ASI Eksklusif

1.1K 21 2
                                    

Lama banget ya nggak update di sini. Sekarang babyku udah 6 bulan lebih, udah MP-ASI. Sesuai misiku menulis work ini untuk membagikan pengalamanku merawat baby Kia, maka aku akan tetap melanjutkan. Siapa tahu bermanfaat untuk sesama emak, untuk new mom, juga teman-teman yang masih single tapi tertarik dengan hal-hal seputar merawat bayi.

 Siapa tahu bermanfaat untuk sesama emak, untuk new mom, juga teman-teman yang masih single tapi tertarik dengan hal-hal seputar merawat bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halooo umurku udah enam bulan lebih sekarang 😍

Halooo umurku udah enam bulan lebih sekarang 😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di bab ini aku mau cerita soal ASI. Akan aku selipkan info dari berbagai sumber dan akan aku cantumkan sumbernya. Biar asik, aku pakai bahasa santai aja ya, biar kesannya kita kayak lagi ngobrol santai. Maaf ya kalau penulisan juga santai hahaa.

Baby Kia dari awal lahir udah mimi ASI. Memang di tiga hari pertama, ASI belum keluar lancar, baru setitik cairan kekuningan yang agak kental (kolostrum). Biasanya new mom merasa khawatir saat ASI belum lancar, takut baby nggak kenyang, nggak cukup ASI. Di fase ini biasanya mulai goyah, apa aku harus memberikan sufor? Eit, jangan cemas dulu ya moms. Adalah hal yang normal, ASI baru keluar 3-4 hari setelah kelahiran. Bayi baru lahir itu ukuran lambungnya itu kecil sekali, dari yang saya baca sih sebesar kelereng, jadi kebutuhan ASI-nya juga masih sangat sedikit.

"Bayi nggak akan kelaparan karena komposisi paling banyak di tubuh bayi yang baru lahir adalah air. Jadi dia nggak bakal kehausan. Bayi yang baru lahir juga lambungnya baru sebesar kelereng yang cuma bisa menampung 5-7 cc cairan dan itu sudah dicukupi dengan kolostrum," jelas dr. Edi Setiawan Tehuteru Sp. A(K), MHA, IBCLC.

Jadi jangan panik kalau ASI belum lancar pasca melahirkan. Ada banyak stimulasi yang bisa kita lakukan untuk merangsang produksi ASI, yaitu dengan sering menyusui bayi. Meski baru keluar kolostrum, tetap aja disusukan ke baby. Hisapan bayi ini dapat merangsang produksi ASI. Selain itu jangan lupa untuk memakan makanan yang bergizi, menjaga pikiran agar tidak stres dan optimis bahwa ASI akan lancar dan Ibu bisa sukses menyusui. Ibu juga bisa berkonsultasi dengan konselor laktasi, biasanya diajari cara mijit payudara (kata teman yang pernah konsultasi ke konselor laktasi).

*Kolostrum*

Ini aku ambil dari  https://www.alodokter.com/kolostrum-nutrisi-lengkap-dan-alami-untuk-bayi

Rata-rata wanita akan menghasilkan sekitar 50 ml cairan kolostrum, dalam waktu 48 hingga 72 jam setelah melahirkan. Di dalam kolostrum terkandung sel darah putih dan zat pembentuk kekebalan tubuh yang disebut imunoglobulin. Kedua kandungan ini berperan penting dalam membantu tubuh bayi melawan bakteri, jamur, dan virus penyebab infeksi.

Tidak hanya itu, kolostrum juga mengandung nutrisi penting, seperti karbohidrat, lemak, protein, air, vitamin A, B, dan K, serta kalium, zinc, dan kalsium yang dibutuhkan oleh bayi untuk menunjang proses tumbuh kembangnya.

Manfaat dari kolostrum: meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung kesehatan pencernaan, mencegah penyakit kuning, dan mendukung tumbuh kembang yang optimal.

*Kenapa Harus ASI eksklusif 6 bulan?*

ASI eksklusif itu adalah pemberian ASI untuk bayi dari lahir sampai umur 6 bulan tanpa makanan tambahan lain, termasuk air putih. Jadi cuma ASI saja selama 6 bulan pertama. Nah, setelah baby berusia di atas 6 bulan, baby sudah bisa diberikan MP-ASI (Makanan Pendampingan ASI) dengan tetap diberikan ASI sampai nanti baby genap berusia 2 tahun.

Ini aku rangkumin manfaat ASI eksklusif dari https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/parenting/bayi/asi-eksklusif-adalah/%3famp

Manfaat ASI eksklusif :

1. Mencegah bayi menderita alergi. Pemberian susu formula, susu sapi, atau susu kedelai pada bayi rentan membuat bayi mengalami reaksi alergi.
2. Meningkatkan kecerdasan bayi. Pemberian ASI dapat meningkatkan perkembangan kognitif bayi.
3. Melindungi bayi dari obesitas. ASI eksklusif yang diberikan pada bayi dapat menurunkan risikonya untuk mengalami kegemukan saat ia remaja atau dewasa.
4. Menyusui membantu ibu menurunkan berat badan yang meningkat selama kehamilan.
5. Membantu meningkatkan kontraksi rahim, mengurangi perdarahan, dan mengembalikan ukurannya seperti semula setelah kehamilan. Ini karena menyusui meningkatkan produksi hormon oksitosin yang mendukung hal-hal tersebut.
6. Menurunkan risiko ibu mengalami depresi postpartum atau depresi pasca melahirkan.

Kayaknya segini dulu ya Moms. Pendek-pendek tapi padat ya. Moga bermanfaat ya. Ke depan aku bakal sharing soal MP-ASI, cloth diaper, dll, pokoknya apa aja terkait pengasuhan baby.

Hello BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang