1. Awal Yang Tidak Diinginkan

11.1K 672 95
                                    


Welcome to story Mama Muda Absurd💜

You're Can call me Ai atau terserah apa aja asal nyaman😁

A little information :
Follow akun Instagram dan tiktok Ai, karena disana aku bakalan up spoiler and kasih tau kapan MMA Update.
Instagram : @itsme_aila02
Tiktok : @ai12345678_3

Oke, bagi yang sudah mengunjungi cerita ini. Dimohon untuk tidak membawa-bawa cerita lain. Oke?

Ai bakalan siap menerima komen dari kalian apapun itu.

So, jangan lupa tinggalin jejak berupa komen, vote, agar Ai tambah semangat melanjutkan cerita ini. Atau bisa juga share cerita ini ke teman-teman kalian.

"Ngelunjak ya lama-lama."

Yaa maap-maap.

Oh iya, anggap aja kita kayak temen lama. Jadi, bersenang-senanglah😁

"Terkadang Orang tua punya pilihan yang dapat membuat sang anak terluka, namun percayalah mungkin pilihan itu adalah sebuah keputusan yang tepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terkadang Orang tua punya pilihan yang dapat membuat sang anak terluka, namun percayalah mungkin pilihan itu adalah sebuah keputusan yang tepat."

Mama Muda Absurd


"Sudah berapa kali ayah bilang, gak usah bolos, Celin!" ujar Deni dengan nafas yang tersengal-sengal, menahan amarah yang memuncak akibat anak semata wayangnya yang begitu dapat membuat darahnya naik dengan sekejap.

"Iya, Yah," jawab gadis itu dengan disertai anggukan kecil, melihat hal itu Deni mengusap wajahnya kasar sembari pergi meninggalkan sang anak sendirian di ruang keluarga.

Celin Anastasya Laksani, seorang gadis cantik, yang menjadi primadona sekolah. Sayang beribu sayang akhlaknya tak secantik wajahnya, ia yang mempunyai sikap badgirl membuatnya tak disukai banyak guru, namun banyak pula yang mau menjadi temannya. Bahkan, ingin menjadi kekasihnya.

Celin kini pergi meninggalkan ruang keluarga menuju kamar tercinta, dimana di tempat itulah ia dapat menenangkan pikiran serta istirahat yang banyak.
Belum juga beberapa menit ia membaringkan tubuhnya, suara ketukan pintu dari arah luar mulai menginterupsi. Membuatnya yang tengah dilanda kemalasan untuk bangun, kini dipaksakan.

"Celin!" panggil wanita paruh baya yang masih berada di luar kamar sang putri, sembari mengetuk-ngetuk pintu kamar anaknya tersebut.
Dari dalam kamar, terdengar Celin yang menjawab panggilan sang bunda dengan menjawab ya bentar dan tak lama dari situ pun pintu kamar telah terbuka menampilkan Celin yang masih mengenakan seragam sekolah yang mulai kusut itu.

"Yaampun, Cel. udah di bilangin juga. Cepat ganti seragamnya, terus mandi. Abis itu turun ke bawah, ayah sama bunda tunggu kamu di meja makan!" ujar bundanya dengan tegas, membuat Celin hanya dapat mengangguk pasrah, sembari memasuki kamar mandi dan mulai membersihkan tubuhnya.

Mama Muda AbsurdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang