All i want is you #oneshoot [BLS]

1.4K 35 3
                                    

Natal? Hari natal adalah hari yang paling aku tunggu selama ini. Mungkin bisa dihitung lebih dari 5 bulan aku menunggu natal. Bukan untuk menanti berbagai hadiah natal dari Santa Claus di bawah pohon natal tapi entahlah aku yang terlalu berlebihan atau aku yang terlalu rindu pada dia. Sesosok lelaki yang 2 tahun lalu menyatakan perasaannya padaku di malam natal dan sekarang berjanji akan menemuiku pada malam natal nanti. Sebentar lagi, 1 minggu lagi. Mengapa 1 minggu rasanya seperti 1 bulan bagiku? Jujur saja, aku rindu suaranya, wajah menawannya, genggaman tangannya, hembusan nafasnya. Aku akan memegang janjinya. Tidak akan pernah kulupakan janjinya 5 bulan lalu.

Author POV

Dering sebuah benda pipih terdengar nyaring memantul hingga sudut ruang ini –tepatnya kamar tidur. Gadis berambut coklat emas mengendus kecil menghentikan kegiatan yang menjadi sebuah hobi. Membaca novel. Dengan gerakan kecil ia mengambil ponsel persis disamping tubuhnya. Tanpa melihat siapa dibalik penelpon, disentuh layar itu lantas menempelkan pada telinga kirinya.

“Hallo?”kata gadis itu acuh tak acuh dan masih memfokuskan pada novel yang sayang jika ditunda karena beberapa halaman lagi selesai.

“Pearl Greene...” sedetik kemudian nafasnya tercekat mendengar suara bass bernada dingin seseorang disebrang sana. Tiba-tiba ia mengingat hal penting yang harus segera dilaksanakan dan...dia melupakannya. Sial! Lelaki ini pasti marah, umpat gadis bernama Pearl Greene itu.

“Ha-hai Niall Horan”ujar Pearl sedikit kikuk. Yang benar saja, gadis ini lupa mengantarkan pesanan kue natal ke rumah Mrs. Janet dekat Golden Garden. Ini berita buruk. Niall sudah beberapa kali mengancam akan memberhentikan Pearl jika hal ini terulang kembali. Mengapa bisa lupa? Padahal ini pesanan besar dari orang penting pula. Niall menghembuskan nafas berat.

“Sudah berapa kali aku ingatkan Mrs. Greene dan ini yang terakhir kalinya....dan maaf untuk kali ini—“

“Oh Niall kau kan sahabatku, mengapa kau tega sekali? Maafkan aku. Okay, akan aku antar sekarang juga tapi kumohon beri kesempatan terakhir kali.”pintanya memohon. Sekarang ia sudah tidak memikirkan lagi kelanjutan dari novel itu, yang dipikirkan hanya bagaimana cara agar Niall tidak memecat dirinya dan Pearl dapat mengantarkan kue natal ke Golden Garden dalam waktu... gadis itu memutar mata coklatnya menatap jam dinding dan....30 menit lagi!

“Baiklah, terakhir kali dan jangan kecewakan aku. Jika terulang kembali tidak ada ampun bagimu. Aku tidak mau pesanan besar ini gagal dan membuat keluargaku tidak makan.” Pearl sedikit menghiraukan ucapan Niall dan tergesa-gesa berganti pakaian dan mengambil mantel tebal disudut ruangan.

“Thanks Niall, kau memang sahabatku paling baik. Aku menyayangimu. Dan tunggu aku 5 menit lagi di Horan Cakes.”kata gadis bermata copper terkekeh renyah. Garing. Niall Horan memiliki toko roti bernama Horan Cakes usaha milik keluarganya. Meski tokonya kecil namun telah terkenal hingga pinggir kota New York. Beberapa pesanan dari orang biasa sampai orang berpengaruh di kota New York pun telah menjadi langganan Horan Cakes. Pearl sering membantu keluarganya mengantarkan pesanan tanpa dibayar. Ia pikir buat apa menerima imbalan, ia hanya ingin mengisi waktu luang seraya menolong Niall tentunya.

Kaki jenjang Pearl menapak pada anak tangga terakhir. Lantai keramik ini terasa begitu dingin seperti cuaca sekarang diluar sana. Mata gadis itu menyipit melihat seseorang duduk didekat perapian seraya menyeduh secangkir coklat hangat mungkin. Dan ia baru ingat ternyata dia kakak perempuannya, Queen Greene. Bahkan kakaknya sendiri terlupakan apalagi untuk mengantar pesanan. Itulah kebiasaan buruk Pearl, pelupa.

“kemana Pearl?” suara sopran Queen menghentikan langkah Pearl yang melewatinya. “Kerumah Niall” tanpa memandangnya ia melanjutkan langkahnya agar waktu yang  ia punya tidak terbuang sia-sia. Pearl dapat mendengar samar-samar Queen berseru, “Jangan membawa sepeda. Cuaca hari ini sedang tidak bersahabat.” Lagi pula siapa yang akan menggunakan sepeda? Toh jarak rumah ini kerumah Niall tidak lebih dari 100 meter. Hanya melewati 4 rumah, gumam Pearl.

All i want is you #oneshoot [BLS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang