Sebelum mulai ceritaa ini aku mau ngasih tau dulu ke kalian,kalo aku buat cerita ini asli imajinasi aku sendiri dan ada sedikit tambahan dari kisah kehidupan masa SMP aku okeyy👌
Dan mohon maaf kalo ada kesamaan nama atau alur di cerita ini😊.
Vote and coment jangan lupa okey.note :Aku panggil fathiya itu dengan sebutan imeh.
-
Happy reading guys💖"ENJOOOOO MAREJOOO TUNGGUIN GW KEK ELAHHH." Teriak seorang gadis di lorong sekolah.
Riza berhenti berjalan dan berbalik badan melihat fathiya yang ternyata sedang berlari hendak menghampiri nya.
"Hoshh,hoshh gw-gw capekk b-banget." Kata fathiya dengan nafas yang tak teratur.
sedikit mengenalkan. Fathiya arrahma gadis cantik berkerudung yang sudah lama berteman dengan Riza. Cerewet dan paling tidak bisa diam,anak tapak suci sama seperti riza, sifatnya sedikit kekanakan.
Skip.
"Lagian siapa suruh lari-larian kaya abis di kejar maling aja lo meh." Ujar Riza.
"Anjrottt,,gw panggil Lo yahh Joo tapi Lo nya kagak nyaut malah terus jalan." Cerocos fathiya.
Riza mendengar itu hanya cengengesan tak jelas menatap fathiya.
"Nape lo tumben manggil-manggil gw kangen lo sama gw." Tanya riza percaya diri.Fathiya menampilkan wajah ingin muntah nya pada Riza."najis gw kangen sama lu,mending gw kangenin ka Reza dah." Ungkap fathiya.
"Bisa ajaa ngeless nya Bambang."
"Tau lah,gw mau ngomong serius nihh dengerin yaak." Kata fathiya.
Riza menautkan kedua alisnya."Iyee cepetan Ngomong keburu bel." Suruh riza.
"Raka balik Joo dia di Indonesia sekarang,tepatnya dia udah dirumahnya!." Ujar fathiya.
Riza membelalakkan kedua matanya. kaget,tentu saja dia kaget karena sahabat nya yang selama ini dia rindukan akhirnya kembali.
Raka Wijaya Pratama adalah salah satu sahabat Riza dan fathiya dari kecil. Raka tinggal di Amerika mengikuti ayahnya karena pekerjaan ayahnya yang suka berpindah-pindah.
Skip...
"Lo se-serius."tanya Riza sedikit antusias.
Fathiya menganggukan kepalanya sebagai pertanda jawabnya.
"Dan,nanti pulang sekolah kita harus langsung kerumah Tante Miranda buat ketemu sama Raka."jelas fathiya."Iyaaa gw setuju,harus! pokonya pulang sekolah kita kerumah Tante Miranda,tapi gw izin mama gw dulu supaya dia ga khawatir." Ujar Riza.
"Iyaa sama gw juga izin mami gw dulu biar dia ga nyariin gw,secara gw kan paling ngangenin seisi rumah gw." Kata fathiya dengan percaya diri.
Riza merubah ekspresi wajahnya menjadi ingin muntah. "Najiss kepedean lo,gak mungkin lah Tante jeny kangen sama Lo, kemaren aja Lo baru cerita Lo di asingkan pas lagi makan di restoran." Ucap Riza tertawa menatap fathiya.
"Anjirrr,kagak yaa itu cuma gara-gara kursinya ga cukup aja makanya gw duduk sendiri di meja lain." Jelas fathiya yang tidak terima jika dirinya di bilang di asingkan oleh Riza.
"Hahaha gitu aja baper Lo meh." Riza merangkul pundak fathiya dengan kencang hingga membuat fathiya sesak nafas.
"Le-lepass woii Njoo gw kagak bisaa napass." Ujar fathiya. Riza tertawa dengan segera melepaskan rangkulannya nya di pundak fathiya.
"Maap,maap gw kelepasan mehh suwerr dehh." Kata Riza sambil membentuk huruf v pada jarinya .
"Kalo gw matii gimana? Lo ga bakal punya temen limited edition lagi kaya gw ntar." Ucap fathiya percaya diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIZA
Teen FictionCover @kaplumbik •c'mon guys read my story. Maybe you can like my story and i hope it yes.😊