Reborn! king of the moniyan empire

worry

7 tahun kemudian

Terdapat dua anak kecil sedang berlarian di taman bunga, Tampaknya mereka sedang bermain kena jaga.

"Kau kena!" Ucap Anak berambut pirang.

"Mari sini kau!!" Ucap Salah seorang anak berambut emas hendak mengejar temanya dengan kecepatan penuh.

"Kau tidak akan bisa menangkapku😜" (dengan wajah meledek.)

Kemudian orang tua mereka menjemputnya pulang.

Alucard: "albern, ayo kita pulang"

Albern adalah anak dari aluya, mereka sekarang sudah mempunyai tiga anak yang bernama: albern anak pertama, Alisa anak kedua, lalu yang paling terakhir bernama Aleea. Semua mempunyai telinga elf seperti ibunya sekaligus mereka adalah keturunan makhluk ancient (elf bulan)

Gawain: "ayolah ibu, sebentar lagi" (nada ngambek)

Silvanna: "gawain, ini sudah sore hari, waktunya kau pulang" (dengan bertutur kata lembut.)

Gawain: " baik Bu "

Silvanna: " alucard, kami duluan"

Menundukkan kepalanya.
Alucard: "yang mulia, salam pada Granger ya" tersenyum

Silvana membalas senyuman alucard. Akhirnya mereka berdua pulang ke istana.

Malam hari kemudian, silvanna dan gawain bersiap untuk tidur sebelum memejamkan mata Silvana harus membacakan dongeng tidur untuk anaknya karena gawain adalah tipe anak yang susah tidur.

Baru pertengahan cerita, gawain sudah mulai mengerjapkan matanya kantuk akan tidur.

Silvanna: "tidur yang nyenyak sayang ...muach❤️" (mengecup kening anaknya)

kemudian tak lama ia ikut terlelap sambil memeluk gawain.

Cklek...🚪

Datanglah Granger dari ambang pintu mendapati istrinya dan anaknya sedang tertidur nyenyak.

Granger: "sudah tidur rupanya" (tersenyum)

Jadwal Granger sekarang sangat sibuk kemungkinan ia akan lembur hari ini. Tapi baginya ini tidak masalah karena dirinya dipertanggung jawabkan sebagai raja.

Granger hanya ingin mengambil sebuah berkas yang ada di meja setelah itu ia kembali bekerja.

Granger menatap sebentar keluarga nya, ia merasa bahwa kini dirinya sangat jarang menghabiskan waktu bersama keluarga nya.

Granger: "maaf ya ayah tidak bisa menghabiskan waktu bersama kalian berdua..cup❤️"

saat mencium istrinya tiba tiba silvanna terbangun dengan sayup sayup matanya.

Silvanna: "Granger?"

Granger: "ya sayang?"

Silvanna: "aku tahu kau sibuk tapi apakah kau bisa berlibur sehari hanya untuk menemaniku dan anak kita, dia sangat merindukan mu" sarannya sanggup membuat Granger bingung.

Granger: "akan ku usahakan sayang, tapi hari ini aku sangat sibuk bahkan duta besar membutuhkan ku untuk rapat malam ini" jelasnya

Silvanna mengerti apa yang dirasakan suaminya tapi anak mereka ingin sekali bermain dengan ayahnya sejak lama

Silvanna: "kapan kau akan libur?"

Granger: ''kemungkinan lusa besok setelah rapat ini selesai"

Silvanna: "ya sudah sekarang kau harus bersiap siap sebelum terlambat"

Granger: "ayah pergi dulu ya... selamat malam...have a nice dream darling...cup❤️"

Lusa kemudian, disaat itu gawain gembira melihat ayahnya pulang. Ia memanfaatkan waktu liburan nya bersama keluarga nya.

Silvanna: "kalahkan ayahmu! Kau pasti bisa!" (Soraknya mendukung anaknya yang sedang bermain sepak bola)

Setelah bermain cukup lama gawain lah sang juara nya, ia bersorak keras kesenengan.

Granger: "hebat! Ayah bangga denganmu!"
Menghampiri kemudian mengacak acak rambut anaknya.

Itu yang artinya seorang ayah menunjukkan rasa kasih sayang dengan anak semata wayangnya.

Gawain: "akulah gawain! Suatu hari aku akan menjadi raja dan membasmi kejahatan!" (Pamernya)

Ucapan gawain membuat kedua orangtuanya menyadari sesuatu. Mereka khawatir bagaimana jika anak semata wayang nya terjadi sesuatu. Mereka berfikir, apakah gawain bisa menghadapi ujian sulit ini?

Malam hari kemudian.

Silvanna dan Granger selesai meniduri anaknya, Gawain akhirnya tertidur pulas di kasur king size mereka.

Silvanna: "granger, aku tidak yakin gawain bisa menjadi raja moniyan ini maksudku lihatlah dia, aku khawatir di umur belia seperti gawain sudah menjadi panutan bagi moniyan empire"

Granger: "tenanglah, anak kita akan baik baik saja. Lagipula lord of light  sudah meng-anugrahinya sebagai pemimpin di moniyan ini"

Silvanna: "itulah yang aku khawatir kan, menjadi pemimpin tidak mudah Granger, akan ada banyak cobaan menantinya"

Granger: "dengarkan aku sayang, semuanya berasal dari nol persen yang terpenting kita harus terus mendukungnya dan mendoakan nya supaya anak kita baik baik saja."

Silvanna akhirnya mengerti dengan ucapan Granger. Tapi masih ada pertanyaan yang mengganjal di otaknya.

Granger: "tidurlah sayang ini sudah jam 11 malam"

Cup❤️

Silvanna mengangguk menerima saran dari suami nya. Mereka akhirnya tertidur, Gawain pun mendapat pelukan hangat dari kedua orang tuanya.

Silvanna: "semoga kekuatan seed of light tidak jatuh ke tangan yang salah" (batinnya mendoakan)