Light, Mashikyu ✓

+3

Focus : Jaesahi Fams

Bonchap 3 : Thank you, Papa

-o0o-

Asahi memandang kearah Anaknya yang sedang membereskan barang-barangnya.

Niki mau pindahan, soalnya dia udah mau nikah.

Beruntung, Haruto bisa mempercayai Niki untuk menjaga anaknya. Tak mau menyia-nyiakan kepercayaan Haruto, Niki langsung mengajak Sunghoon menikah.

Untung saja, pujaan hatinya itu menerimanya.

Asahi menghampiri anaknya yang tersenyum sambil memasukkan beberapa bajunya kedalam koper.

"Aduh, gak kerasa ya kamu udah mau nikah aja. Perasaan kemaren kamu masih Mamah sambet pake Serbet dapur!" ucap Asahi, nostalgia.

Niki hanya tersenyum kearah ibunya. Niki tidak menjawab seperti saat ia kecil. Niki jauh lebih dewasa dengan hanya terkekeh dan mengatakan beberapa kata.

Asahi menunduk, rasanya jadi canggung ketika bersama dengan anaknya sendiri.

Padahal dulu mereka sangat dekat, meskipun harus Jaehyuk dulu yang memancing keduanya agar bisa mengobrol.

Makanya semenjak Jaehyuk tiada, keduanya merasa canggung.

Padahal mereka saling menyayangi, hanya saja tidak ada yang bisa membangun obrolan yang bisa nyambung.

Niki melihat kearah foto Ayahnya di nakas samping ibunya, dalam hati masih kecewa pada dirinya sendiri.

Andai hari itu Niki langsung menangani Jaehyuk yang sedang dalam kondisi Drop, pasti masih ada kesempatan untuknya menolong Ayahnya.

Asahi melirik kearah apa yang Niki lihat.

Ah, Foto Jaehyuk.

"Mau bawa foto Papah satu?" tanya Asahi.

Niki melirik kearah Asahi sambil menggelengkan kepalanya, sambil memegang tangan ibunya sayang.

"Gak perlu, Niki punya banyak foto Papah kok di HP Niki. Biar foto Papah Mamah yang simpen aja!" ucap Niki.

"Mamah beneran gak mau ikut Niki?" tanya Niki, sambil menatap Mamahnya lamat.

Asahi menggeleng, "Mamah masih mau disini, bersamaan sama kenangan yang Papah kamu tinggalin disini!" balas Asahi, lirih.

-o0o-