°°°°°°
~
~
Warning ⚠🚧🚨 konten Dewasa
~
~
~F
Flashback On
Sore itu hujan berguyur deras, seminggu sebelum pengerangan kota Ciayi yang menewaskan Raja dan Ratu Yumeng, Wei Wuxian pamit pergi mencari Lan Wangji yang di culik oleh peri hutan klan Wen.
Setelah seharian mencari rasa lelah menghampiri, setelah menemukan pohon mangga dan memakan beberapa buah hutan. Wei Wuxian terlelap sebentar hingga hujan turun barulah ia terbangun.
Terkaget karena disamping nya ada sosok tubuh berbalut pakaian compang-camping dan bercak darah dimana-mana."Lan Zhan!!!! "
Wei Wuxian terpekik dan kembali membopong tubuh besar itu kearah pohon besar di seberang pohon mangga.
Dengan cepat menyusun perapian dan ranjang daun dengan kain seadanya. Tak lupa membuat parit di sekeliling area pohon agar air hujan tidak masuk.
Ditatapnya luka penuh cambukan yang sudah membekas lama di punggung pemuda itu. Kini ditambah dengan sayatan2 yang terlihat lebih menyakitkan."Lan Zhan apa yang terjadi" Wei Wuxian bermonolog sambil mengobati luka Lan Wangji.
Saat larut malam Lan Wangji menggigil dan ia demam, Wei Wuxian terus mengalirkan energi yang ia punya. Walau tidak membantu krn Ia sudah tidak memiliki biji emas. Tp ia tetap berusaha.
Menjelang dini hari Lan Wangji terbangun.
"Ahkkk"
"Lan Zhan, syukurlah kau bangun"
Memegang dahi lan Wangji
"Wah untung demammu sudah turun"
Lan Wangji hanya diam dan menatap Wei Ying yang sibuk memijat dan membenarkan selimut Lan Wangji.
"kau hampir membuat ku ketakutan, hei Lan Zhan katakan sesuatu, jangan diam... Kau membuat ku takut"
Lan Wangji tergerak dan kemudian memutar tubuh Wei Wuxian tiba-tiba, mengukung tubuh kecil Wei Wuxian dan menindihnya.
"Wei Ying"
"La.. Lan Zhan kka.. Kau mau apa ❓"
"Kau"
Lan Wangji langsung mendaratkan bibirnya kearah bibir manis wei Wuxian. Melumat kasar bibir itu seolah kesal dan gemas menjadi satu. Sementara Wei Wuxian mencoba mendorong keras tubuh Lan Wangji yang lebih kuat darinya.
"Emmmhh ahhh, huh.. "
Host
Host
HostSuara nafas berat masih saling beradu disela-sela ciuman panas mereka. Baru saja Wei Wuxian akan memprotes Lan Wangji sudah kembali melumat bibir merah muda itu.
"Lan Zha.. Akhh Stto.. P.. Akkhhh Emmz.. "
Lan Wangji tersenyum licik dan nampak sorot merah menyala diantara guratan manik emasnya. Menggigit kecil bibir atas Wei Wuxian dan lalu menerobos masuk mendobrak tiap inci bibir manis yang sangat memabukkan.
"Wei Ying Diam!! "
Seketika tubuh Wei Wuxian membeku, lan Wangji sudah memberikan mantra pembeku padanya.
"Hei Lan Zhan, lepaskan akhhhh.. Iniii akhhh apaaa sebenarnya maumu.. Akhhh "
Seolah menikmati setiap jeritan Wei Wuxian, Lan Wangji kian ganas, menciumi disetiap inci dan sudut tubuh Wei Wuxian. Mata Wei Wuxian kian melotot kala Wangji mulai melepaskan satu persatu kain yang membungkus tubuh kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mo Dao Zu Shi (Retak Cabang Ini) Untamed
FanfictionCerita fiksi salah satu pengemar kecil drama untamed. Kisah tentang mereka dalam khayalan penulis ini. Inspirasi tentu saja dari drama Untamed dan Mo Dai Zhu si "Lan Zhan" "Tolong"