3

317 32 5
                                    



Suasana di halaman rumah keluarga Uchiha begitu meriah. Pasalnya putri sulung mereka telah resmi menikah. Keluarga Uchiha dan Senju yang telah lama bersaing dalam bidang bisnis menyambut dengan gembira, dengan ini mereka bisa menjadi rekan bahkan bersahabat dekat setelah lama saling menjatuhkan satu sama lain.

Tapi ada satu Uchiha yang tak segembira yang lain, tak lain dan tak bukan bungsu keluarga Uchiha, Izuna.

Tidak, bukan berarti Izuna tak senang karena pernikahan kakaknya ( walau dalam hati bertanya kenapa harus Hashirama yang berhasil menikahi kakaknya.), tapi karena salah satu Senju yang merupakan adik dari mempelai pria tak datang di acara dua keluarga besar ini.

Siapa lagi jika bukan kekasihnya sendiri, Tobirama Senju.

Batin Izuna mengutuk pria ubanan itu habis-habisan. Sudah tujuh tahun mereka pacaran jarak jauh, tak pernah sekalipun ia mendapat kabar bahwa kekasihnya itu pulang.

Demi dewi Kaguya, jika pria itu pulang akan Izuna gunduli kepalanya. Bagaimana bisa ia mementingkan pekerjaan di kala Saudaranya menikah?

Sembilan tahun * menjalin hubungan tak membuat Izuna mentoleransi obsesi Tobirama pada pekerjaannya. Memangnya jika pria itu sakit, pekerjaannya yang akan merawatnya? Bagaimana jika pria itu mati karena kelelahan, pekerjaannya yang akan menguburnya? Sudahlah, tak ada gunanya Izuna memikirkan pria itu, nasihat yang selalu ia berikan hanya melintas di telinganya.

Izuna fokus dengan pemandangan di depan, dimana kakaknya, Madara kini resmi menjadi Senju. Izuna meradang ketika Madara dan suaminya Hashirama yang sekaligus kakak dari kekasihnya tengah berfoto mesra saling berpelukan dan mencium mesra. Untung saja mereka sudah menikah, jika masih pacaran mungkin Izuna masih berkesempatan menjadi dinding penghalang mereka.

Bukannya iri, Izuna hanya melindungi kakaknya saja.

Tiba-tiba orang-orang berkumpul di dekat Izuna. Oh Madara melempar bunga pengantin rupanya. Konon katanya seseorang yang mendapat bunga dari lemparan sang pengantin akan segera menikah. Izuna tak berharap, apa yang bisa ia harapkan dari kekasihnya yang lebih mencintai pekerjaannya daripada pacarnya sendiri.

Dan ketika bunga itu di lempar, mata Izuna mengikuti arah bunga tersebut jatuh kebelakang dan di tangkap seseorang. Para gadis berteriak, Izuna membeku.

Karena yang menangkap bunga tersebut tak lain dan tak bukan adalah kekasihnya, Tobirama Senju.

Tangan kirinya memegang bunga, sementara sisi kanan di saku, berjalan mendekati Izuna yang masih mematung. Senyum tipis sebelum menyapa, " Apa kabar?"

Izuna tertawa sinis. Apa ini kejutan, pikirnya. Harusnya ia tahu di situasi yang sangat mudah terbaca di film-film, tapi ia sendiri tak menyadarinya. Oh, seharusnya ia membawa alat cukur rambut untuk menepati kata-katanya tadi.

" Oh, Kupikir kau tengah bercinta dengan pekerjaan mu sekarang."

Tobirama menahan senyum yang mati-matian ingin keluar, " Jadi, kau cemburu atau ingin aku lebih memilih mementingkan pekerjaanku?"

Manik Obsidian berotasi, pertanyaan retoris, pikirnya. Tujuh tahun tak bertemu tak membuat Izuna langsung memeluk girang sang kekasih saat bertemu. Salah siapa yang memberi kejutan receh dan pasaran (yang bahkan Izuna sendiri tak sadar) jika pertemuan mereka tepat disaksikan seluruh keluarga besar Senju-Uchiha?

Tobirama memberi bunga yang didapatnya, Izuna menerimanya walau tatapannya masih sinis dan terlihat kesal. Lalu tangan kirinya ditarik dan Tobirama memakaikan sesuatu.

"Mulai hari ini sampai maut memisahkan kau akan menjadi Senju." Ucap Tobirama tenang.

Izuna Membeku untuk kedua kalinya.

Tunggu....apa?

" Kau.....melamar ku?"

Kali ini Tobirama tertawa pelan, tak hanya membuat keluarganya heboh tapi juga para tamu dan keluarga Uchiha, termasuk Izuna.

" Pertanyaan retoris. Sayangnya aku tak menerima penolakan."

Izuna menunduk, bukan terharu atau menangis. Tapi menahan keinginannya melempar bunga ke wajah kekasihnya. Sungguh.

Tobirama memberi Izuna satu cincin dan membimbingnya untuk di pakaikan di jari manis Tobirama. Wajah Izuna memerah, " Kau orang jenius yang payah. Mulai sekarang kau tak boleh pergi lagi." 

Tobirama tersenyum, " Tentu saja, Izuna Senju." dan mereka berciuman diiringi sorakan gembira dari keluarga mereka.

Ya, akhir yang bahagia bukan?

End

ktalk :

*mereka pacaran sembilan tahun. Tujuh tahun LDR.

Fic ini terinspirasi dari lagu Ran-Dekat di hati...saya suka versi jepangnya.....bagus banget..jadi berasa LDR beneran padahal saya singgel...wkwkwk

Endingnya maksa amat.. wkwkwk
Sebenarnya di otak konflik nya lebih panjang, tapi apa daya jari tak kuasa menahan rasa malas..wwww

Akhir kata,

Terima kasih sudah membaca<3

Btw,

Happy birthday nidaime-sama 🎉🎉 (19-02-21)

Happy birthday nidaime-sama 🎉🎉 (19-02-21)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" kENAAPA IDIOT UBANAN ITU TAK PULANG, HA? KENAPA? KENAPA DIA LEBIH MENCINTAI PEKERJAANNYA DIBANDING AKU, KEKASIHNYA SENDIRI!!!!?"

" Izuna, aku rindu. Sangat rindu. Aku ingin memakanmu agar kau tak lepas dariku."

Madara meradang, Hashirama Speechless. Acara minum untuk merayakan pesta pernikahan berakhir teriakan dan curhatan pasangan LDR Uchiha-Senju. Tapi yang membuat HashiMada lebih heran adalah posisi mereka.

Izuna berteriak memukuli meja sementara Tobirama memeluknya dari belakang dan menyenderkan kepalanya di bahu Izuna.

Hashirama dan Madara saling tatap. Menghiraukan kekacauan yang ada, mereka memilih mengungsi ke hotel terdekat.

Sekali lagi, Akhir yang bahagia......kan?

End for real

Jarak | TobiIzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang