I Hate Our✔

pembalasan

"Gimana apa kalian tertarik dengan tawaran ini" tanya alwi dg tersenyum sinis

"Dengan senang hati kita terima" ucap aji tersenyum devil

"Perfect"ucap alwi

"Baiklah kalau begitu datang ke alamat ini" ucap alwi

"Oke besok kita akan ke rumah lo untuk membicarakan rencana kita" ucap aji tersenyum sinis

"Kalau begitu gw pamit" ucap alwi seraya berjalan pergi

Alwi pun mengendarai mobilnya menjauh dari cafe kenangan

"Ridho tunggu pembalasan gw" batin aji

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

"Mana sih orang nya lama banget" ucap Ridho geram sambil sesekali melohat jam tangannya

" sabar dho aku yakin sebenyar lagi orang nya pasti dateng" ucap Tammy

"Yakin?" Tanya Ridho

"Iya aki yakin" ucap Tammy

Tak lama kemudian datanglah sebuah mobil sport.

Lalu salah satu bodyguard membukakan pintu gerbang agar mobil itu bisa masuk.

" eh dho itu ada mobil masuk pasto itu tuan muda yang mereka bicarakan" ucap tammy

" iya bener yok samperin" ucap Ridho

Mobil sport itu pun masuk lalu Ridho dan Tammy pun datang.

Seorang remaja turun dari mobil sport tersebut ya siapa lagi kalau bukan alwi.

"Maaf tuan muda ada sepasang suami istri yang memaksa masuk kesini" ucap salah satu bodyguard

"Sudah ku duga" batin alwi

"Biarkan mereka masuk dan langsung antar ke ruangan saya" ucap alwi

" baik tuan muda"ucap bodyguard itu

Alwi pun pergi memasuki kediamannya.

Bodyguard itu pun menuju pintu gerbang dan membukakannya

"Ayo tuan muda menyuruh saya untuk langsung mengantarkan kalian ke ruangan tuan muda" ucap bodyguard itu

Lalu mereka beriga pun mulali memasuki halaman rumah alwi

Ridho Dan Tammy Ternganga akan ke megahan rumah alwi

"Ridho rumahnya mewah banget" ucap tammy

"Kamu bener tam kita bisa manfaatin dia" ucap ridho

Lalu mereka bertiga masuk rumah alwi membuat ridho dan tammy lebih menganga karena karakteristik dan arsitektur rumah alwi yang begitu megah dan mewah yang berwarna putih dan emas yang menambah kemegahan nya

Mereka pun mulai menaiki lift dan menuju ruangan alwi.

Sesampainya di depan ruangan bodyguard membuka pintu dan terlihatlah seorang remaja yang duduk di kursi besar berwarna merah elegan dengan posisi membalik