Kenalin gua Gevin Adinata, biasanya dipanggil Gevin, hari ini gua sama nyokap lagi ke sekolah baru gua "SMA GARUDA."
Iya gua pindah sekolah, soalnya orang tua gua harus pindah ke sini, ya otomatis lah gua ikut, katanya sih karena pekerjaan.
Oh iya umur gua 17 tahun.
Gua lagi duduk di sebelah nyokap gua yang lagi ngurus surat pindahan gua, terus gua tiba-tiba kebelet pipis.
"Ma..Gevin mau ke toilet." Bisik gua ke nyokap.
"Iya jangan lama."
Akhirnya gua bangkit dari kursi itu dan gua keluar dari kantor, gua bingung gak tau letak toiletnya dimana, gua nanya dong sama siswa yang ada deket situ, keliatannya dia lagi ngumpet di tanaman hias yang ada di dekat kelas.
"Maaf kak bisa tunj-" lah anjir tangan gua malah di tarik sama dia dan gua jadi ikutan ngumpet sama dia.
"Ssstttt..." Cowok itu nyuruh gua diem.
"Apaan sih..gua kebelet pipis!" Gua teriak ke dia, emang beneran kebelet kalo gua kencing di celana kan gak lucu.
"Diem bentar." Dia langsung membekap mulut gua, lah gua bingung ngapain sih nih cowok, cowok itu melirik ke kanan dan ke kiri.
Sebenarnya kenapa sih?
"Vinooo! Alvino!" Teriak bapak-bapak yang keliatannya lagi mencari seseorang.
"Alvin! Awas kamu ya!" Teriak lagi bapak itu, kayanya itu pak guru deh.
Cowok itu menarik tangan gua, terus dia lari sambil megang tangan gua, ya gua mau gak mau ikutan lari sama dia dan akhirnya dia berhenti di toilet.
Gua langsung menepis genggamannya.
"Gua kebelet pipis njir!" Tanpa aba-aba lagi gua langsung masuk ke toilet, selesai dari toilet gua keluar dan dia gak ada lagi, maksud gua cowok gak jelas tadi udah gak ada.
Gak mau mikir panjang gua balik lagi ke kantor kepala sekolah.
"Membagongkan sekali." Gua masih bingung sama cowok itu. mungkin dia yang di cari sama pak guru tadi deh, dah lah bodo amat.
"Gevin, kamu di terima di sekolah ini, mulai besok udah boleh masuk, iya kan pak." Kata nyokap gua dengan senang.
"Iya betul, semoga betah ya sekolah disini." Ucap bapak kepala sekolah sambil memberikan senyumannya.
"Iya makasih pak." Jawab gua.
Setelah itu gua pulang ke rumah dan anehnya pas gua pulang kerumah, gua masih mikirin cowok tadi pagi.
"Yaampun Gevin jangan mikirin yang gak penting!!!" Teriak gua kesel.
Daripada gua kepikiran dia mending gua baca novel aja.
o0o
Astagaaahh...ini pertama kali gua bikin cerita bl, maklum ya kalo gajelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Remaja Kita Berbeda
Teen FictionMasa remaja yang sangat sulit, bagaimana bisa hal ini terjadi di hidup gua. "Al, kita seharusnya gak begini." "Vin, lu bahagia kan sama gua?" "....." "Selama lu bahagia sama gua, gak perlu lu peduliin orang lain, cukup peduliin gua aja." "Tapi Al...