MISTERI KASTIL || Ft. BTXTENH ✔

MISTERI KASTIL 9 : Rencana Jeon Dan Kang

[Untuk menyerang, kita butuh rencana dan strategi.]

.
.

Seseorang berada di ruangan yang banyak alat perlengkapan olahraga. Dia memukul samsak dengan sekuat tenaganya. Rambut panjang yang dia biarkan terurai itu ikut bergerak saat tubuhnya mulai bergerak.

Dia mengatur napasnya setelah beberapa menit memukul samsak. Keringat diwajahnya memperlihatkan bahwa dia telah melakukannya hingga beberapa jam disini.

Memukul samsak adalah pelarian utama saat otaknya penuh dengan pikiran, itu adalah salah satu hal yang mampu membuatnya lebih baik. Melampiaskan semua emosinya lewat pukulan adalah salah satu cara yang baik bagi dirinya.

Jeon Jungkook. Orang yang berada di ruang olahraga sekarang. Dia membuka botol minum yang dibawanya saat pertama datang. Meneguknya hingga tidak ada yang tersisa.

Dia terduduk dengan napas yang yang terengah-engah, membiarkan tubuhnya untuk beristirahat.

Ceklek

Jungkook menoleh saat suara pintu terbuka. Seseorang dengan rambut putih pirangnya datang menghampiri Jungkook.

Jungkook tersenyum, "Taehyun- ah, lo baru datang sekarang? Kemana aja hah?"

Orang itu adalah Taehyun. Taehyun menghampiri Jungkook sambil terkekeh, "Hehe, mian, hyung. Ada beberapa yang harus gue urus."

"Dih, sok banget lo. Lagian ngurus apaan sih di Kastil begini?" tanya Jungkook dengan mode keponya.

"Hyung," panggil Taehyun.

Taehyun memasangkan sarung tangan tinjunya di bantu oleh Jungkook.

"Apaan?" jawab Jungkook yang masih sibuk memasangkan sarung tinju di tangan Taehyun.

Setelah selesai memakai sarung tinju, Taehyun pergi menuju samsak yang telah di pukul oleh Jungkook sebelumnya.

Bug

Bug

"Gue ngajak orang yang bakal gabung sama kita." ucapa Taehyun setelah memukul samsaknya.

Jungkook menatap Taehyun datar, "Siapa? Lo udah yakin belum sama orang itu? Jangan sampe orang itu ngekhianatin kita nanti."

"Gak akan, gue mudah peka sama gelagat seseorang." jawab Taehyun meyakinkan Jungkook.

"Kalau lo mudah peka kenapa gak bisa liat siapa pelakunya?"

"Untuk saat ini gue ada satu orang yang jadi sasaran tersangka gue. Tapi untuk orang yang hyung bilang itu, gue masih belum liat ada yang aneh sama dia."

"Ck, tapi siapa dulu orangnya yang lo ajak?"

"Suno." jawab Taehyun yakin.

"Uhuk, Uhuk." Jungkook tersedak air minumnya saat Taehyun berbicara.

"Gak usah kaget gitu ah, hyung. Responnya berlebihan banget, lebay." canda Taehyun.

Taehyun masih tetap meninju samsak itu tanpa ada niatan untuk membantu Jungkook.

"Sialan," dengus Jungkook. "Lo yakin gak bakal ribet ngajak dia?"

Taehyun terhenti dari aktivitas meninjunya. Sekarang giliran Taehyun yang menatap Jungkook dengan wajah datar andalannya.

"Hyung, dia mungkin keliatan imut, manis, dan manja anaknya. Tapi gue yakin dia gak akan nyusahin kita nanti."

"Yaudah serah, gue percayain dia sama lo."