murid-murid tolol

70 6 2
                                    

"Aku ingin memberikan pertanyaan untuk menguji kepedulian kalian terhadap teman" Ucap seorang guru yg bernama Victor
"Pertanyaan apa itu pak?"
"Pertanyaannya seperti ini,jika teman kalian mengalami suatu musibah ataupun bencana misalnya rumahnya kebakaran, apa yg akan kalian lakukan? Saya mulai dari Leon"
"Saya akan membantunya pak" Jawab Leon
"Hmm, bagus.tidak kusangka kau begitu peduli pada temanmu,lalu kau akan membantu apa?" Tanya Victor
"Saya akan membantu membakar rumah tetangganya, supaya dia punya teman senasib, kan biar adil pak, masa rumahnya kebakar trus rumah tetangganya kagak!!" Jawab Leon
Sebuah jawaban yg menohok dari Leon yg bisa memancing singa keluar dari kandangnya(maksudnya kemarahan Sang guru,xixixi)
"Seharusnya aku tak usah bertanya padamu, jawabanmu benar-benar sangat tidak bisa diterima oleh akal sehat, apakah otakmu sudah pindah kedengkul hah!!??"
"Saya periksa dulu pak"
"Sudahlah, kau hanya akan membuatku naik darah, selanjutnya aland apa yg akan kau lakukan?" Tanya Victor
"Saya akan menghiburnya pak" Jawab aland
"Bagus.saya suka pemikiranmu itu, lalu bagaimana kau akan menghiburnya?"
"Saya akan mengadakan pesta dangdutan didepan rumahnya yg kebakar itu pak, jadi dia tidak akan sedih lagi dan akan ikut dangdutan deh!!"jawab aland
" Kau sama saja dengan Leon, sama-sama bego!!"
'Hah.. Sepertinya aku akan darah tinggi jika menghadapi murid-murid seperti ini' batin Victor
"Baik, aku lanjutkan kembali, sekarang giliran Jackson, apa yg akan kau lakukan?"
'Semoga saja jawaban jackson berbeda dengan mereka' batin Victor
"Kalau saya, saya akan mengumpulkan sumbangan pak!" Jawab Jackson
"Wah itu bagus sekali, ternyata kau punya rasa kepedulian yg tinggi"
'Akhirnya ada juga jawaban yg masuk akal' batin Victor
"Lalu sumbangan itu akan kau apakan?"
"Yah buat benerin rumah saya pak, yakali buat teman saya, kan siapa tau aja rumah saya juga ikut kebakar, jadi sumbangan itu buat benerin rumah saya"
'Ternyata kau sama saja!!jika terus seperti ini aku akan kena serangan jantung, oh Tuhan... Terlalu berat ujian yg kau berikan padaku' Ucap Victor dalam hati
"Hah... Terserah padamu, selanjutnya Albert ,apa yg akan kau lakukan?"
'Aku tidak banyak berharap pada muridku yg satu ini, mungkin saja jawabannya akan sama bobroknya dengan yg lain' batin Victor
"Hmmm... Tadi musibahnya apa pak?" Tanya Albert
"Kebakaran" Jawab Victor malas
"Oh begitu, saya ingin bertanya apakah rumahnya ludes terbakar atau masih ada sisa-sisa puing bangunan, pak?" Tanyanya
"Hmm, mungkin masih ada sedikit sisa puing bangunan"
"Oh.. Kalau begitu saya akan membantu membakar sisa-sisa puing bangunan itu pak, biar sekalian hangus semuanya. bagaimana,ide saya bagus kan pak??"
"Bagus dengkul lu hah!!!
'Yaampun, jika begini terus aku akan mati muda' batin Victor
" Lupakan saja.sekarang kita lanjut ke Jeff, apa yg akan kau lakukan?"
"Kalau kebakaran nya karna disengaja, saya akan menangkap pelakunya pak" Jawab Jeff
"Wah... Kau berani sekali, lalu apa kau akan membawa pelakunya kekantor polisi atau meminta Sang pelaku untuk meminta maaf?"
"Yah kagak lah pak. Saya sebaliknya mau mengucapkan banyak terimakasih pada pelakunya karna sudah membakar rumah teman saya, secara kan teman-teman saya pada laknat semua, jadi syukur deh kalo rumahnya kebakar" Jawab Jeff
'GUSTIIIII...... aku ingin mati saja' batin Victor
"Kita lanjut saja,sekarang giliran devan, apa yg akan kau lakukan?"
"Saya akan mengancam pak RT pak"jawabnya
" Heh!!??kenapa bawa-bawa pak RT dan kenapa pake acara ngancem-ngancem segala?"
"Saya mau mengancam pak RT supaya dia mau nyerahin rumahnya buat teman saya"
"Trus pak RT ntar tinggal di mana?" Tanya Victor
"Ya mana saya tau. Mo dia tinggal dikolong jembatan ke', mo di kuburan ke', yah terserah pak RT. Saya kan cuma bantu teman saya buat dapetin rumah"
"Hahh... Itu sama saja ngerugiin satu pihak bogeng!!"
'Mungkin aku akan bertanya pada murid perempuan saja, mungkin jawaban mereka masih bisa diterima oleh akal sehatku' batin Victor
"Sekarang giliran Alice, apa yg akan kau lakukan?"(Alice adalah pacar Leon)
"Hmm.. Saya terserah Leon saja. Kalau Leon ingin ngebakar rumah tetangga, yah saya juga ikut"
'Sepertinya aku harus segera membuat surat wasiat' batin Victor
"Terserahlah, sekarang giliran Chester, apa yg akan kau lakukan?"
"Saya akan membelikannya rumah baru pak"
Seketika semua orang tercengang
"Wahh... Chester apa kau sekaya itu hingga bisa membeli rumah buat temanmu sendiri?"
"Kalo cuma rumah mainan yah bisa pak,tapi kalau rumah beneran mana bisa, saya aja hidup masih pas-pasan. Kan ada tuh rumah mainan yg dijual abang-abang didepan SD saya dulu,jadi saya belikan aja itu untuk mengganti rumahnya yg kebakar"
'Tak kusangka Chester juga sama gesreknya dengan mereka' batin Victor
"Hah... Sekarang giliran erick, apa yg akan kau lakukan?"
"Saya tidak akan melakukan apa-apa"
"Heh...?? Kenapa??" Tanya Victor
"Yah sudah pasti kalau rumah temen saya kebakar, bisa dipastikan itu ulah saya.karna saya sangat membenci teman-teman saya yg pada kagak ada akhlak itu. Jadi, jika salah satu temen saya rumahnya kebakaran, sudah pasti saya pelakunya."
'Aku akan mati berdiri' batin Victor
"Kita lanjutkan saja, sekarang giliran Charles, apa yg akan kau lakukan?"
"Saya akan mengizinkannya menginap dirumah saya"
"Aku tak menyangka, dibalik sikap pemalasmu ternyata kau bisa peduli juga pada temanmu"
"Tapi tetap saja tidak gratis,harus tetap bayar.  Dikira rumah saya panti asuhan main tinggal-tinggal aja"
'Hmm... ternyata pandanganku salah tentangmu' batin Victor
"Baik, cukup. Terakhir Brian, apa yg akan kau lakukan?"
"Kalau saya masih sempat liat rumahnya kebakar, saya pasti akan membantu menyiramnya dengan-"
"Oh,kau pasti akan membantu menyiramnya dengan air kan?" Potong Victor
"Kagak lah pak. Saya mau membantu menyiramnya dengan bensin, biar apinya tambah besar,Supaya bisa kebakar semua. Kalo cuma kebakar separoh kan nanggung"
Saat itu juga Victor pingsan dan para murid histeris.
Akhirnya mereka sepakat untuk membakar rumah Sang guru dengan tujuan supaya Sang guru bangun, dan ternyata upaya mereka berhasil, Victor kembali bangun, namun setelah melihat rumahnya dibakar oleh muridnya sendiri ia pingsan kembali dan tak pernah bangun lagi.

END

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

murid-murid tololTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang