Goddess Rescue System [1]

First Drop Of Blood

"Saya tidak percaya."

"Kenapa kamu tidak percaya?"

"Laki-laki adalah penjarah besar."

"Trotters kaya akan kolagen, yang dapat digunakan untuk kecantikan dan kecantikan."

"Bah, sial."

Wajah cantik Song Wanjun memerah.Ini jelas kalimat yang normal, tapi terdengar agak kotor baginya.

Tunggu ... itu tidak normal sama sekali, oke, makan trotters tidak berguna untuk menelan, hal-hal yang digunakan untuk menelan jelas ...

"Penjahat kecil, apakah kamu menganiaya adik perempuan lagi? Mencari pertengkaran!"

Song Wanjun dengan malu-malu mencubit daging lembut di lengan Li Feng dan memutar.

"Nya," Li Feng menghirup udara bersama, lalu mengertakkan gigi dan berkata, "Berani memelintirku, percaya atau tidak, aku akan memukulmu lagi?"

“Jika kamu mau memukulnya, pukul saja, buka pantat adikmu untuk melihat siapa yang kamu sentuh.” Song Wanjun memberinya warna putih yang menawan.

“Hei, aku benar-benar tidak ingin bertarung, tapi tidak apa-apa untuk disentuh, kan?” Li Feng tersenyum dan meremas ringan dengan tangan kanannya.

Song Wanjun memutar pinggangnya, tetapi tidak berhasil, dia hanya bisa membiarkan Li Feng menjadi sembrono.

Hanya saja Song Wanjun telah mengabaikan satu hal, yaitu kontak dan kenikmatan seperti ini bukan hanya Li Feng ...

Segera, di bawah lutut Li Feng, detak jantung Song Wanjun semakin cepat, aliran darah semakin cepat, dan napasnya menjadi cepat.

"Jangan di sini, pergi ... ke ruang tamu."

Song Wanjun pemalu, tetapi di sini adalah gerbang, meskipun jarak antara villa dan villa sangat jauh, tetapi bagaimana jika seseorang kebetulan lewat di sini, terlalu malu!

"ini baik."

Li Feng menekan panas di perut bawahnya, memeluk Song Wanjun secara horizontal dengan kedua tangan, dan berjalan menuju ruang tamu dengan langkah tenang.

Ketika dia datang ke ruang tamu dan menutup pintu, Li Feng tidak sabar untuk mencium bibir merah Song Wanjun.

Song Wanjun mengaitkan leher Li Feng dan menatap wajah tampan di depannya, matanya berangsur-angsur kabur.

Saya tidak tahu berapa lama, Song Wanjun sedikit kehabisan nafas, dan kemudian meraih dan mendorong Li Feng pergi.

"Tidak, kakak belum siap ..."

Song Wanjun takut jika dia melanjutkan, dia akan dimusnahkan oleh Li Feng. Meskipun dia telah menerima Li Feng secara psikologis, dia selalu merasa bahwa waktu di antara mereka berdua terlalu pendek.

Diterima oleh Li Feng begitu cepat, akankah Li Feng berpikir bahwa dia adalah wanita yang sangat kasual?

"Wan Jun, sulit untuk memprediksi janji besok malam, aku tidak ingin meninggalkan penyesalan."