05. Saw Him Again

5.4K 762 120
                                    

"Saw Him Again"

Sudah dua minggu sejak kejadian itu. Walau terbilang cukup lama berlalu, tapi Yerim masih belum bisa melupakan atau sekedar berhenti mikirkan barang satu hari saja. Rasanya seperti mengingat maut yang hampir menjemputnya kala itu.

Yerim tidak mengerti, dia terlalu naif. Dia tidak tahu mengapa Yoojin bersikeras untuk menginap di apartemennya atau sebaliknya Yerim yang harus menginap di apartemen Yoojin sejak kejadian dua minggu yang lalu itu.

Walau Yoojin telah memperingati, bahwa ada yang aneh, atau bahkan tidak beres dengan laki-laki yang gemar berpakaian hitam itu, tapi Yerim masih tidak peduli.

Yerim bahkan berpikir, dia ingin bertemu laki-laki itu lagi setidaknya satu kali untuk bisa mengucapkan terimakasih. Nyawanya saat itu masih tetap ada dalam tubuhnya karena laki-laki itu. Jika tidak ada dia, Yerim paling tidak pasti sudah masuk dalam daftar pasien di sebuah rumah sakit.

"Dia laki-laki yang baik, Sooyoung."

Ya, Yoojin menceritakan semua yang ia lihat kepada Sooyoung karena dia juga semakin dekat dengan teman-teman Yerim yang dikenalkan padananya.

"Hey, aku tahu dia tampan, tapi kalau dia orang jahat, kau tidak bisa terus-terusan mengatakan dia baik."

Yerim menarik tangan Sooyoung, temannya itu sama keras kepalanya dengan Yoojin. "Kita tidak tahu dia orang jahat, kan? Dia tidak pernah menyakitiku, atau kalian. Kenapa kalian selalu berasumsi dia adalah orang jahat?"

Sooyoung menghela nafas kasar, sudah lelah memperingati Yerim.

"Yoojin bilang saat kau menyeberang jalan, tidak ada siapapun di bahu jalan saat itu selain dirinya. Dan ketika kau hampir tertabrak, tiba-tiba lelaki yang namanya Jeon Jungkook itu sudah ada di belakangmu! Memangnya ada orang normal bisa muncul tiba-tiba secepat itu? Gunakan kepala pintarmu, Kim Yerim. Kau sarjana, kan?"

Untuk yang satu itu, Yerim memang masih bingung. Menurut Yoojin dan juga apa yang Yerim lihat sendiri, laki-laki itu memang sudah masuk ke sebuah gedung, bahkan tidak mungkin melihat Yerim menyeberang kala itu karena sudah masuk ke dalam gedung. Maka saat tragedi hampir menimpa dirinya dan tiba-tiba diselamatkan oleh lelaki itu, Yerim seharusnya berpikir dan mencari keanehannya. Sayangnya saat itu, bahkan sampai sekarang, Yerim tidak mampu menilai laki-laki itu dengan pandangan yang salah.

Laki-laki itu baik. Hanya itu yang bisa membekas di kepalanya.

"Yang terpenting aku selamat dan sampai sekarang tidak terjadi apapun, iya kan?"

Malam ini Sooyoung yang menginap di apartemen Yerim, Yoojin sedang ke rumah orang tuanya. Sudah Yerim katakan pada Sooyoung dan Yoojin bahwa dia baik-baik saja dan ini sudah dua minggu sejak kejadian itu, tidak terjadi hal buruk apapun pada hidup Yerim, tapi keduanya tetap kukuh dan harus menemani Yerim setiap malam.

"Yerim, aku tahu kau merasa baik-baik saja. Aku pun berharap akan begitu. Tapi kau tahu? Terkadang seseorang tidak bisa merasakan bahaya dalam hidupnya, tapi orang lain yang dapat merasakan. Kau. Kau tidak merasakan, tapi aku dan Yoojin yang dapat merasakannya untukmu, bahkan hanya dengan mendengar cerita dari Yoojin."

Sooyoung tidak hanya mendengar cerita tentang kecelakaan yang hampir menimpa Yerim, dia juga mendengar pertemuan pertama Yerim dan Yoojin dengan lelaki bernama Jeon Jungkook itu, yang awalnya Yoojin terka-terka sebagai seorang anggota kepolisian.

Lelaki itu terdengar mengerti betul dengan situasi dan letak CCTV setiap sudut bangunan yang ada di lokasi saat itu. Dia bahkan memiliki seseorang yang bisa ia minta untuk mengakses rekaman jalanan pada saat itu.

[5] His AddictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang