kata hyunjin yang langsung mengambil handphone nya.
Calling
"Han lu ada di rumah kan?? Gua mau nginep ya.. Gatau ni sampe kapan" |
|"lah lu kenapa lagi si jing.. "
|" Tapi ada sepupu gua lagi nginep, gpp??
"lah apa hubungannya ama gua bangsat, gua kan pengen ketemu lu bukan sepupu lu itu"|
|"iya juga sih, yaudah buru
Calling end
Hwang Hyunjin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Han Jisung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aaa maap burik bgt astagaa.. Komen ya klo ada salah, makasi all Vote y gengs
