Kamu itu seperti bintang di langit, sangat sulit untuk aku raih. Kamu itu seperti lautan yang penuh dengan misteri. Aku rasa hati ini tidak pantas untuk memintamu singgah.
Aku rela menjadi pengagummu dalam diam, aku tidak akan mengusikmu dengan perasaan konyolku ini. Namun, mengapa kamu menorehkan luka yang begitu dalam, sampai aku tidak bisa mengobatinya.
Berkali-kali kamu berikan luka, aku tetap bertahan. Karena aku tahu cinta itu bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang pengorbanan dan kesedihan.
Kamu tahu? Aku ini bintang redup diantara ribuan bintang yang berkilau di langit. Membayangkannya saja sungguh sulit untuk berada didekat bulan sepertimu.
Dunia sungguh tidak adil, disaat aku berani menunjukkan rasa ini, mengapa kamu pergi. Pergi dengan meninggalkan sejuta rasa sakit dan jejak kenangan yang tidak akan pernah bisa menghilang.
Aku berharap semoga takdir mempertemukan kita nanti dan semoga hati ini masih menunggumu...
Namun kamu tau? Aku ini manusia yang setiap saat pasti merasakan lelah dengan keadaan yang tidak kunjung membaik. Sepertinya semesta tidak meberiku ijin untuk menikmati hidup yang bahagia. Tapi aku akan berjuang untuk bertahan. Sampai bertemu di titik terbaik menurut takdir ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caraphernelia
Teen FictionManusia hanya bisa berencana, namun untuk hasilnya hanya Tuhan yang bisa menentukan, dan pada akhirnya kita hanya bisa mempercayai takdir. Kita tidak akan tau akhir dari cerita hidup kita. Dengan siapa kita nantinya itu hanya sebuah misteri dikehidu...