Judul : Be Alive
Cast : Umikai + Reina Yanase♡♡♡
Bagi sebagian orang, kebahagian adalah anugerah terindah yang pernah mereka dapatkan. Namun, bagi sebagian lainnya, hidup hanyalah tentang kepedihan dan penderitaan. Dan itu berlaku pada gadis manis berambut pendek bernama Hayami Umika.
Gadis manis berusia tujuh belas tahun itu harus rela mengubur semua impiannya hanya karena selembar kertas lusuh yang dia dapat dari tong sampah. Impian, harapan dan cita-citanya pupus. Keluarga yang ingin dia persatukan, impian yang ingin dia gapai, semuanya lenyap bersama tangisan awan beserta riuh suara guntur di gelapnya malam.
Tangisan, ratapan dan lagu yang dia nyanyikan, mengharu biru seiring tekanan jari lentik pada tuts piano yang dia mainkan.
.
.
.
Aᴋᴜ ʏᴀɴɢ ᴍᴇʀᴀsᴀ ᴋᴀʟᴀʜ, ɪɴɢɪɴ ᴍᴇɴʏᴇʀᴀʜ, ᴅᴀɴ ᴍᴇʀᴀsᴀ ᴛᴇʀʜᴀᴘᴜs ᴅᴀʀɪ ᴅᴜɴɪᴀ ....
Pᴀᴅᴀ sᴜᴀʀᴀ sɪᴀᴘᴀ, ʏᴀɴɢ sᴇʜᴀʀᴜsɴʏᴀ ᴋᴜ ᴘᴇʀᴄᴀʏᴀ ....
Hᴀᴛɪᴋᴜ ᴛᴇʀᴘᴇᴄᴀʜ ʙᴇʟᴀʜ ʙᴇʀᴜʟᴀɴɢ ᴋᴀʟɪ, ᴍᴇsᴋɪᴘᴜɴ ʜᴀɴʏᴀ sᴀᴛᴜ ʏᴀɴɢ ᴋᴜᴍɪʟɪᴋɪ ....
Dᴀʟᴀᴍ ᴋᴇᴘᴇᴅɪʜᴀɴ ɪɴɪ, ᴋᴜ ʜɪᴅᴜᴘ ᴛᴜᴋ sᴀᴀᴛ ɪɴɪ ....
.
.
.
Bait demi bait lagu dinyanyikan Umika dengan air mata yang terus berderai. Tekanan pada tuts piano mulai berhenti seiring dengan senyum yang terukir di bibir mungilnya. "Hidup tuk saat ini ya?" gumamnya sesekali menyeka air mata yang memaksa ingin kembali tumpah. Sejenak kepalanya mendongak, menatap langit-langit kamar bernuansa antariksa dengan banyak taburan bintang glow in the dark disetiap sisinya. Merasa lelah, Umika memilih beranjak dan merebahkan diri di atas kasur empuk miliknya. "Tuhan ... tolong izinkan Mika untuk melihat dunia esok hari!""Mika mohon ...," lirih Umika dengan mata yang hampir terpejam sempurna.
♡♡♡
Uɴᴛᴜᴋᴍᴜ ɢᴀᴅɪs ʏᴀɴɢ sᴇʟᴀᴍᴀ ɪɴɪ ʜᴀᴅɪʀ ᴅᴀʟᴀᴍ ᴍɪᴍᴘɪᴋᴜ.
Uɴᴛᴜᴋᴍᴜ ʏᴀɴɢ sᴇʟᴀʟᴜ ᴍᴇᴍᴇɴᴜʜɪ ʀᴇʟᴜɴɢ ʜᴀᴛɪᴋᴜ.
Dᴀɴ ᴜɴᴛᴜᴋᴍᴜ ʏᴀɴɢ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ᴍɪsᴛᴇʀɪ ʜɪᴅᴜᴘᴋᴜ.
Mᴇʟᴏᴅɪ ɪɴɪ ... ᴋʜᴜsᴜs ᴋᴜ ᴄɪᴘᴛᴀᴋᴀɴ ᴜɴᴛᴜᴋᴍᴜ.
Aɢᴀʀ ᴋᴇʟᴀᴋ ᴋɪᴛᴀ ᴅᴀᴘᴀᴛ ʙᴇʀsᴀᴛᴜ ....-Yᴀɴᴏ Kᴀɪʀɪ-
"Aku harap kita bisa cepat bertemu! Gadis mimpiku ... tunggulah aku!" Kairi tersenyum menatap gulungan kertas yang diberi pita kecil berwarna oranye di tengahnya. Setelah merasa kertas sudah tergulung dan terikat dengan sempurna, Kairi langsung memasukkan kertas itu ke dalam botol dengan ikatan pita warna-warni ditengahnya. "Aku akan selalu mencarimu!" serunya dengan senyum yang tak pernah pudar dari bibirnya.
♡♡♡
Cicit burung di pagi hari mulai terdengar. Angin fajar pun ikut berhembus dengan kencangnya. Suasana pagi yang dingin membuat Umika semakin menyembunyikan diri dalam selimut tebalnya.
Rena Yanase, mama Umika, hanya bisa geleng-geleng kepala melihat putrinya yang masih asik bergelung dengan selimut tebal pemberiannya. Disingkapnya tirai yang menutup jendela kamar sebelum beranjak menuju ranjang untuk membangunkan malaikat kecilnya. "Mika ... ayo bangun!"panggilnya.
"Se-sebentar ma," jawab Umika dengan bibir yang bergetar.
"Mika kenapa?"
"Mika nggak kenapa-napa kok. Mika mandi dulu ya." Umika menepis tangan Rena yang hendak menyentuh keningnya. Rena hanya bisa menghembuskan nafas kasar melihat tingkah Umika yang tidak pernah mau diberi perhatian olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUKA-SUKA SAYA^_^
FanfictionHanya berisi kegabutan saya:) Tokoh milik orang lain, bukan milik saya. Jadi ... Selamat masuk kedalam draf yang terpublikasi ini:) Disclaimer : Tokoh milik TOEI Dan akan bertambah sesuai kegabutan saya😁