Satu

1.5K 172 57
                                    

Dia menatap ponsel hitam itu dengan alis dan pandangan mata yang penuh amarah, Uchiha Sasuke menarik napas kesal dan melempar ponsel pintarnya ke ranjang, tangannya mengusap helaian rambut hitamnya dengan kasar dan membanting tubuhnya ke atas kasur, kedua bola matanya yang gelap itu terpejam dan dia mendesah.

“Ah, Sakura, kau membuatku kesal.”

Gelak tawa memenuhi ruangan UKS. beberapa candaan konyol yang dilemparkan Sasori membuat Gaara dan Sakura tertawa lepas, Sasori sendiri memperhatikan layar ponselnya pada kedua temannya itu sambil tertawa, “Lihat lihat, aku sudah menguploadnya ke ensta, Saki kau sangat cocok dengan bando kucing itu.”

Sakura tertawa dan mengambil bando kucing yang ada di atas kepalanya, “Aku awalnya merasa aneh, apalagi Gaara,” katanya sambil menatap Gaara yang melebarkan senyumannya, “Sangat tidak elite!”

“Ya mau bagaimana lagi, orang tampan pakai apapun akan terlihat bagus,” seloroh Gaara.

“Lebih tepatnya mukamu sangat konyol dan tidak pantas.” Sasori menyahut, tangannya merangkul bahu Sakura dengan cepat, “Lihat otot itu, sangat kekar dan di kepalanya tersemat bando kucing berwarna merah, katakan padaku Saki, apa Gaara tampan?”

Sakura tertawa, “Paling tidak, bando itu sama dengan warna rambutnya, jika Matsuri melihat ini, aku yakin dia akan banyak membeli berbagai macam bando untuk Gaara.”

“Lalu Naruto akan menertawakan Gaara, ya kan?” tanya Sasori. Matanya melirik pada Gaara yang sudah mulai terlihat kesal.

“Berhenti meledekku sialan!” sentak Gaara, dia menarik bando berwarna putih yang Sasori kenakan juga, “Lihat dirimu! Kau seperti perempuan!”

Sasori tertawa melihat reaksi kesal Gaara, dengan sok manis pria itu mempertemukan kedua tangannya dan menaruhnya di dagu dan memandang Gaara, “T tapi aku cantik kan?”

“Najis!” teriak Gaara kesal dan melempar semua bando itu ke luar jendela.

Sakura dan Sasori tertawa senang Karena berhasil mengerjai Gaara, keduanya tidak sadar sedari tadi ada Uchiha Sasuke yang menatap mereka dengan dingin, terutama pada tangan Sasori yang melingkar di bahu Sakura.

Sakura memasuki kelasnya dengan tenang sambil menyesap milkshake, gadis itu mengedarkan pandangannya dan menatap Sasuke yang duduk sendirian di kursinya, dengan senyum tipis Sakura mendekat dan berdiri di samping Sasuke, dia menaruh telapak tangannya di pipi Sasuke dan mengulas senyum saat pria itu menoleh.

“Kau melamun?” tanya Sakura.

Sasuke tersenyum dan menyetuh telapak tangan Sakura yang ada di pipinya lalu menggenggamnya, “Aku menunggumu, kau kemana saja?”

“Ah, aku habis dari ruang UKS,” kata Sakura, dia duduk di depan Sasuke dan membuka ponselnya, jarinya dengan cepat membuka folder foto dan menunjukkannya pada Sasuke, “Lihat! Kami mengambil foto.”

“Ya. Aku sudah melihatnya di ensta Sasori.” Sahut Sasuke malas.

Sakura yang merasakan sedikit perbedaan dari Sasuke meringis pelan, dia mengusap tengkuknya dan menatap Sasuke dengan tatapan takut, “A-apa kau marah?” tanya Sakura.

Sasuke menatap kekasihnya dengan tatapan dingin lalu mengambil ponsel Sakura, matanya menatap foto itu, foto di mana Sasori dan Gaara mengapit Sakura di tengah dan saling merangkul, dengan kesal dia menghapus foto tersebut dan kembali menatap Sakura, “Katakan pada Sasori untuk jangan menaruh lengannya sembarangan di pundakmu.”

Sakura meringis pelan sambil menatap satu persatu foto yang Sasuke hapus, dia menghela napas pasrah dan mengangguk, “Ya. Maafkan aku Sasuke.”

Sasuke mengembalikan ponsel itu dan mengusap rambut Sakura, “Kau tahu aku tidak suka orang menyentuh milikku bukan?”

Only from [Oneshoot]  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang