[END] He plunders like the wind

108

01 Tiga bulan setelah menikah

Di bulan pertama setelah You Nian dan Pei Ran menikah, mereka memiliki keharmonisan dan kedamaian yang tak terduga.

Saat itu You Nian masih bekerja di Star City. Awalnya dia hanya seorang guru seni. Dia bekerja dengan santai dan sedikit tekanan di hari kerja. Terkadang Pei Ran datang menjemputnya setelah pulang kerja dan pulang Anda Nian akan berbicara dengannya tentang kesenangan sekolah di jalan.

"Anak-anak itu sangat menarik. Saya melihat seorang anak laki-laki menulis surat cinta ketika saya di kelas hari ini. Saya terkejut untuk waktu yang lama."

"Apa yang mengejutkan tentang ini?" Pei Ran mengemudikan mobil dengan suara malas. Dia selalu ingat mabuk perjalanan You Nian, jadi mobil melaju dengan mantap dan perlahan, dan dia meluangkan waktu untuk meletakkan jeruk di tangannya.

You Nian melihat tingkah lakunya yang bijaksana di matanya, dan untuk sesaat dia berpura-pura tidak memperhatikan apapun, dan menjawab: "Saya pikir cara menulis surat cinta sudah ketinggalan zaman. Sekarang internet begitu berkembang, mereka bisa langsung mengakses internet. . Pengakuan. "

You Nian tidak bisa membantu tetapi ingat bahwa ketika mereka di sekolah menengah pertama, gadis-gadis muda yang sedang jatuh cinta tergila-gila dengan anak laki-laki tampan dan pribadi.

Saat itu, You Nian harus menunggu Pei Ran pulang dengan Pei Ran setiap hari sepulang sekolah.Karena dia mengenal Pei Ran, para gadis suka menempelkan surat cinta padanya, dan beberapa dari mereka sengaja mendekati Pei Ran di untuk mendekati Pei Ran. Untuk makanan ringan, You Nian tidak berdaya dan kesal dengan mereka.

"Apa yang kau pikirkan?" Melihatmu Nian berkata dan berkata, dia tiba-tiba terdiam. Pei Ran menyentuh rambutnya saat di lampu merah, dan You Nian menjawab dengan suara tumpul: "Aku baru ingat dulu, aku juga telah menerima banyak sekali surat cinta dan hadiah kecil. "

Surat cinta diberikan kepada Pei Ran oleh gadis-gadis kecil itu, dan sebagian besar hadiah diberikan kepada Pei Ran atas namanya. Kadang-kadang, beberapa gadis memberinya hadiah, dan mereka berharap dia akan menyebutkannya di depan Pei Ran. kesan.

"Cemburu?" Pei Ran secara alami tahu apa yang You Nian bicarakan.

Ternyata bukan hanya You Nianfan saja, bahkan dia kesal menerima surat cinta dan kado itu. Tapi yang paling membuatnya kesal adalah You Nian secara pribadi membantu orang lain untuk memberinya surat cinta, dia mau tidak mau selalu ingin marah padanya, tanpa alasan.

"Aku tidak cemburu." Kamu Nian, seorang siswa SMP, sama sekali tidak memiliki kesadaran akan cinta.

Pei Ran tersenyum diam-diam, mobil melaju sampai ke rumah Pei, dan hari sudah gelap ketika dia memasuki rumah yang tepat.

"Hati-hati." Saat You Nian turun dari mobil, Pei Ran menopangnya dengan menopang atap mobil dengan tangannya.

Karena perubahan identitas, keduanya memiliki banyak kontak dekat selama periode ini. Setelah keluar dari mobil, Pei Ran menarik bahunya dengan mudah, "Pikirkan sekarang, bukankah kamu pernah membuat gaun pengantin untuk sainganmu sebelumnya?"

"Apa?" Pikiran You Nian tertumpu pada lengan Pei Ran yang bertumpu pada bahunya, dan dia tidak mengerti apa yang dia maksud.

Pei Ran meremas wajahnya dengan geli, merendahkan suaranya dan menatapnya dan berkata: "Ketika kamu di sekolah menengah pertama, kamu mengirim surat cinta kepadaku untuk orang lain setiap hari. Kamu pasti tidak menyangka bahwa aku akan menjadi suamimu di masa depan?"

Dia menekan kata 'suami' perlahan dan main-main, dan You Nian yang baru menikah tersipu begitu mendengar kata itu.

Nyatanya, bukan hanya You Nian yang tidak menyangka, bahkan Pei Ran pun tidak menyangka bahwa pada saat itu, gadis kecil lembut yang setiap hari menempelkan bibirnya pada surat cintanya akan menjadi istri kecilnya di masa depan.