(END) Hentikan Penjahat Agar Tidak Menghitam Setiap Hari (Memakai Buku)

52

Babak 52:

    Pada saat dia melihat Huo Shu, Li Qianqian ingin menoleh dan melarikan diri, tetapi setelah menatap matanya yang dalam, dia tidak bisa bergerak. Dia hanya bisa melihatnya mendekat, dan mimpi tadi malam muncul di benaknya. pikiran. kekacauan yang saya lihat.

    Huo Shu berjalan ke arahnya tanpa ekspresi, menutup telepon dan mengulangi pertanyaan “Mengapa berbohong?”

    Li Qianqian buru-buru mengeluarkan gambar yang tidak diizinkan untuk disiarkan dalam pikirannya, mencoba berpura-pura menjadi bodoh, “Aku ... tidak, kan?. "

    " Li dangkal. "Huo jarang terdengar agak berat.

    Li Qianqian menjawab, “Sebenarnya, saya tidak bisa tidur nyenyak kemarin, jadi saya ingin pulang untuk menyusul.”

    Huo Shu menatapnya dalam diam, seolah-olah dia tidak mempercayai alasannya. Li Qianqian menelan, dan berjingkat ke matanya, “Aku benar-benar tidak bisa tidur nyenyak, lihat lingkaran hitamku.”

    Tatapan mata Huo Shu tertuju pada matanya, dan terlihat lingkaran hitam yang jelas. Dia berhenti, dan tekanan udara di sekitar tubuhnya akhirnya tidak terlalu rendah. “Kenapa kamu tidak tidur nyenyak?”

    Li Qianqian menegang sesaat ketika dia mendengar pertanyaannya, dan diam-diam melangkah mundur dengan senyum canggung. bukan apa-apa, itu hanya insomnia. ”

    Huo Shu menatapnya untuk waktu yang lama, dan akhirnya berbalik dan berjalan ke seberang jalan. Li Qianqian ragu-ragu dan mengikuti.

    Dua orang masuk ke dalam mobil, Li Qianqian sengaja menguap berlebihan, “Aku terlalu ngantuk, kamu boleh menyuruhku pulang, kita akan keluar bermain saat aku istirahat.” Dia masih bingung, dan dia tidak mau bicara padanya untuk saat ini.

    Huo Shu menyalakan mobil dan melaju ke depan, dan menyalakan pemanas di dalam mobil. “Kamu pergi tidur dulu.”

    Li Qianqian menjawab dan meletakkan kursinya, berpikir bahwa dia tidak akan tertidur secepat itu, jadi dia menutupnya. Mata tertidur lelap. Mungkin kali ini benar-benar mengantuk, dan aku bahkan tidak bermimpi sama sekali.

    Meskipun dia tidur nyenyak, dia berada di dalam mobil. Dia tidak senyaman tempat tidur di rumah. Dia hanya tidur sebentar dan kemudian bangun. Setelah membuka matanya, dia menemukan bahwa mobil telah berhenti, jadi dia menyeka sudut mulutnya dan duduk dengan linglung. "Apakah kamu di rumah?"

    "Ya."

    Li Qianqian hendak keluar dari mobil ketika dia mendengar jawaban Huo Shu, tetapi dia memperhatikan lingkungan di luar mobil sebelum dia membuka pintu, dan segera menyadari bahwa ada sesuatu yang salah -

    tidak ada tempat parkir bawah tanah di komunitas tempat dia hidup.

    Melihatnya duduk diam, Huo Shu dengan ramah mengingatkan “Aku kembali ke rumahku.”

    “… Kenapa kamu kembali ke rumahmu?” Li Qianqian menatapnya tanpa berkata-kata.

    Huo Shu sangat tenang, "Tempat tidurku lebih nyaman."

    Li Qianqian "..."

    Mungkin ekspresinya yang tidak bisa berkata-kata terlalu jelas, dan alis Huo Shu sedikit mengernyit. "Apakah kamu kesal?"

    "... Haruskah aku bahagia? "Saya ingin pulang dan tidur." Li Qianqian pusing.

    Wajah Huo Shu sedikit melar, “Kamu bisa tidur di rumahku, dan aku tidak akan mengganggumu.”