Hai, dengan Kiyo disini!
Terkait fiksi penggemar ini, ada beberapa hal yang mau aku sampaikan terlebih dahulu:
Pertama, fiksi penggemar ini merupakan one-shot; yang berarti fiksi penggemar ini merupakan kisah sekali tamat dalam satu chapter. Awalnya aku menulis fiksi penggemar ini pada tahun 2021 dimaksudkan untuk fiksi penggemar yang bersifat series, tapi ternyata aku stuck di 3 chapter pertama. Setelah aku baca ulang di draft, karena merasa sayang jika dibuang, aku memutuskan untuk mengubahnya menjadi one-shot dan mempublikasikannya.
Kedua, sudut pandang yang aku gunakan untuk fiksi penggemar ini adalah sudut pandang orang pertama, dimana tokoh yang menjadi 'orang pertama' tersebut adalah Kuroo Tetsurou.
Ketiga, dalam fiksi penggemar ini tidak menutup kemungkinan terdapatnya beberapa kata yang dalam penulisannya terjadi kekeliruan. Aku sangat berterima kasih jika kamu memberitahu letak kesalahan tersebut disaat menemukannya.
Terakhir, karena adanya perbedaan pandangan terhadap karakter tertentu, serta terbatasnya pemahamanku terhadap karakter tertentu, dapat memungkinkan terjadinya OOC (out of character) pada karakter tersebut. Meski begitu, aku tetap berusaha agar watak yang tertuang dalam fiksi penggemar ini tidak jauh berbeda dengan watak dalam karya aslinya. Mohon maaf jika seandainya terdapat penyampaian karakter yang tidak berkesan baik di hatimu, ya.
•• 🍃 ••
Aku harap kamu dapat menikmati ceritaku!
Selamat membaca~
=======
[Haikyuu!! Fanfiction] | Kuroo Tetsurou x Reader
Haikyuu!! © Furudate Haruichi
Fanfiction Story © Kiyo_ssu=======
⚠⚠⚠⚠⚠
Cerita ini merupakan karya fiksi. Alur atau jalan cerita yang sama dengan yang ada di dunia nyata murni kebetulan. Kecuali tokoh! Ini, kan, fiksi penggemar, tokoh saya pinjam dari Furudate Haruichi-sensei.
Dalam cerita tidak memiliki maksud terselubung. Jika terdapat sesuatu yang menyinggung, saya sebesar-besarnya mohon maaf. Hal tersebut hanya sebuah ketidaksengajaan.
Sekian,
Kiyo_ssu24 September, 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Pergi || Kuroo Tetsurou
Fanfiction"Seandainya..." Satu kata itu menjadi pelengkap pasti akan kalimat yang terus berhinggapan dalam benak Kuroo Tetsurou. Pemuda itu tahu, kata tersebut sangatlah tak berguna. Tak juga dapat membuat waktu berputar sehari ke belakang sesuai dengan keing...